Keadaan Penduduk 1. Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

3. Desa Ledong Timur 4. Desa Aek Korsik. 5. Desa Aek Ledong. 6. Desa Aek Nabuntu. 7. Desa Padang Sipirok. Kecamatan Aek Ledong merupakan daerah yang dikelilingi oleh lahan perkebunan. Hal ini dapat dilhat dari luas wilayah Kecamatan Aek Ledong yaitu seluas 7685 Ha, sebanyak 86 atau seluas 6642 Ha merupakan lahan perkebunan. Lahan perkebunan ini yaitu berupa lahan perkebunan kelapa sawit. Hal ini dikarenakan Kecamatan Aek Ledong berada di perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT. Scofindo. 4.1.2. Keadaan Penduduk 4.1.2.1. Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Jumlah penduduk di Kecamatan Aek Ledong pada tahun 2011 mencapai 19036 jiwa. Dari jumlah tersebut dapat diketahui penduduk yang berusia balita sampai lanjut usia. Untuk mengetahui gambaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. No Kelompok Umur Jenis Kelamin Total Perempuan Jiwa Laki-laki Jiwa 1 0-14 2597 13,64 2454 12,89 5051 26,53 2 15-29 2740 14,39 2767 14,54 5507 28,93 3 30-44 2274 11,95 2220 11,66 4494 23,61 4 45-59 1430 7,51 1437 7,55 2867 15,06 5 60-74 449 2,36 517 2,72 966 5,07 6 75+ 60 0,32 91 0,48 151 0,79 Total 9550 50,17 9486 49,83 19036 100 Sumber: Puskesmas Aek Ledong Tahun 2012 Berdasarkan gambaran di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbanyak berada pada golongan umur 15-29 tahun yang merupakan umur bagi penduduk yang masih produktif yakni sebanyak 5507 jiwa 28,93 dan jumlah penduduk yang paling sedikit yaitu penduduk yang berada pada golongan umur 75 tahun ke atas yakni sebanyak 151 jiwa 0,79. Hal ini berarti dapat dijelaskan bahwa jumlah usia produktif masih lebih banyak yang pada akhinya nanti akan dapat membantu menangani ataupun membantu kehidupan sosial para lansia yang umurnya sudah tidak produktif lagi. Sementara itu dari tabel di atas dapat juga di gambarkan bahwa jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak yakni sebanyak 9550 jiwa 50,17 dibandingkan dengan penduduk yang berjenis kelamin laki-laki yang hanya sebanyak 9486 jiwa 49,83. Universitas Sumatera Utara Hal ini berarti sesuai dengan hasil yang diperoleh peneliti yaitu perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yang dapat dilihat melalui lebih banyak responden lansia yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 88,8 dibandingkan yang berjenis kelamin laki-laki yang hanya sebesar 11,2.

4.1.2.2. Keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian

Berbagai macam mata pencaharian yang dikerjakan oleh penduduk di Kecamatan Aek Ledong ini. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian N o Nama Desa Jenis mata pencaharian Tota l Bert ani Berda gang kons truks i Ang kuta n PNS TNI POL RI Karyawan perkebuna n Lainny a 1 Aek Ledong - 1 0,01 - - 2 0,03 - - 288 4,07 - 291 4,12 2 Aek Korsik 890 12.5 9 78 1,10 - 57 0,81 34 0,48 1 0,0 1 2 0,03 524 7,41 405 5,73 1991 28,1 6 3 Aek Bange 491 6,94 68 0,96 31 0,44 12 0,17 18 0,25 2 0,0 3 1 0.01 19 0,27 22 0,31 664 9,39 4 Aek Nabunt u 1 0,01 15 0,21 - - 3 0,04 - - 214 3,03 19 0,27 252 3,56 5 Ledong Barat 215 3,04 251 3,55 157 2,22 104 1,47 143 2,02 1 0,0 1 2 0,03 82 1,16 291 4,12 1246 17,6 2 6 Ledong Timur 248 3,51 194 2,74 2 0,03 101 1,43 72 1,02 1 0,0 1 4 0,06 76 1,07 574 8,12 1272 17,9 9 7 Padang Sipirok 603 8,53 132 1,87 - 46 0,65 11 0,16 1 0,0 1 - 41 0,58 522 7,38 1356 19,1 8 Total 2448 34,6 3 737 10,42 190 2,69 320 4,53 283 4,0 6 0,0 8 9 0,13 1244 17,59 1833 25,93 7070 100 Sumber : Puskesmas Aek Ledong Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mata pencaharian yang paling dominan yaitu mereka yang memiliki mata pencaharian sebagai bertani yaitu sebanyak 2448 jiwa 34,63. Data ini sesuai dengan data lansia yang ada pada penelitian ini yaitu paling banyak bekerja sebagai bertani. Selain itu, dari data di atas dapat dilihat bahwa penduduk yang bekerja sebagai karyawan perkebunan paling banyak terdapat di Desa Aek Ledong yaitu sebanyak 288 jiwa 4,075 dan yang berada di Desa Aek Nabuntu yaitu sebanyak 214 jiwa 3,03. Hal ini dikarenakan di desa ini merupakan daerah perusahaan perkebunan PT. Scofindo. Hal ini juga yang menyebabkan populasi lansia di Desa ini paling sedikit karena kebanyakan penduduk di desa ini merupakan pekerja yang berusia produktif.

