40 peningkatan PDRB perkapita yang cukup tinggi dan selalu berada di atas PDRB
per kapita Sumatera Utara setiap tahun tentu saja sangat menggembirakan, namun angka tersebut belum dapat menggambarkan pemerataan pendapatan masyarakat
pada setiap strata ekonomi.Pengaruh inflasi sangat dominan dalam pembentukan nilai PDRB. Dapat dilihat dalam tabel 4.3 menunjukkan persentase PDRB
menurut lapangan usaha di dominasi pada perdagangan yang mencapai 28,60 kemudian diikuti oleh pengangkutan dan komunikasi sebesar 18,12.
Tabel 4.2 Persentase PDRB Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000
di Kota Medan Tahun 2014
Sumber : BPS Kota Medan 2014
4.2 Hasil Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan distribusi
jawaban terhadap masing-masing variabel.
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil kuesioner yang dikategorikan dalam lima bagian, diperoleh distribusi usia responden seperti berikut:
Lapangan Usaha Rupiah
Juta Persentase
Pertanian 843.423
1,93 Pertambangan dan Penggalian
534 0,00
Industri dan Pengolahan 5.332.919
12,32 Listrik, Gas dan Air Bersih
555.266 1,28
Bangunan 4.952.401
11,44 Perdagangan
12.384.754 28,60
Pengangkutan dan Komunikasi 7.847.892
18,12 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
6.642.543 15,34
Jasa-Jasa 4.753.220
10,98
Total 43.303.956 100
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia
Jumlah Persen
1. 25-34
5 5
2. 35-44
41 39
3. 44-54
51 48
4. 55-64
8 8
Jumlah 105
100
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Pada perhitungan distribusi frekuensi usia responden di atas, diperoleh informasi bahwa responden yang berusia 44-54 tahun mendominasi dalam
meningkatkan pendapatan. Kemudian disusul dengan usia 35-44 tahun. Dari perhitungan ini terlihat pula bahwa masyarakat yang dapat meningkatkan
pendapatan dalam usia produktif.
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian 105 pedagang wanita kaki lima di Kota Medan yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang pendidikan
responden yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah Responden
Orang Persentase
1 SD
17 16
2 SMP
28 27
3
SMA 60
57
Jumlah 105
100
Sumber : Hasil Olahan 2016
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pedagang wanita kaki lima lebih banyak dengan tingkat pendidikan terakhir SMA kemudian disusul dengan
Universitas Sumatera Utara
42 tingkat pendidikan SMP. Ini menunjukkan banyaknya pedagang wanita yang
memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk terjun menjadi pedagang.
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha
Lama usaha adalah jangka waktu yang di tempuh pedagang dalam memulai usahanya. Lama usaha di ukur dalam satuan tahun. Berdasarkan hasil
penelitian 105 pedagang wanita kaki lima di Kota Medan yang menjadi sampel penelitian, maka diperoleh data tentang lama usaha responden yang dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Usaha
No. Lama
Usahatahun Jumlah
Persen
1. 5
15 14
2. 5-9,9
54 51
3. 10-14,9
24 23
4. 15-19,9
9 9
5. 20
3 3
Jumlah 105
100
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa persentase terbesar lama usaha pedagang wanita kaki lima yakni 5-9 tahun sebanyak 54 orang atau 51.
Sedangkan untuk lama usaha 10-14 tahun sebanyak 24 orang atau 23, lama usaha 5 tahun sebanyak 15 orang atau 14, untuk lama usaha 15-19 tahun
sebanyak 9 orang atau 9 dan untuk lama usaha 20 tahun sebanyak 3 orang atau 3 dari keselruhan responden.
Universitas Sumatera Utara
43
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jam Kerja