Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

c. Permulaan pemeriksaan harus cukup baik Berdasarkan pedoman Persatuan Dokter Paru Indonesia tahun 2011 , penilain obstruksi dari penderita PPOK adalah : a. Obstruksi ditentukan oleh nilai VEP 1 b. Obstruksi : VEP1 80 VEP1 KVP 75 c. VEP1 merupakan parameter yang paling umum dipakai untuk menilai beratnya PPOK dan memantau perjalan penyakitnya . VEP1 adalah volume ekspirasi paksa dalam satu detik pertama . Rasio VEP1KVP adalah Jumlah udara yang dikeluarkan dalam 1 detik pertama sebagai maneuver KVP karena rasio VEP1KVP adalah persentase yang cepat diperoleh maka disebut sebagai persentase volume ekspirasi detik pertama .

3.3. Hipotesis

Dengan mempertimbangkan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan korelasi derajat obstruksi saluran napas dengan jenis rokok pada penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis stabil.

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1.Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, yang bertujuan untuk menganalisa korelasi atau hubungan anatara derajat obstruksi saluran napas dengan jenis rokok pada penderita PPOK stabil. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Juli - September tahun 2013. Rumah sakit ini dipilih karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis stabil di poli rawat jalan Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi dan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan . 4.3.2. Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah pasien di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi dan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah : a. Kriteria Inklusi 1. Penderita PPOK stabil 2. Umur penderita 45 tahun – 75 tahun 3. Memiliki riwayat merokok ,dengan indeks Brinkman 200 4. Memiliki riwayat menderita PPOK 2 tahun 5. Nilai VEP1KVP 70 dari hasil spirometri 6. Setelah prosedur penelitian dijelaksan kepada penderita, penderita bersedia menandatangani formulir persetujuan setelah penjelasan atau informed consent yang ada. b. Kriteria Ekslusi

Dokumen yang terkait

Prevalensi Karsinoma Hepatoseluler di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan pada tahun 2009-2012

1 66 71

Prevalensi Penyakit Invaginasi pada Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi Medan Periode 2006 – 2009

1 53 39

Karakteristik Umum Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi Akut di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009

1 34 78

Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien HIV/AIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan

9 44 76

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 14

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 2

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 4

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 25

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 2

Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas Dengan Jenis Rokok Pada Penderita Ppok Stabil Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

0 0 15