4.1.2.3. Keadaan penduduk berdasarkan agama

Agama meupakan salah satu identitas sosial. Di Indonesia terdapat berbagai keyakinan keagamaan yang dianut setiap masyarakatnya. Hal ini dikarenakan kebebasan yang diberikan untuk dapat memeluk keyakinan yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Komposisi penduduk berdasarkan agama No Nama Desa Jumlah Jiwa menurut Agama Total Islam Protestan Katolik Hindu Budha 1 Aek Ledong 522 2,74 49 0,26 - - - 571 3,0 2 Aek Korsik 4242 22,28 43 0,23 2 0,01 - 6 0,03 4293 22,55 3 Aek Bange 2416 21,69 - - - - 2416 12,69 4 Aek Nabuntu 852 4,48 15 0,08 - - - 867 4,55 5 Ledong Barat 4168 21,90 7 0.04 - 2 0,01 8 0,04 4185 21,98 6 Ledong Timur 4779 25,11 113 0,59 10 0.05 - 8 0,04 4910 25,79 7 Padang Sipirok 1794 9,24 - - - - 1794 9,24 Total 18773 98,62 227 1,19 12 0,06 2 0,01 22 0,12 19036 100 Sumber: Puskesmas Aek Ledong Tahun 2012 Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Kecamatan Aek Ledong yang menganut Agama Islam adalah 18773 jiwa 98,62, agama Islam merupakan agama yang paling banyak dianut oleh masyarakatnya. Agama yang paling sedikit dianut oleh masyarakat Kecamatan Aek Ledong yaitu agama Hindu sebanyak 2 jiwa 0,01. Agama Islam merupakan agama yang menghormati orang tua. Dengan mayoritas penduduk di Kecamatan Aek Ledong menganut agama Islam berarti masyarakatnya dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap lansia dan juga lebih menghargai keadaan para lansia. Universitas Sumatera Utara

