Analisis Linier Berganda Konstanta a = --3605,897, ini menunjukkan, dimana jika variabel umur X Koefisien X Koefisien X Koefisien X

48 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa persentase terbesar status pendapatan pedagangan wanita kaki lima adalah sebagai pendapatan sampingan sebanyak 61 responden atau 58 dan 44 responden atau 42 yang menyatakan hasil dari berdagang adalah sebagai pendapatan.

4.3 Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 21.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas umur, pendidikan, lama usaha, jam kerja dan jumlah tanggungan terhadap variabel terikat yaitu pendapatan pedagang wanita kaki lima di Kota Medan Y. Tabel 4.13 Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3605,897 4906,018 -,735 ,464 UMUR 4,912 79,292 ,006 ,062 ,951 PENDIDIKAN 55,503 210,298 ,024 ,264 ,792 LAMA USAHA 187,730 91,777 ,189 2,045 ,043 JAM KERJA 30,215 6,467 ,395 4,672 ,000 JUMLAH TANGGUNGAN 809,055 270,832 ,254 2,987 ,004 a. Dependent Variable: PENDAPATAN Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah Berdasarkan Tabel 4.13 maka persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah: Y = -3605,897 + 4,912 X 1 + 55,503 X 2 + 187,730 X 3 + 30,215 X 4 + 809,055X 5 Universitas Sumatera Utara 49 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = --3605,897, ini menunjukkan, dimana jika variabel umur X

1 , pendidikanX 2 , lama usaha X 3 , jam kerja X 4 dan jumlah tanggungan X 5 = 0, pendapatan = -3605,897.

b. Koefisien X

1 b 1 = 4,912 ini berarti bahwa variabel umur X 1 berpengaruh positif terhadap pendapatan, atau dengan kata lain jika umur X 1 ditingkatkan sebesar satu tahun, maka pendapatan akan bertambah sebesar 4,912. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel umur dengan pendapatan, semakin meningkat umur seorang pedagang wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

c. Koefisien X

2 b 2 = 55,503, ini berarti bahwa variabel pendidikan X 2 berpengaruh positif terhadap pendapatan, atau dengan kata lain jika pendidikan X 2 ditingkatkan sebesar satu tingkatan, maka pendapatan akan bertambah sebesar 55,503. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel pendidikan dengan pendapatan, semakin meningkat pendidikan seorang pedagang wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

d. Koefisien X

3 b 3 = 187,730, ini berarti bahwa variabel lama usaha X 3 berpengaruh positif terhadap pendapatan, atau dengan kata lain jika lama usaha X 3 ditingkatkan sebesar satu tahun, maka pendapatan akan bertambah sebesar 187,730. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel lama usaha dengan pendapatan, semakin meningkat lama usaha seorang pedagang Universitas Sumatera Utara 50 wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

e. Koefisien X