3. Situasi persepsi
Persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi itu perlu memperoleh perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut
berperan serta dalam pertumbuhan persepsi seseorang. http:repository.usu.ac.id. Diakses pada tanggal 14 februari 2012 pada pukul 13.52
Wib Dalam penelitian ini persepsi diartikan sebagai pengetahuan untuk melihat,
memahami, penilaian dan penafsiran oleh lansia terhadap pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong pasca pemekaran kecamatan.
2.2. Pemekaran Kecamatan
Pembangunan sebagai suatu proses kegiatan yang terencana dalam upaya pertumbuhan ekonomi, perubahan sosial dan modernisasi bangsa guna peningkatan
kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mempercepat pembangunan diperlukan adanya pemekaran kecamatan. Pemekaran kecamatan
adalah pembentukan kecamatan baru dengan cara mengembangkannya dari kecamatan yang telah ada. Pada dasarnya pemekaran kecamatan merupakan bentuk
otonomi daerah dan dengan pemekaran ini dapat lebih memaksimalkan pemerataan pembangunan daerah. Hakikat otonomi daerah adalah desentralisasi atau proses
pendemokrasian pemerintahan dengan keterlibatan langsung warga masyarakat. Otonomi daerah ini tertuang dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah. Di dalam Undang-undang ini tertuang pengertian tentang otonomi daerah. Otonomi daerah memiliki pengertian yaitu hak, wewenang
dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
Universitas Sumatera Utara
pemrintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan Kaloh,2007:72. Selanjutnya daerah otonom memiliki
pengertian sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari pengertian ini berarti dengan
adanya otonomi suatu daerah memiliki kewenangan yang luas dalam meningkatkan pembangunan guna meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakatnya. Kewenangan
daerah tersebut yaitu : 1.
Pemerintah daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.
2. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah yaitu menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi daerah dan
tugas pembantuan. Dari penjelasan di atas sangatlah jelas bahwa otonomi daerah memberikan
kebebasan kepada pemerintah daerah dalam mengurusi wilayah kekuasaannya guna mencapai kesejahteraan masyarakatnya sesuai dengan kemampuan dari masyarakat
daerah otonom tersebut. Pembangunan merupakan sebagai suatu proses kegiatan dalam masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas
masyarakatnya dalam kehidupan. Pembangunan yang terjadi di Kecamatan Aek Ledong tidak terlepas dari adanya otonomi daerah yang ada. Pemerintah setelah
pemekaran Kecamatan Aek Ledong sedang berupaya melakukan pembangunan dan
Universitas Sumatera Utara
pelayanan dalam berbagai aspek. Salah satunya yaitu dengan upaya membangun kualitas hidup dari masyarakatnya dengan meningkatkan pembangunan dibidang
kesehatan. Hal ini dapat dilihat melalui adanya posyandu usila yang ditujukan kepada para lansia yang ada di Kecamatan Aek Ledong. Dengan adanya posyandu
usila ini berarti pemerintah berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan memberikan perhatian terhadap para lansia agar dapat lebih menikmati
hidupnya pada usia senja.
2.3. Posyandu Usila 2.3.1. Pengertian Posyandu Usila