4.1.2.4. Keadaan penduduk berdasarkan suku

Indonesia merupakan negara yang termasuk memiliki keanekaragaman suku bangsa. Keanekaragaman suku bangsa ini juga terdapat di Kecamatan Aek Ledong yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4. Komposisi penduduk berdasarkaa Suku No Nama Desa Jumlah Jiwa menurut Suku Total Jawa Batak Melayu Banjar Minan g Lainny a 1 Aek Ledong 492 2,59 68 0,36 6 0,03 1 0,01 4 0,02 - 571 3,0 2 Aek Korsik 404121,2 2 138 0,72 47 0,25 19 0,09 42 0,22 6 o,03 4293 22,55 3 Aek Bange 234112,2 8 73 0.38 - 2 0,01 - - 2416 12,69 4 Aek Nabuntu 7573,98 96 0.50 14 0,07 - - - 867 4,55 5 Ledong Barat 308016,1 8 1030 5,41 20 0,11 22 0,12 23 0,12 10 0,05 4185 21,98 6 Ledong Timur 365019,1 7 960 5,04 37 0,19 106 0,56 103 0,54 54 0,28 4910 25,79 7 Padang Sipirok 684 3,59 1077 5,66 14 0,07 19 0.09 - - 1794 9,24 Total 15045 79,03 3442 18,08 138 0,72 169 0,89 172 0,90 70 0,36 19036 100 Sumber: Puskesmas Aek Ledong Tahun 2012 Dari tabel di atas terlihat bahwa suku yang ada di Kecamatan Aek Ledong beragam, diantaranya yaitu suku Jawa, Batak, Melayu Banjar, Minang dan lainnya. Dari hasil data diperoleh sebanyak 15045 jiwa 79,03 bersuku Jawa dan Universitas Sumatera Utara merupakan suku yang paling dominan di Kecamatan Aek Ledong. Suku Jawa merupakan salah satu suku yang memilki adat-istiadat yang selalu menghargai dan menghormati orang yang lebih tua dan demikian juga sebaliknya orang yang lebih tua mengayomi orang yang lebih muda. Adat istiadat ini juga yang mempengaruhi sikap dari masyarakat yang lebih muda atau masyarakat yang usianya lebih produktif yang sangat menghargai dan menghormati keberadaan lansia yang ada di Kecamatan Aek Ledong ini.

4.1.2.5. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang terpenting dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya guna meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat tersebut. Untuk melihat pendidikan terakhir yang dimilki oleh masyarakat Kecamatan Aek Ledong dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan No Nama Desa Jumlah Jiwa menurut pendidikan yang ditamatkan Total Belum pernah sekolah Tidak tamat SDMI Tamat SDMI Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat D1,D2 ,D3 Tam at S1 1 Aek Ledong 1 0,01 51 0,45 91 0,80 81 0,71 62 0,55 - - 286 2,52 2 Aek Korsik 203 1,79 363 3,2 984 8,66 708 6,33 617 5,43 67 0,59 44 0,39 2986 26,2 9 3 Aek Bange 72 0,63 259 2,28 581 5,12 336 2,96 224 1,97 56 0,49 14 0,12 1542 13,5 8 4 Aek Nabuntu - 15 0,13 261 2,3 119 1,05 101 0,89 2 0,02 4 0,04 502 4,42 5 Ledong Barat 35 0,31 79 0,7 774 6,81 658 5,79 227 1,99 130 1,14 97 0,85 2000 17,6 1 6 Ledong Timur 75 0,66 138 1,22 801 7,05 760 6,69 890 7,84 95 0,84 127 1,12 2886 25,4 1 7 Padang Sipirok 70 0,62 219 1,93 317 2,79 276 2,43 199 1,75 48 0,42 24 0,21 1153 10,1 5 Total 459 4,04 1124 9,9 3809 33,54 2938 25,87 2320 20,43 398 3,50 310 2,73 11358 100 Sumber: Puskesmas Aek Ledong Tahun 2012 Dari data yang ada terlihat bahwa berdasarkan tabel di atas dapat diketahui mengenai pendidikan terakhir yang diperoleh adalah masyarakat Kecamatan Aek Ledong yang paling dominan pendidikan terakhinya yaitu hanya tamatan Sekolah Dasar SD yaitu sebesar 3809 jiwa 33,54. Dari data ini terlihat bahwa kualitas kehidupan masyarakatnya masih tergolong rendah dengan jumlah penduduk hanya menamatkan SD bahkan dari data juga terlihat penduduk yang belum pernah Universitas Sumatera Utara mengenyam pendidikan dan yang tidak menamatkan SD. Pada umumnya penduduk yang tidak pernah mengenyam pendidikan ini didominasi oleh penduduk lansia. Rendahnya pendidikan lansia ini yang menandakan rendahnya kualitas kehidupan lansia di masyarakat. 4.1.3. Sarana dan Prasarana Kecamatan Aek Ledong 4.1.3.1. Sarana Ibadah

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

9 136 100

Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

14 176 85

Pengaruh Persepsi tentang Posyandu Usila terhadap Tingkat Pemanfaatan Posyandu Usila di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2010

1 44 94

Gambaran Persepsi Lansia Tentang Tugas Kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Tahun 2014

0 8 113

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DAN KELUHAN FISIK TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan B

0 3 20

SKRIPSI Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 5 7

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

0 0 38