Jenis Penelitian Tempat dan Waktu penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mecari hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik, kemudian dilengkapi dengan penjelasan secara deskriptif mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan serta mengungkapkan penemuan-penemuan di lapangan Sugiyono:2009. Masyhuri 2008: 34 menjelaskan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif merupakan penelitian yang memberikan gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu.

3.2 Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Penelitian ini akan di lakukan di 21 Kecamatan yang ada di Kota medan yaitu: Medan Amplas, Medan Area, Medan Barat, Medan Baru, Medan Belawan Kota, Medan Deli, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Kota, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Universitas Sumatera Utara 28 Tembung, Medan Timur, Medan Tuntungan. Kurun waktu penelitian akan di mulai awal Maret 2016 sampai dengan selesai. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dimaksudkan sebagai sekumpulan orang atau objek yang mempunyai kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh pekerja wanita sektor informal khususnya pedagang makanan kaki lima di Kota Medan. Jumlah pekerja wanita sektor informal khususnya pedagang makanan kaki lima di Kota Medan tidak di ketahui secara pasti karena tidak ada data dan lembaga yang mencatatnya.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian diambil disebabkan berbagai keterbatasan yang dihadapi peneliti. Dalam penelitian ini, sampel kajian diambil sebanyak 105 orang pekerja wanita sektor informal khususnya pedagang makanan kaki lima dengan cara campuran antara “eksidental” accidental sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul, dengan snowball sampling, yaitu berdasarkan penelusuran sampel sebelumnya atau sebuah prosedur pengambilan sampel dimana responden pertama dipilih dengan metode probabilitas setiap sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan memiliki peluang yang sama untuk dipilih, dan kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh responden yang pertama. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mendapatkan responden penelitian. Universitas Sumatera Utara 29 Dalam penelitian ini, tidak ada rumus tertentu untuk mendapatkan angka 100 ini, sebab jumlah populasinya juga tidak diketahui. Angka ini merupakan “judgment”peneliti saja dengan berbagai alasan, antara lain: 1. Menurut Roscoe dan Sugiono 2004 ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30-500 orang. Dengan demikian jumlah sampel penelitian ini telah sesuai bahkan sampel penelitian ini lebih besar lagi. 2. Sampel sebanyak 100 orang diyakini sangat representif untuk mewakili keseluruhan pekerja wanita sektor informal khususnya pedagang makanan kaki lima di Kota Medan. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 ini diyakini akan diperoleh data dan informasi yang tepat dan objektif dan dapat memberikan gambaran yang sebenarnya tentang masalah atau fenomena yang diteliti. 3. Sekiranya sampelnya lebih banyak lagi maka peneliti diyakini akan menghadapi berbagai kendala dan hambatan seperti ketersedian dana, waktu dan sebagainya. Distribusi pengambilan sampel dari 21 kecamatan adalah sebagaimana disimulasikan dalam tabel berikut Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 3.1 Simulasi Pengambilan Sampel dan Prediksi Hari Terpakai No Kecamatan Jumlah Sampel Prediksi Jmlah Hari di Lapangan 1 Medan Amplas 5 1 2 Medan Area 5 1 3 Medan Barat 5 1 4 Medan Baru 5 1 5 Medan Belawan 5 1 6 Medan Deli 5 1 7 Medan Denai 5 1 8 Medan Helvetia 5 1 9 Medan Johor 5 1 10 Medan Kota 5 1 11 Medan Labuhan 5 1 12 Medan Maimun 5 1 13 Medan Marelan 5 1 14 Medan Perjuangan 5 1 15 Medan Petisah 5 1 16 Medan Polonia 5 1 17 Medan Selayang 5 1 18 Medan Sunggal 5 1 19 Medan Timur 5 1 20 Medan Tuntungan 5 1 21 Medan Tembung 5 1 Jumlah 105 21 hari Sumber : tabel diolah sendiri oleh penulis

3.4 Batasan Operasional

Dalam penelitian ini batasan yang akan diteliti peneliti mencakup permasalahan tingkat pendapatan tenaga kerja wanita pada sektor informal khususnya pedagang makanan kaki lima di Kota Medan sebagai variable dependen Y dan variabel umur, pendidikan, lama usaha, jam kerja dan jumlah tanggungan keluarga sebagai variabel independen X.

3.5 Definisi Operasional

1. Pendapatan adalah penghasilan dari usaha berupa uang yang di dapatkan Universitas Sumatera Utara 31 oleh pedagang dalam satu hari kerja, yang dinyatakan dalam satuan rupiah dengan akumulasi selama satu bulan. 2. Umur adalah usia tenaga kerja wanita khususnya pedagang yang di wawancarai tahun. 3. Pendidikan merupakan tahun sukses sekolah pada pendidikan formal yang diikuti oleh responden. Pendidikan dinyatakan dalam satuan tahun. 4. Lama Usaha yang dimaksud adalah lamanya seorang pedagang wanita menajalankan usaha dagangnya. 5. Jam Kerja merupakan lamanya waktu yang digunakan untuk menjalankan usaha yang dipengaruhi oleh jumlah hasil produksi, di mulai sejak buka sampai usaha berdagang tersebut tutup. Jam kerja dihitung dalam satuan jam setiap harinya dengan akumulasi dalam satu bulan. 6. Jumlah tanggungan keluarga adalah anggota keluarga yang menjadi tanggung jawab dan dibiayai rutin oleh seorang tenaga kerja wanita baik anak-anak, orang tua atau usia dewasa yang belum bekerja dan dibiayai 3.6 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan survey lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2009. Data primer ini diperoleh dengan cara memberikan kuisionerangket kepada pekerja sektor informal khususnya pedagang di Kota Medan. 2. Data Sekunder Universitas Sumatera Utara 32 Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara dihasilkan pihak lain atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu Ruslan, 2006. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik, jurnal-jurnal penelitian terdahulu, buku-buku pendukung, dan penelusuran internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data lain. Pelaksanaan dapat dilakukan secaralangsung berhadapan dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Metode wawancarainterview ini ditujukan kepada para tenaga informal wanita sektor perdagangan di Kota Medan. 2. Kuesioner Kuesioner merupakan pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftarpertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan tersebut bersifat terbuka jika jawaban tidak ditentukan sebelumnya sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban telah disediakan.

3.7 Metode Analisis Data