Sampel : 1 Kapsul alginat yang berisi fero sulfat dengan
konsentrasi Na alginat 4 dalam pembuatan
cangkang kapsul alginat
2 Kapsul alginat yang berisi fero sulfat dengan konsentrasi Na alginat 4,5 dalam pembuatan
cangkang kapsul alginat.
3.5.3.2 Prosedur
Dimasukkan 900 ml medium ke dalam wadah disolusi dan diatur suhu 37 + 0,5
o
3.5.4 Pengaruh Penggunaan Minyak Silikon dalam Sebagai Lubrikan
Untuk Memudahkan Pengeluaran Cangkang Kapsul dari Cetakan Pada Pembuatan Cangkang Kapsul
C dan kecepatan pengadukannya 50 rpm. Sebutir kapsul alginat dimasukkan ke dalam wadah disolusi. Selama 240 menit kapsul didisolusi dan pada interval
waktu tertentu dipipet sebanyak volume tertentu. Ditjen POM, 1995. Larutan itu kemudian diukur pada panjang gelombang
λ 509 nm. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali.
3.5.4.1 Uji Pelepasan
Medium disolusi : Cairan lambung buatan pH 1,2 HCl 0,1 N
Kecepatan pengadukan : 50 rpm
Volume medium : 900 ml
Suhu medium : 37 + 0,5
o
Metode : dayung
C
Universitas Sumatera Utara
Sampel : 1 Kapsul alginat yang berisi fero sulfat dengan
konsentrasi Na alginat 4,5 tanpa menggunakan minyak silikon
2 Kapsul alginat yang berisi fero sulfat dengan konsentrasi Na alginat 4,5 tanpa
menggunakan TiO
2
3.5.4.2 Prosedur
yang menggunakan minyak silikon
Dimasukkan 900 ml medium ke dalam wadah disolusi dan diatur suhu 37 + 0,5
o
C dan kecepatan pengadukannya 50 rpm. Sebutir kapsul alginat dimasukkan ke dalam wadah disolusi. Selama 240 menit kapsul didisolusi dan pada interval
waktu tertentu dipipet sebanyak volume tertentu. Ditjen POM, 1995. Larutan itu kemudian diukur pada panjang gelombang
λ 509 nm. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat 4.1.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat
Viskositas larutan natrium alginat diukur dengan menggunakan viskometer Thomas-Stromer. Dari hasil pengukuran viskositas larutan natrium alginat
dengan konsentrasi Na alginat 4,5 yang mengandung bahan pemburam TiO
2
diperoleh viskositas sebesar 6151,16 cP, viskositas larutan natrium alginat dengan konsentrasi Na alginat 4 yang mengandung bahan pemburam TiO
2
diperoleh viskositas sebesar 4907,33 cP, dan viskositas larutan natrium alginat dengan
konsentrasi Na alginat 4,5 tanpa menggunakan bahan pemburam TiO
2
4.1.2 Spesifikasi cangkang kapsul alginat
diperoleh viskositas sebesar 2759,67 cP. Pada viskositas tersebut, larutan alginat mempunyai sifat alir dan kekentalan yang sesuai untuk dapat dicetak menjadi
cangkang kapsul. Viskositas dihitung berdasarkan kurva kalibrasi khas yang dapat menyajikan suatu konversi satuan kecepatan dan berat alat penggerak menjadi
viskositas dalam sentipois.
Pengukuran panjang, diameter, berat dan warna cangkang kapsul dilakukan untuk badan cangkang kapsul, tutup cangkang kapsul dan cangkang kapsul
keseluruhan. Pengukuran ketebalan dilakukan terhadap badan dan tutup cangkang kapsul. Sedangkan pengukuran volume hanya dilakukan terhadap badan cangkang
kapsul, karena umumnya bahan obat hanya diisikan ke dalam badan cangkang
Universitas Sumatera Utara