Uji Signifikan Parsial Uji-t

50 wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

e. Koefisien X

4 b 4 = 30,215, ini berarti bahwa variabel jam kerja X 4 berpengaruh positif terhadap pendapatan, atau dengan kata lain jika jam kerja X 4 ditingkatkan sebesar satu jam, maka pendapatan akan bertambah sebesar 30,215. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel jam kerja dengan pendapatan, semakin meningkat jam kerja seorang pedagang wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

f. Koefisien X

5 b 5 = 809,055, ini berarti bahwa variabel jumlah tanggungan X 5 berpengaruh positif terhadap pendapatan, atau dengan kata lain jika jumlah tanggungan X 5 bertambah sebesar satu orang maka pendapatan akan bertambah sebesar 809,055. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel jumlah tanggungan dengan pendapatan, semakin meningkat jumlah tanggungan seorang pedagang wanita maka akan semakin meningkat pula pendapatan yang diperoleh pedagang wanita tersebut.

4.4 Uji Hipotesis

4.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 51 Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 105 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 6 Derajat kebebasan degree of freedom df =n-k = 105 - 6 = 99 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 99 = 1.664. Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3605,897 4906,018 -,735 ,464 UMUR 4,912 79,292 ,006 ,062 ,951 PENDIDIKAN 55,503 210,298 ,024 ,264 ,792 LAMA USAHA 187,730 91,777 ,189 2,045 ,043 JAM KERJA 30,215 6,467 ,395 4,672 ,000 JUMLAH TANGGUNGAN 809,055 270,832 ,254 2,987 ,004 a. Dependent Variable: PENDAPATAN Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Umur X 1 Nilai t hitung variabel umur adalah 0,62 dan nilai t tabel 1,664 maka t hitung t tabel 0,62 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel umur berpengaruh positf dan tidak signifikan 0,951 0,05 secara parsial terhadap pendapatan. 2. Variabel Pendidikan X 2 Nilai t hitung variabel pendidikan adalah 0,246 dan nilai t tabel 1,664 maka t hitung t tabel 0,246 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,792 0,05 secara parsial terhadap pendapatan. 3. Variabel Lama Usaha X 3 Nilai t hitung variabel lama usaha adalah 2,045 dan nilai t tabel 1,664 maka t hitung t tabel 2,045 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lama usaha Universitas Sumatera Utara 53 berpengaruh positif dan signifikan 0,043 0,05 secara parsial terhadap perilaku pendapatan. 4. Variabel Jam Kerja X 4 Nilai t hitung variabel jam kerja adalah 4,672 dan nilai t tabel 1,664 maka t hitung t tabel 4,672 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel jam kerja berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap pendapatan. 5. Variabel Jumlah Tanggungan X 5 Nilai t hitung variabel jumlah tanggungan adalah 2,987 dan nilai t tabel 1,664 maka t hitung t tabel 2,987 1,664 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah tanggungan berpengaruh positif dan signifikan 0,004 0,05 secara parsial terhadap pendapatan.

4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F