Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

d. Dukungan Emosional Skor 24-32 : Baik Skor 16-23 : Sedang Skor 8-15 : Kurang

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas merupakan pengukuran dan pengamatan yang menggunakan prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam menentukan validitas pengukuran harus memperhatikan dua hal, yaitu isi instrumen dan cara serta sasaran instrumen harus relevan Nursalam, 2003. Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu Setiadi, 2007. Pengujian validitas isi dilakukan kepada dosen di bidang keperawatan keluarga di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Reliabilitas instrumen adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2002. Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden di luar wilayah Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor yaitu Kelurahan Sei Semayang yang memenuhi kriteria sampel. Peneliti mencari lansia dari rumah ke rumah, dan kemudian bertanya pada lansia apakah memiliki Universitas Sumatera Utara penyakit kronis yang diberitahu oleh tenaga kesehatan. Jika lansia mengatakan iya dan memenuhi kriteria lainnya, kemudian peneliti menanyakan apakah lansia bersedia menjadi responden atau tidak. Jika bersedia, lansia akan menandatangi lembar persetujuan. Akan tetapi, jika tidak bersedia, peneliti akan mencari responden yang lainnya. Peneliti menggunakan metode Cronbach Alpha α untuk uji reliabilitas. Instrumen dikatakan reliabel jika memberikan nilai α diantara 0.7-0.95 Tavakol dan Dennick, 2011. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit kronis terhadap 30 responden diperoleh nilai 0,881. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen telah reliabel karena nilai r alpha nilai r tabel.

4.7 Pengumpulan Data