Pembuatan Larutan Natrium Alginat Pengukuran Viskositas Larutan Natrium Alginat Pembuatan Badan Cangkang Kapsul Alginat

diperoleh konsentrasi Fe 10 ppm larutan induk baku II. Dari larutan induk baku tersebut dibuat berbagai konsentrasi yaitu : 0,05; 0,10; 0,50; 1,00;; 2,00;; 3,00;; 4,00;; 6,00; dan 7,00 ppm dengan memipet larutan induk baku II masing-masing 0,5; 1; 5; 10; 20; 30; 40; 60; dan 70 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml kemudian ditambahkan 1,0 ml hidroksilamin hidroklorida, 10,0 ml natrium asetat, 10,0 ml ortofenantrolin, dicukupkan dengan larutan lambung buatan sampai garis tanda, dikocok sampai homogen. Diukur serapannya dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 509 nm.

3.3.3 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat

Pada penelitian ini dibuat beberapa cangkang kapsul alginat dengan formula yang berbeda yaitu dengan pembuatan kapsul alginat dengan konsentrasi Na alginat 4 dan 4,5 yang menggunakan pemburam TiO 2 , kapsul alginat dengan konsentrasi Na alginat 4,5 tanpa menggunakan pemburam TiO 2 , dan kapsul alginat dengan konsentrasi Na alginat 4,5 yang menggunakan pemburam TiO 2

3.3.3.1 Pembuatan Larutan Natrium Alginat

tanpa menggunakan minyak silikon. Berikut ini adalah satu contoh formula yang digunakan dalam pembuatan larutan natrium alginat. Formula: Natrium alginat 80-120 cP 4,5 g Nipagin 0,25 g Gliserin 2 g Natrium metabisulfit 0,1 g Universitas Sumatera Utara TiO 2 Akuades ad 100 ml 0,4 g Beaker glass dikalibrasi 100 ml. Dilarutkan masing-masing bahan, nipagin dilarutkan dengan akuades panas, natrium metabisulfit dan TiO 2 dilarutkan dalam akuades. Terlebih dahulu ditambahkan sedikit akuades ke dalam wadah ± 5 ml, lalu ditaburkan natrium alginat, gliserin, natrium metabisulfit, TiO 2

3.3.3.2 Pengukuran Viskositas Larutan Natrium Alginat

, dan terakhir ditambahkan nipagin, ditambahkan sedikit akuades dan diaduk perlahan. Kemudian dicukupkan dengan akuades hingga batas kalibrasi. Diamkan selama 24 jam dan homogenkan dengan menggunakan batang pengaduk. Viskometer Thomas-Stromer diletakkan ditepi meja yang datar sehingga alat penggerak dengan beban 100 g dapat jatuh tanpa gangguan. Kemudian beaker glass berisi 200 ml larutan natrium alginat diletakkan diatas meja pengukuran dan dinaikkan sampai rotor baling-baling terendam ditengah-tengah sampel dan mencapai tanda pada tangkai rotor. Selanjutnya rem dilepaskan dan diukur waktu yang diperlukan untuk mencapai 100 kali putaran dengan menggunakan stopwatch.

3.3.3.3 Pembuatan Badan Cangkang Kapsul Alginat

Alat pencetak kapsul dibuat dari bahan stainless steel dengan panjang 10 cm diameter 6,0 mm dicelupkan ke dalam larutan natrium alginat sedalam 3 cm, kemudian batang stainless steel yang ujungnya telah dilapisi larutan natrium alginat tersebut direndam dalam larutan kalsium klorida 0,15 M selama 75 menit dan diaduk dengan bantuan pengaduk magnet. Setelah itu cangkang kapsul yang Universitas Sumatera Utara telah mengeras direndam dalam aquadest selama 24 jam untuk menghilangkan kalsium yang menempel pada cangkang kapsul dan selanjutnya dikeringkan.

3.3.3.4 Pembuatan Tutup Cangkang Kapsul Alginat