Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

lainnya yang ada di Medan Johor sehingga peneliti tertarik untuk mengambil sampel di lokasi tersebut.

4.4 Pertimbangan Etik

Masalah etik keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian karena berhubungan langsung dengan manusia Hidayat, 2009. Pertimbangan etik pada penelitian ini meliputi inform consent lembar persetujuan, anomity tanpa nama, dan confidentiality kerahasiaan. Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden yang diberikan sebelum penelitian dilakukan Hidayat, 2009. Responden harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden Nursalam, 2003. Kerahasiaan merupakan masalah etik yang memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada responden, kemudian memberikan lembar persetujuan penelitian kepada responden sebelum penelitian. Responden yang menandatangani lembar persetujuan inform consent adalah responden yang berpartisipasi pada penelitian ini.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk menilai dukungan keluarga pada penelitian ini dimodifikasi dari instrumen Yenni 2011 tentang “Hubungan Dukungan Universitas Sumatera Utara Keluarga dan Karakteristik Lansia dengan Kejadian Stroke pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Bukit Tinggi”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen data demografi dan instrumen dukungan keluarga. Instrumen penelitian tentang data demografi responden meliputi: nama, jenis kelamin, umur, suku, pendidikan terakhir, jenis penyakit kronis, lamanya menderita penyakit kronis, keluarga yang tinggal bersama lansia, dan apakah anggota keluarga bekerja. Data demografi digunakan untuk mengetahui latar belakang responden yang mungkin ikut mempengaruhi penelitian ini. Instrumen penelitian tentang dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit kronis terdiri dari 36 pernyataan dengan pembagian 13 pernyataan pada kuesioner dukungan keluarga informasional dimana keseluruhannya merupakan pernyataan positif; 8 pernyataan pada kuesioner dukungan keluarga penilaian dimana terdapat 5 pernyataan yang merupakan pernyataan positif yaitu pernyataan nomor 2, 3, 4, 6, dan 7 , dan 3 pernyataan merupakan pernyataan negatif yaitu pernyataan nomor 1, 5, dan 8; 7 pernyataan pada kuesioner dukungan keluarga instrumental dimana terdapat 6 pernyataan yang merupakan pernyataan positif yaitu pernyataan nomor 1, 2, 3, 5, dan 6, dan 1 pernyataan merupakan pernyataan negatif yaitu pernyataan nomor 4; dan 8 pernyataan pada kuesioner dukungan keluarga emosional dimana terdapat 6 pernyataan yang merupakan pernyataan positif yaitu pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, dan 8, dan 1 pernyataan merupakan pernyataan negatif yaitu pernyataan nomor 6. Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu skala likert dengan pernyataan positif dan negatif. Setiap pernyataan memiliki nilai yang berbeda, yaitu 4= selalu, Universitas Sumatera Utara 3= sering, 2= jarang, 1= tidak pernah untuk pernyataan positif, dan 1= selalu, 2=sering, 3= jarang, 4= tidak pernah untuk pernyataan negatif. Hasil ukur penelitian didapat berdasarkan rumus statistika P= RentangBanyak kelas. Hasil ukur pada penelitian ini dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu dukungan keluarga dan komponen dukungan keluarga seperti berikut ini: 1. Dukungan Keluarga Skor 108-144 : Baik Skor 72-107 : Sedang Skor 36-71 : Kurang 2. Komponen Dukungan Keluarga a. Dukungan Informasional Skor 39-52 : Baik Skor 26-38 : Sedang Skor 13-25 : Kurang b. Dukungan Penilaian Skor 24-32 : Baik Skor 16-23 : Sedang Skor 8-15 : Kurang c. Dukungan Instrumental Skor 21-28 : Baik Skor 14-20 : Sedang Skor 7-13 : Kurang Universitas Sumatera Utara d. Dukungan Emosional Skor 24-32 : Baik Skor 16-23 : Sedang Skor 8-15 : Kurang

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen