Kekhawatiran berkurangnya kekuasaan kelompok dominan dalam mengedalikan perusahaan cenderung untuk memperbesar laba yang ditahan untuk keperluan
ekspansinya yang berarti akan memperkecil pembayaran dividennya. 10.  Posisi Pemengang Saham sebagai Wajib pajak.
Pada umumnya, mereka yang memengang sebagian besar saham tergolong kelompok berpendapatan  tinggi dan pembayar pajak tinggi. Karena kendali perusahaan
dipengang oleh krlompok ini, maka perusahaan cenderung untuk membayar dividen yang rendah dengan tujuan menghindarkan kelompok tersebut dari pajak penghasilan
tinggi. 11.  Pajak atas Keuntungan yang Salah Diakumulasikan.
Untuk mencengah perusahaan menahan keuntungan hanya untuk menghindari tarif pajak pribadi tinggi, dikeluarkan peraturan yang membebani pajak  tambahan
terhadap keuntungan yang diakumilasikan secara tidak benar. 12.  Tingkat Inflasi.
Kecenderungan kenaikan harga termasuk harga aktiva tetap menyebabkan akumulasi penyusutan tidak lagi mencukupi untuk mengganti aktiva tetap yang aus karena
proses  produksi. Karena itu, perusahaan akan memperbesar porsi laba ditahan yang berarti porsi untuk dividen berkurang.
2.2. Riview Peneliti Terdahulu
Hasil beberapa    penelitian sebelumnya mengenai berbagai faktor-faktor    yang
mempengaruhi Rasio Pembayaran Dividen adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1.  Chang dan Ree 1990   meneliti pengaruh  variabel earning variability, growth , nondebt tax shield, firm size, profitabilitas  terhadap Dividend Payout Ratio DPR.
Hasil penelitiannya menemukan bahwa earning variability, non debt tax , firm size berpengaruh positif terhadap DPR,  sedangkan  growth  berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap DPR. 2.  Hairani 2001 meneliti pengaruh  variabel cash position, growth, firm size,
profitability, DER,  tax rate dan time interest earned terhadap Dividend Payout Ratio DPR.  Hasil penelitiannya menemukan bahwa pembagian  dividen  DPR
dipengaruhi oleh DER  dan profitability. 3.  Prihantoro 2003 meneliti pengaruh  variabel Posisi kas, potensi, pertumbuhan,
ukuran perusahaan, rasio hutang dan modal, profitabilitas ROA,  kepemilikan terhadap  Dividend  Payout Ratio DPR.  Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
posisi kas berpengaruh signifikan positif,    sedangkan rasio hutang dan modal berpengaruh signifikan negatif terhadap DPR. Earnings  mempunyai pengaruh yang
kurang signifikan. 4.  Suharli 2004 meneliti pengaruh  variabel profitabilitas ROI, fixed asset dan
likuiditas terhadap Dividend  Payout Ratio DPR. Hasil penelitiannya menemukan bahwa  profitabilitas ROI  mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan dan
diperkuat oleh likuiditas perusahaan. 5.  Nasution 2004 meneliti pengaruh  variabel cash position, growth, firm size, debt to
equity ratio, dan profitability ROA  terhadap Dividend Payout Ratio DPR.  Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa  hanya  debt to equity ratio  DER  berpengaruh
signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR.
Universitas Sumatera Utara
6.  Puspita 2009 meneliti pengaruh  variabel cash ratio,  growth, firm size, retun on asset ROA, debt to total asset DTA dan debt  to equity ratio DER terhadap
Dividend Payout Ratio DPR.   Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa cash ratio, firm size, dan return on asset ROA berpengaruh signifikan positif terhadap DPR,
sedangkan  growth  berpengaruh signifikan negatif terhadap Dividend  Payout Ratio DPR.
Berikut ini disajikan tabel riview hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh berbagai faktor terhadap rasio pembayaran dividen DPR, sebagai berikut :
Tabel 2.1. Riview Penelitian Terdahulu Tentang Pengaruh Berbagai Faktor Terhadap Rasio Pembayaran Dividen
No. Peneliti
Variabel Hasil Penelitian
1. Chang dan Ree
1990 Earning variability,
growth, nondebt tax shield,firm size,
profitabilitas dan DPR Menunjukkan bahwa  growth  berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap DPR, earning variability, non debt tax , firm size,
berpengaruh positif terhadap DPR
2. Hairani 2001
Cash position, growth, firm size,
DER, profitability, tax rate, times inte rest
earned dan DPR Menunjukkan bahwa pembagian dividen
DPR dipengaruhi oleh DER dan profitability
3. Prihantoro
2003 Posisi kas, potensi
pertumbuhan, ukuran perusahaan,
rasio hutang, modal, profitabilitas ROA,
kepemilikan dan DPR Menunjukkan bahwa posisi kas berpengaruh
positif signifikan terhadap DPR, sedangkan rasio hutang dan modal berpengaruh
signifikan negatif terhadap DPR,  sedangkan earnings  mempunyai  pengaruh yang kurang
signifikan
4. Suharli 2004
ROI, fixed asset, likuiditas dan DPR
Menunjukkan bahwa profitabilitas ROI mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan
dan diperkuat oleh likuiditas perusahaan 5.
Nasution 2004 Cash position, growth,
firm size, debt to equity ratio,Profitabil
ity ROA dan DPR Menunjukkan bahwa  debt to equity ratio
DER berpengaruh
signifikan terhadap
dividend payout ratio DPR 6.
Puspita  2009 cash ratio, growth,
firm size, Retun On Asset ROA, Debt to
Menunjukkan bahwa cash ratio, firm size, dan Return On Asset ROA
berpengaruh signifikan positif terhadap DPR sedangkan
Universitas Sumatera Utara
Total Asset DTA Debt to Debt to Total
Asset dan DPR growth
berpengaruh signifikan negatif terhadap DPR.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas diketahui bahwa terdapat berbagai faktor yang berpengaruh signifikan  terhadap  rasio pembayaran dividen dividen  payout
ratioDPR, yaitu : posisi kas cash position, pertumbuhan growth, ukuran perusahaan firm size,  rasio hutang terhadap ekuitas debt to equity ratioDER,  profitabilitas
profitability ROI ROA dan likuiditas liquidity.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan penelitian terdahulu, maka penulis membuat kerangka konseptual yang menggambarkan hubungan antara
variable independen dalam penelitian ini dengan variable dependen sebagai berikut:
Gambar 3.1. Bagan Kerangka Konseptual Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rasio Pembayaran Dividen
Pertumbuhan X2
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas X4
Posisi Kas X1
Ukuran Perusahaan X3
Profitabilitas X5
Rasio Pembayaran Dividen
Y
Likuiditas X6
Universitas Sumatera Utara