Metode Pengumpulan Data Defenisi Operasional Variabel

perusahaan sampel lampiran 2. Proses seleksi populasi menjadi sampel penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Daftar Pengambilan Sampel No. Distribusi Sampel Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember untuk periode tahun 2006 – 2010 137 2. Perusahaan manufaktur yang tidak atau tidak secara kontinu membagikan dividen setiap periode tahun 2007 - 2010 101 Perusahaan yang terpilih menjadi sampel 36 Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember priode tahun 2006 – 2010 serta membayar dividen secara kontinu pada tahun 2007 - 2010. Pengamatan terhadap perusahaan yang terpilih sebagai sampel dilakukan selama 4 tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 sehingga jumlah sampel observasi adalah sebanyak 144 observasi yaitu 4 tahun observasi x 36 perusahaan sampel.

4.5. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu Universitas Sumatera Utara Dengan mengumpulkan data sekunder berupa data keuangan perusahaan yang terpilih sebagai sampel.

4.6. Defenisi Operasional Variabel

Operasionalisasi variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana pentingnya variabel yang digunakan dan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan variabel dalam penelitian ini. Untuk memperjelas variabel yang digunakan, maka berikut ini dijelaskan defenisi operasional masing - masing variabel yaitu variabel dependen yakni Rasio Pembayaran Dividen Y dan variabel independen berupa Posisi Kas X1, Pertumbuhan X2, Ukuran Perusahaan X3, Rasio Hutang Terhadap Ekuitas X4, Profitabilitas X5 dan Likuiditas X6. 1. Variabel Dependen Yaitu Rasio Pembayaran Dividen Y menunjukkan besarnya tingkat pembayaran dividen dibandingkan dengan laba per lembar saham yang diperoleh oleh perusahaan pada satu tahun tertentu. Rasio Pembayaran Dividen dihitung dengan menggunakan rumus : Rasio Pembayaran Dividen = Dividen Per Saham Laba Per Saham 2. Variabel Independen Variabel independen teridiri dari : 1. Posisi Kas X1 Universitas Sumatera Utara Posisi Kas adalah jumlah saldo kas akhir dibandingkan dengan laba setelah pajak yang diperoleh perusahaan pada satu tahun tertentu. Posisi Kas dihitung dengan menggunakan rumus : Posisi Kas = Saldo Kas Akhir Laba Bersih Setelah Pajak 2. Pertumbuhan X2 Pertumbuhan adalah perubahan dari jumlah penjualan pada satu tahun tertentu dikurangi penjualan tahun sebelumnya dibandingkan dengan jumlah penjualan pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan dihitung dengan menggunakan rumus : Pertumbuhan = Jumlah Penjualan Tahun Tertentu − Jumlah Penjualan Tahun Sebelumnya Jumlah Penjualan Tahun Sebelumnya 3. Ukuran Perusahaan X3 Ukuran Perusahaan diukur berdasarkan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun tertentu sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan. Ukuran Perusahaan = Total Aktiva pada Akhir Tahun 4. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas X4 Pengertian Rasio Hutang Terhadap Ekuitas atau Debt to Equity Ratio DER adalah jumlah hutang dibandingkan dengan total ekuitas yang dimiliki perusahaan Universitas Sumatera Utara pada satu tahun tertentu. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas dihitung dengan menggunakan rumus : Rasio Hutang Terhadap Equitas ��� = Total Hutang Total Ekuitas 5. Profitabilitas X5 Ukuran Profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset ROA. Pengertian Profitabilitas atau Return On Asset ROA adalah jumlah laba setelah pajak dibandingkan dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun tertentu. Profitabilitas dihitung dengan menggunakan rumus : Pro�itabilitas ��� = Jumlah Laba Setelah Pajak Total Aktiva 6. Likuiditas X6 Likuiditas adalah jumlah aktiva lancar dibandingkan dengan hutang lancar yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun tertentu. Likuiditas dihitung dengan menggunakan rumus : Likuiditas = Total aktiva lancar Total hutang lancar Berikut ini disajikan defenisi operasional variabel dependen dan variabel independen dalam bentuk tabel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Defenisi Operasional Variabel Nama Variabel Defenisi Parameter Skala Rasio Pembayaran Dividen Y Besarnya tingkat pembayaran dividen dibandingkan laba per lembar saham perusahaan Dividen Per Saham Laba Per Saham Rasio Posisi Kas X1 Besarnya saldo kas akhir dibandingkan laba bersih setelah pajak Saldo Kas Akhir Laba Bersih Setelah Pajak Rasio Pertumbuhan X2 Perubahan jumlah penjualan pada tahun tertentu dibanding tahun sebelumnya Jlh Penj. Thn Tertentu − Jlh Penj. Thn Sebelumnya Jlh Penjualan Tahun Sebelumnya Rasio Ukuran Perusahaan X3 Jumlah aktiva perusahaan pada akhir tahun Total Aktiva Rasio Rasio Hutang Terhadap Ekuitas DER X4 Besarnya hutang dibanding ekuitas perusahaan Total Hutang Total Ekuitas Rasio Profitabilitas ROA X5 Jumlah Laba setelah pajak dibanding total aktiva perusahaan Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva Rasio Likuiditas X6 Total aktiva lancar dibanding total hutang lancar perusahaan Total aktiva lancar Total hutang lancar Rasio

4.7. Model dan Teknik Analisis Data