Definisi Operasional DEFINISI KONSEPSIONAL DAN OPERASIONAL 1. Definisi Konsepsional

c. Variabel Kepuasan Pelanggan 1 Kepuasan adalah perihal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007: 902 2 Pelanggan adalah orang individu atau sekelompok orang atau perusahaan yang menggunakan suatu produk atau jasa tertentu dari suatu perusahaan secara tetap. Sehingga yang dimaksud dengan kepuasan pelanggan adalah kesenangan atas suatu hal yang dirasakan oleh orang individu atau sekelompok orang atau perusahaan yang menggunakan suatu produk atau jasa tertentu dari suatu perusahaan. Variabel ini dioperasionalkan dengan kemampuan memberikan kepuasan sesuai motif kognitif, diversi, identitas personal .

2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Singarimbun, 1981: 23. Disini setiap jawaban dinilai dengan angka. Pada teknik penskalaan Linkert, Jika responden menjawab SS : Sangat Setuju akan diberi nilai sangat tinggi; S: Setuju akan diberi nilai tinggi; TS : Tidak Setuju akan diberi nilai rendah; STS : Sangat tidak Setuju akan diberi nilai sangat rendah. Sedangkan pada pertanyaan multiple choice, jika responden menjawab kategori sangat tinggi diberikan nilai 5, kategori tinggi diberikan nilai 4, kategori sedang atau netral diberikan nilai 3, kategori rendah diberi nilai 2 dan kategori sangat rendah diberi nilai 1. commit to users a. Variabel Motif Menggunakan Milis Variabel ini dioperasionalkan dengan menggunakan teknik penskalaan Linkert dengan skala ordinal SS : Sangat Setuju akan diberi nilai sangat tinggi; S: Setuju akan diberi nilai tinggi; N: Netral akan diberi nilai sedang; TS : Tidak Setuju akan diberi nilai rendah; STS : Sangat tidak Setuju akan diberi nilai sangat rendah. Variabel ini akan dioperasionalkan dengan menggunakan 3 indikator sebagai berikut : 1 Motif kognitif yang dioperasionalkan dengan pernyataan : ingin mengetahui informasi terkini tentang kelompok, ingin mengetahui referensi tentang info tertentu dari anggota kelompok, ingin membagi referensi tentang info tertentu dan ingin membagi refrensi tentang info terkini yang dibutuhkan anggota kelompok. 2 Motif interpersonal yang dioperasionalkan dengan pernyataan : Ingin berinteraksi dengan sesama anggota kelompok, ingin memperkuat hubungan sesama anggota kelompok dan ingin berdiskusi dengan sesama bila menghadapi satu permasalahan. 3 Motif diversi yang dioperasionalkan dengan pernyataan : ingin menghilangkan rasa jenuh, ingin melakukan obrolan santai di milis, dan ingin memperoleh hiburan dari obrolan santai di milis. Hal ini diukur dengan: commit to users a Sangat Tinggi bila responden menjawab sangat setuju pada 70 dari total soal atau menjawab sangat setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini b Tinggi bila responden menjawab setuju pada 70 dari total soal atau menjawab setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini c Sedang bila responden menjawab netral pada 70 dari total soal atau menjawab netral dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini d Rendah bila responden menjawab tidak setuju pada 70 dari total soal atau menjawab tidak setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini e Sangat Rendah bila responden menjawab sangat tidak setuju pada 70 dari total soal atau menjawab sangat tidak setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini b. Variabel Pola Penggunaan Milis Variabel ini dioperasionalkan dengan intensitas perhatian, dan frekwensi penggunaan. Intensitas perhatian 1 Intensitas perhatian responden terhadap milis-milis yang masuk ke inbox . Hal ini diukur dengan : commit to users Sangat Tinggi : bila menjawab memperhatikan dan membaca semua milis yang masuk Tinggi : bila menjawab memperhatikan dan membaca sebagiansetengah dari jumlah total milis Sedang : bila menjawab memperhatikan dan membaca beberapa lebih dari dua milis Rendah : bila menjawab memperhatikan dan membaca 1-2 milis saja Sangat Rendah : bila menjawab tidak memperhatikan sama sekali 2 Intensitastingkat keseringan responden membuka milis setiap harinya. Hal ini diukur dengan : Sangat Tinggi : bila menjawab Selalu Tinggi : bila menjawab Sering Sedang : bila menjawab kadang-kadang Rendah : bila menjawab Jarang Sangat Rendah : bila menjawab Tidak pernah Frekwensi Penggunaan 1 Tingkat keseringan mengirim pesan milis pada satu harinya. Berdasarkan riset yang dilakukan peneliti, dalam satu hari, seseorang biasanya mengirim pesan milis rata- rata paling tinggi hingga sembilan kali sehari. commit to users Sangat Tinggi :bila menjawab lebih dari 9 kali dalam sehari Tinggi : bila menjawab 7-9 kali dalam sehari Sedang : bila menjawab 4-6 kali dalam sehari Rendah : bila menjawab 1-3 kali dalam sehari Sangat Rendah : bila menjawab tidak pernah 2 Tingkat keseringan responden menerima feedback pesan balasan saat menjadi narasumber. Hal ini diukur dengan: Sangat Tinggi : bila menjawab Selalu Tinggi : bila menjawab Sering Sedang : bila menjawab kadang-kadang Rendah : bila menjawab Jarang sekali 3 Persepsi responden waktu menerima feedback pesan balasan saat menjadi narasumber. Hal ini diukur dengan: Sangat tinggi : bila pesan balasan yang diterima maksimal 15 menit setelah mengirim milis Tinggi : bila pesan balasan yang diterima maksimal 30 menit setelah mengirim milis Sedang : bila pesan balasan yang diterima maksimal 1 jam setelah mengirim milis Rendah : bila pesan balasan yang diterima lebih dari 1 jam, setelah mengirim milis Sangat Rendah : bila tidak mendapat balasan commit to users Kesesuaian waktu 1 Persepsi responden tentang kesesuaian waktu pengiriman pesan pada milis setiap harinya dengan kesepakatan jadwal yang telah ditentukan bersama. Hal ini diukur dengan : Sangat Tinggi : bila menjawab Selalu sesuai Tinggi : bila menjawab Sering sesuai Sedang : bila menjawab terkadang sesuai Rendah : bila menjawab jarang sesuai Sangat Rendah : bila menjawab tidak pernah sesuai 2 Persepsi responden tentang kesesuaian waktu pengiriman pesan milis dengan situasi dan kondisi responden setiap harinya. Hal ini diukur dengan : Sangat Tinggi : bila menjawab Selalu sesuai Tinggi : bila menjawab Sering sesuai Sedang : bila menjawab terkadang sesuai Rendah : bila menjawab jarang sesuai Sangat Rendah : bila menjawab belum sesuai c. Variabel Kepuasan Pelanggan Variabel ini dioperasionalkan dengan menggunakan teknik penskalaan Linkert dengan skala ordinal SS : Sangat Setuju akan diberi nilai sangat tinggi; S: Setuju akan diberi nilai tinggi; N: Netral akan diberi nilai sedang; TS : Tidak Setuju akan diberi nilai commit to users rendah; STS : Sangat tidak Setuju akan diberi nilai sangat rendah. Variabel ini akan dioperasionalkan dengan menggunakan 3 indikator sebagai berikut : 1 Motif kognitif yang dioperasionalkan dengan pernyataan : mengetahui informasi terkini tentang kelompok, mengetahui referensi tentang info tertentu dari anggota kelompok, dan membagi referensi tentang info tertentu yang dibutuhkan anggota kelompok. 2 Motif interpersonal yang dioperasionalkan dengan pernyataan : berinteraksi dengan sesama anggota kelompok, memperkuat hubungan sesama anggota kelompok dan berdiskusi dengan sesama bila menghadapi satu permasalahan. Motif diversi yang dioperasionalkan dengan pernyataan : menghilangkan rasa jenuh, melakukan obrolan santai di milis, dan memperoleh hiburan dari obrolan santai di milis. Hal ini diukur dengan: a Sangat Tinggi bila responden menjawab sangat setuju pada 70 dari total soal atau menjawab sangat setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini. b Tinggi bila responden menjawab setuju pada 70 dari total soal atau menjawab setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini. commit to users c Sedang bila responden menjawab netral pada 70 dari total soal atau menjawab netral dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini. d Rendah bila responden menjawab tidak setuju pada 70 dari total soal atau menjawab tidak setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini. e Sangat Rendah bila responden menjawab sangat tidak setuju pada 70 dari total soal atau menjawab sangat tidak setuju dari mayoritas jumlah soal pada variabel ini.

