untuk proses ini. Dominasi jaringan iklan global tentu membuat proses
homogenisasi lebih efisien. Chavez, 2009 Globalization does receive some attention, although it is
largely related to issues of gender identity within the national context. What is overlooked, however, is how advertising
agencies themselves have become global corporations, and now have the organizational structure to craft global consumer
segments that extend far beyond the nation state. In short, identity is no longer the purview of the nation, but is formed largely
through consumption behavior. There are, of course, implications to this process. Certainly the dominance of global ad networks
makes the process of homogenization more efficient
Chavez, 2009 Pada layanan flexi Maillist menggunakan sarana telepon seluler telepon
tanpa kabel yang secara teknologi turut menggunakan teknologi satelit dalam proses penyampaian pesannya. Teknologi satelit ini merupakan pengantar pesan
dalam suatu sinyal-sinyal komunikasi dan melayani berbagai bentuk komunikasi digital di seluruh dunia.
E. KERANGKA PEMIKIRAN
Salah satu media komunikasi yang hampir dipunyai setiap orang adalah handphone. Handphone merupakan sarana komunikasi timbal balik yang
bertujuan memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi, mengirimkan pesan satu sama lain yang berlainan tempat, terpisah ruang dan waktu. Di setiap
operator simcard, pastinya menawarkan menu layanan yang menarik untuk para pelanggannya. Menarik atau tidaknya suatu menu, bagus tidaknya suatu content
commit to users
layanan yang ditawarkan operator simcard dapat dilihat dari keefektifan para pelanggan dalam berkomunikasi menggunakan layanan tersebut.
Layanan milis maillist yang menjadi penelitian di sini, akan diukur seberapa besar pengaruh motif dan seberapa besar pola penggunaan flexi milis
sebagai komunikasi efektif. Tentunya, yang diharapkan dari layanan ini adalah komunikator mendapat respon secara cepat dan mudah dari komunikan-
komunikannya. ini. Nilai positif dari penggunaan milis ini akan berakibat pada kepuasan pelanggan komunikan dan komunikator.
Indikator : Kemampuan
memberikan kepuasan
sesuai motif kognitif, diversi, identitas
Kepuasan Pelanggan Pengguna Milis
Y
Pola Penggunaan Milis sebagai media
komunikasi efektif X
2
Motif Menggunakan
Milis X
1
Indikator: 1. Orientasi
motif kognitif 2. orientasi motif
diversi 3. orientasi
motif identitas personal
Indikator : 1. Intensitas perhatian
2. Frekwensi Penggunaan
3. Kesesuaian Waktu Indikator :
Kemampuan memberikan
kepuasan sesuai motif kognitif, diversi, identitas
personal
commit to users
F. HIPOTESIS
Hipotesis menurut Moh. Nasir adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan
hubungan apa yang kita cari atau yang kita ingin pelajari. Hipotesis adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks Nasir,
1985, hlm 182. Berdasarkan keterangan di atas hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Ada hubungan yang signifikasi secara positif antara anteseden
motif menggunakan milis dengan pola penggunaan milis sebagai komunikasi efektif dengan kepuasan pelanggan.
2. Ada hubungan yang signifikasi secara positif antara pola
penggunaan milis sebagai komunikasi efektif dengan kepuasan pelanggan.
G. DEFINISI KONSEPSIONAL DAN OPERASIONAL 1. Definisi Konsepsional