Validitas Dependen Kepuasan pelanggan berdasarkan motif Hubungan antara motif menggunakan milis x

2. Validitas Independen 2 Pola penggunaan milis sebagai media komunikasi efektif

Tabel 4.3 Validitas Variabel Pola Penggunaan Milis sebagai Media Komunikasi Efektif No. Pertanyaan r hitung r tabel Status Validitas 15 0,602 0,349 Valid 16 0,707 0,349 Valid 17 0,479 0,349 Valid 18 0,768 0,349 Valid 19 0,717 0,349 Valid 20 0,390 0,349 Valid 21 0,509 0,349 Valid Sumber : data primer diolah Dari uji validitas yang telah dilakukan terhadap pertanyaan no.15-21 variable independen pola penggunaan milis sebagai media komunikasi efektif dengan bantuan alat SPSS versi 15.0, semua item pertanyaan telah dinyatakan valid. Sehingga semua pertanyaan pada variabel independen termasuk dalam status valid.

3. Validitas Dependen Kepuasan pelanggan berdasarkan motif

Tabel 4.4 Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan No. Pertanyaan r hitung r tabel Status Validitas 22 0,754 0,349 Valid 23 0,749 0,349 Valid 24 0,803 0,349 Valid 25 0,775 0,349 Valid 26 0,835 0,349 Valid 27 0,756 0,349 Valid 28 0,772 0,349 Valid 29 0,741 0,349 Valid 30 0,870 0,349 Valid 31 0,869 0,349 Valid Sumber : data primer diolah commit to users Berdasarkan tabel di atas, uji validitas yang telah dilakukan terhadap pernyataan no.22-31 variabel dependen kepuasan pelanggan berdasarkan motif dengan bantuan alat SPSS versi 15.0. Semua item pertanyaan telah dinyatakan valid, sehingga semua pernyataan pada variabel independen termasuk dalam status valid. C . Uji Korelasi Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara motif menggunakan milis x

1 dan kepuasan pelanggan berdasarkan motif y Untuk menguji hubungankorelasi antara variabel independen 1 dengan variabel dependen digunakan analisa statistik korelasi tata jenjang Spearman, yang rumusnya sebagai berikut : Rs : Siegel, 1996: 256 Dimana : ∑x² : n² - n ∑Tx 12 ∑y² : n² - n ∑Ty 12 ∑Tx : t³x – tx 12 ∑Ty : t³y – ty 12 ∑x² + ∑ y² - ∑d² 2 √ ∑ x² . ∑ y² commit to users Keterangan : rs : Koefisien korelasi tata jenjang Spearman d² : jumlah kuadrat selisih antar jenjang n : Jumlah responden ∑Tx : Jumlah kelompok variabel X yang berjenjang kembar ∑Ty : Jumlah kelompok variabel Y yang berjenjang kembar ∑x² : Jumlah kuadrat variabel x ∑y² : Jumlah kuadrat variabel y t : jumlah rangking kembar 12 : bilangan konstan Dari penghitungan menggunakan SPSS diperoleh hasil r s = 0,849. Setelah diketahui nilai korelasi, untuk mengetahui tinggi rendahnya korelasi pada koefisien korelasi, menurut Rakhmat,2007:169 sebagai berikut : Kurang dari 0,20 hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,40 hubungan rendah tetapi pasti 0,40 – 0,70 hubungan yang cukup berarti 0,70 – 0,90 hubungan yang cukup tinggi, kuat Lebih dari 0,90 hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan. Dari hasil di atas terdapat kecenderungan korelasi positif yang cukup tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan antara motif menggunakan milis dengan kepuasan pelanggan berdasarkan motif. Artinya, semakin tinggi keinginan atau orientasi anggota komunitas SYH untuk commit to users menggunakan milis dalam berkomunikasi sesama anggota, maka semakin tinggi kepuasan yang didapat berdasarkan motif-motif yang menyertainya. Dari hasil penyajian data, variabel motif menggunakan milis rata- rata mencapai kategori tinggi pada ketiga motif motif kognitif, motif diversi dan motif identitas personal. Begitu pula dengan hasil penyajian data pada variabel kepuasan pelanggan berdasarkan motif. Pada variabel ini terjadi kesesuaian hasil dengan variabel independen yang pertama. Penyajian data pada variabel kepuasan pelanggan ini rata-rata juga berada pada kategori tinggi bahkan sangat tinggi. Signifikansi hubungan kedua variabel tersebut sangat tinggi, kuat sekali dan dapat diandalkan. Asumsi asumsi h o ditolak dan h a diterima, sehingga hipotesis peneliti pun diterima.

2. Hubungan antara pola penggunaan milis sebagai media komunikasi efektif x

Dokumen yang terkait

Motif Penggunaan dan Kepuasan Menggunakan Path (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Motif Penggunaan dan Kepuasan Menggunakan Jejaring sosial Path di Kalangan Masyarakat Pasar VI Kelurahan Padang Bulan Medan)

3 78 157

Analisis pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan : studi kasus pelanggan yang pernah dan sedang menggunakan flexi di kata bogor

1 16 204

ANALISIS ANTESEDEN LOYALITAS PELANGGAN: PERAN KOMPLAIN DAN KEPUASAN PELANGGAN TELKOM FLEXI-TRENDY DI SURAKARTA

0 4 32

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, SWITCHING COST DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN. (Studi Kasus : Pelanggan CDMA Esia dan Flexi Kota Padang).

0 2 6

Perbedaan Ekspektasi Gratifikasi Di Antara Kalangan Internal Milis IBF.

0 0 2

MOTIF, PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN TERHADAP TWITTER @tentangSolo DI KALANGAN FOLLOWERS TWITTER @tentangSolo (Studi Korelasional tentang Motif dan Penggunaan dengan Kepuasan terhadap Twitter @tentangSolo di Kalangan Followers Twitter @tentangSolo).

0 1 21

MOTIF DAN POLA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIMED

0 1 24

KAJIAN NEW MEDIA MOTIF, POLA PENGGUNAAN STICKER LINE, DAN KEPUASAN PENGGUNA DI KALANGAN PELAJAR (Studi Korelasi Motif, Pola Penggunaan Sticker LINE Sebagai Media Komunikasi, dan Kepuasan Pengguna di Kalangan Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta)

0 0 18

Penggunaan Smartphone dan Kepuasan Khalayak (Pengaruh Psikologi Sosial, Motif dan Pola Penggunaan Media Smartphone terhadap Kepuasan Penggunaan Media Smartphone di Kalangan Mahasiswa Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2013-2015) - UNS Institut

0 0 19

MOTIF, POLA PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN MENGAKSES FITUR INSTAGRAM STORIES (Studi Korelasi antara Pengaruh Motif, Pola Penggunaan, dan Kepuasan Mengakses Fitur Instagram Stories dalam Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa S1 Reguler Ilmu Komunikas

0 0 17