G. METODOLOGI PENELITIAN 1. Tipe Penelitian

Dokumen yang terkait

Motif Penggunaan dan Kepuasan Menggunakan Path (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Motif Penggunaan dan Kepuasan Menggunakan Jejaring sosial Path di Kalangan Masyarakat Pasar VI Kelurahan Padang Bulan Medan)

3 78 157

Analisis pengaruh relationship marketing terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan : studi kasus pelanggan yang pernah dan sedang menggunakan flexi di kata bogor

1 16 204

ANALISIS ANTESEDEN LOYALITAS PELANGGAN: PERAN KOMPLAIN DAN KEPUASAN PELANGGAN TELKOM FLEXI-TRENDY DI SURAKARTA

0 4 32

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, SWITCHING COST DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN. (Studi Kasus : Pelanggan CDMA Esia dan Flexi Kota Padang).

0 2 6

Perbedaan Ekspektasi Gratifikasi Di Antara Kalangan Internal Milis IBF.

0 0 2

MOTIF, PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN TERHADAP TWITTER @tentangSolo DI KALANGAN FOLLOWERS TWITTER @tentangSolo (Studi Korelasional tentang Motif dan Penggunaan dengan Kepuasan terhadap Twitter @tentangSolo di Kalangan Followers Twitter @tentangSolo).

0 1 21

MOTIF DAN POLA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIMED

0 1 24

KAJIAN NEW MEDIA MOTIF, POLA PENGGUNAAN STICKER LINE, DAN KEPUASAN PENGGUNA DI KALANGAN PELAJAR (Studi Korelasi Motif, Pola Penggunaan Sticker LINE Sebagai Media Komunikasi, dan Kepuasan Pengguna di Kalangan Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta)

0 0 18

Penggunaan Smartphone dan Kepuasan Khalayak (Pengaruh Psikologi Sosial, Motif dan Pola Penggunaan Media Smartphone terhadap Kepuasan Penggunaan Media Smartphone di Kalangan Mahasiswa Non Reguler Ilmu Komunikasi FISIP UNS Angkatan 2013-2015) - UNS Institut

0 0 19

MOTIF, POLA PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN MENGAKSES FITUR INSTAGRAM STORIES (Studi Korelasi antara Pengaruh Motif, Pola Penggunaan, dan Kepuasan Mengakses Fitur Instagram Stories dalam Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa S1 Reguler Ilmu Komunikas

0 0 17