Status Kesehatan Gigi Anak Hubungan Umur Ibu dengan Pengalaman Karies Anak Hubungan Umur Ibu dengan Oral Higiene Anak Hubungan Umur Ibu dengan Gingivitis Anak

4.4. Status Kesehatan Gigi Anak

Rata-rata DMF-T anak SD sebesar 3,43 dengan standar deviasi 2,33; indeks OHI-S 1,80 dengan standar deviasi 0,97 dan gingivitis sebesar 0,38 dengan standar deviasi 0,53 Tabel 4.4. Tabel 4.4. Status Kesehatan Gigi Anak n = 132 Status Kesehatan Gigi Rata-rata Standar Deviasi DMF-T OHI-S Gingivitis 3,43 1,80 0,38 2,33 0,97 0,53 Rata-rata gigi yang tergolong D Decay sebesar sebesar 2,27 dengan standar deviasi 1,87; Mi Missing indicated 0,25 dengan standar deviasi 0,45; Me Missing extracted 0,33 dengan standar deviasi 0,49 dan F Filled 0,59 standar deviasi 0,83 Tabel 4.5. Tabel 4.5. Rata-rata D, Me, Mi dan F Anak n = 132 Pengalaman Karies Rata-rata Standar Deviasi Decay Missing indicated Missing extrated Filled 2,27 0,25 0,33 0,59 1,87 0,45 0.49 0,83 4.5. Hubungan Umur Ibu dengan Status Kesehatan Gigi Anak

a. Hubungan Umur Ibu dengan Pengalaman Karies Anak

Rata-rata DMF-T anak SD pada kelompok ibu yang berumur ≤ 40 tahun sebesar 4,18 kelompok ibu yang berumur 40 tahun 3,11 dan terdapat perbedaan Universitas Sumatera Utara yang signifikan p = 0,020; Tabel 4.6. Artinya ada hubungan antara umur ibu dengan pengalaman karies anaknya.

b. Hubungan Umur Ibu dengan Oral Higiene Anak

Rata-rata OHI-S anak pada kelompok ibu yang berumur ≤ 40 tahun sebesar 2,29, dan kelompok ibu yang berumur 40 tahun 1,58 dan terdapat perbedaan yang signifikan p = 0,000; Tabel 4.6. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan rata-rata oral higiene pada anak.

c. Hubungan Umur Ibu dengan Gingivitis Anak

Rata-rata gingivitis anak pada kelompok ibu yang berumur ≤ 40 tahun sebesar 0,55, dan kelompok ibu yang berumur 40 tahun 0,30 dan terdapat perbedaan yang signifikan p = 0,013; Tabel 4.6. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan rata-rata gingivitis pada anak. Tabel 4.6. Hasil Uji Statistik Hubungan Umur Ibu dengan Status Kesehatan Gigi DMF-T, OHI-S dan Gingivitis Anak n = 132 Umur Tahun n Rata-rata SD p 95 Confidence Interval of Difference Lower Upper DMF-T ≤ 40 40 40 92 4,18 3,11 2,43 2,22 0,020 0,17 1,96 OHI-S ≤ 40 40 40 92 2,29 1,58 0,92 0,92 0,000 0,36 1,06 Gingivitis ≤ 40 40 40 92 0,55 0,30 0,57 0,50 0,013 0,05 0,45 Universitas Sumatera Utara 4.6. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Status Kesehatan Gigi Anak a. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Pengalaman Karies Anak Rata-rata DMF-T anak pada kelompok ibu yang berpendidikan SD sebesar 7,11; SMP 4,45; SMA 3,76 dan PT 2,23 dan terdapat perbedaan yang signifikan p = 0,000; Tabel 4.7. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pengalaman karies gigi anak.

b. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Oral Higiene Anak

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengalaman Karies Pada Siswa Pendidikan Formal (Sdit Alif) Dan Nonformal (Sd Yayasan Amal Shaleh) Di Kecamatan Medan Polonia

1 48 71

Pengetahuan dan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Ibu Anak Stella Maris Medan

13 188 57

Hubungan Perilaku Lansia Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Tahun 2004

0 38 79

Peran orangtua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak dan status kesehatan gigi dan mulut anak kelas II SD St. Yoseph 1 Medan

28 161 70

Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Karies Dan Ohis Pada Anak SMP

6 126 74

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Pengalaman Karies Dan Indeks Oral Higiene Pada Murid SMP

17 120 82

Perilaku kebersihan gigi dan perbedaan status oral higiene murid kelas V SD di daerah rural Kecamatan Pantai Cermin dan daerah urban Kecamatan Medan Barat.

3 71 67

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN BERGULA DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN BERGULA DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA MRANGG

0 5 16