BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat 4.1.1 Viskositas Larutan Natrium Alginat
Viskositas larutan natrium alginat diukur dengan menggunakan viskometer Thomas-Stromer. Dari hasil pengukuran viskositas larutan natrium alginat
dengan konsentrasi Na alginat 4,5 yang mengandung bahan pemburam TiO
2
diperoleh viskositas sebesar 6151,16 cP, viskositas larutan natrium alginat dengan konsentrasi Na alginat 4 yang mengandung bahan pemburam TiO
2
diperoleh viskositas sebesar 4907,33 cP, dan viskositas larutan natrium alginat dengan
konsentrasi Na alginat 4,5 tanpa menggunakan bahan pemburam TiO
2
4.1.2 Spesifikasi cangkang kapsul alginat
diperoleh viskositas sebesar 2759,67 cP. Pada viskositas tersebut, larutan alginat mempunyai sifat alir dan kekentalan yang sesuai untuk dapat dicetak menjadi
cangkang kapsul. Viskositas dihitung berdasarkan kurva kalibrasi khas yang dapat menyajikan suatu konversi satuan kecepatan dan berat alat penggerak menjadi
viskositas dalam sentipois.
Pengukuran panjang, diameter, berat dan warna cangkang kapsul dilakukan untuk badan cangkang kapsul, tutup cangkang kapsul dan cangkang kapsul
keseluruhan. Pengukuran ketebalan dilakukan terhadap badan dan tutup cangkang kapsul. Sedangkan pengukuran volume hanya dilakukan terhadap badan cangkang
kapsul, karena umumnya bahan obat hanya diisikan ke dalam badan cangkang
Universitas Sumatera Utara
kapsul sebelum ditutup dengan tutup kapsul. Air yang digunakan untuk mengukur volume cangkang kapsul diisi sampai meniskus atas, air menyentuh ujung kapsul
untuk mencegah kelebihan pembacaan volume cangkang kapsul. Cangkang kapsul yang dibuat merupakan cangkang kapsul dengan ukuran 0.
Hal ini bisa dilihat dari spesifikasi cangkang kapsul alginat pada Tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat dengan Konsentrasi Na alginat
4 yang menggunakan TiO
2
Tabel 4.2. Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat dengan konsentrasi Na alginat
4,5 tanpa menggunakan TiO No
2
Spesifikasi Tutup cangkang
Badan cangkang Cangkang kapsul
keseluruhan 1
Panjang mm 10,80
18,30 21,92
2 Diameter mm
7,75 7,63
7,75 3
Tebal mm 0,100
0,100 0,100
4 Berat mg
42,28 57,55
95,93 5
Warna Putih
Putih Putih
6 Volume ml
- 0,69
- No
Spesifikasi Tutup cangkang
Badan cangkang Cangkang kapsul
keseluruhan 1
Panjang mm 11,10
18,50 21,41
2 Diameter mm
7,42 7,40
7,42 3
Tebal mm 0,096
0,085 0,090
4 Berat mg
31,53 39,40
71,72 5
Warna Putih
Putih Putih
6 Volume ml
- 0,68
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat dengan Konsentrasi Na alginat
4,5 yang menggunakan TiO No
2
Spesifikasi Tutup cangkang Badan cangkang
Cangkang kapsul keseluruhan
1 Panjang mm
11,10 16,88
21,70 2
Diameter mm
7,48 7,35
7,48 3
Tebal mm 0,156
0,155 0,156
4 Berat mg
70,72 75,27
145,47 5
Warna Putih
Putih Putih
6 Volume ml
- 0,68
-
Tabel 4.4. Spesifikasi cangkang kapsul 0 menurut Shionogi Qualicaps, 2002
Ukuran kapsul
Tutup Kapsul Badan Kapsul
Panjang Cangkang Kapsul
Keseluruhan mm Panjang
mm Diameter
mm Panjang
mm Diameter
mm 10,90
7,66 18,60
7,36 21,80
Toleransi ± 0,30
± 0,30 ± 0,30
± 0,30 ± 0,30
Berdasarkan tabel dapat diketahui ketebalan cangkang kapsul alginat yang tanpa menggunakan TiO
2
lebih kecil dari cangkang kapsul alginat yang menggunakan TiO
2
dengan konsentrasi Na alginat yang digunakan yaitu 4,5 dan 4 Hal ini disebabkan karena pengaruh nilai viskositas alginat yang
menggunakan TiO
2
lebih besar dari nilai viskositas alginat tanpa menggunakan TiO
2
.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Pengujian 4.2.1 Pengaruh Penyimpanan