BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit
kronis di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Notoatmodjo, 2002. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh lansia yang bertempat tinggal di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor. Berdasarkan data dari Kantor Kelurahan Kwala Bekala,
diperoleh jumlah lansia yaitu sebanyak 186 orang. 4.2.2
Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2002. Jumlah sampel yang dijadikan sebagai responden pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus
sampel untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 yang dikutip dari Notoatmodjo 2002, adalah sebagai berikut:
n = N 1 + N d
2
Keterangan : N = Besar populasi
Universitas Sumatera Utara
n = Besar sampel d = tingkat ketepatankepercayaan yang diinginkan 0,1
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah: n = 186
1 + 186 0,1
2
n = 65,03 n = 65
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan penetapan kriteria sampel inklusi dan eksklusi.
Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya. Kriteria inklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti adalah lansia yang berusia diatas 60 tahun, memiliki penyakit kronis yang
didiagnosa oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya, tinggal bersama keluarga di daerah Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, bisa berbahasa
Indonesia dengan baik, dan bersedia menjadi responden.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor dan dilaksanakan pada 25 April sampai 15 Juni 2013. Alasan pemilihan lokasi di
Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor karena berdasarkan rekomendasi dari Kantor Kecamatan Medan Johor, Kelurahan Kwala Bekala
memiliki jumlah lansia yang lebih banyak dibandingkan dengan Kelurahan
Universitas Sumatera Utara
lainnya yang ada di Medan Johor sehingga peneliti tertarik untuk mengambil sampel di lokasi tersebut.
4.4 Pertimbangan Etik