posyandu usila. Sementara itu, laki-laki lebih memilih untuk bekerja. Dari tabel di atas juga menunjukkan bahwa yang menjadi sasaran dari program pelayanan
kesehatan posyandu usila ini merupakan para lansia yang telah memilki umur dengan resiko tinggi Risti terhadap penyakit. Hal ini dapat dilihat dari responden yang
paling banyak berada pada usia 65-74 tahun sebanyak 26 responden 26,53
4.3.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Etnis
Untuk melihat etnis yang ada dari responden yang ada pada penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Etnis
No Jenis Kelamin Etnis
Total Batak
Jawa Melayu
Minang Lainnya
1 Perempuan
18 18,4
69 70,4
- -
- 87
88,8 2
Laki-Laki -
11 11,2
- -
- 11
11,2 Total
18 18,4
80 81,6
- -
- 98
100
Sumber : Data Kuesioner 2012
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa suku yang dimiliki responden yang mengikuti posyandu usila ini yaitu suku Jawa dan suku Batak. Hal ini dikarenakan
dari data kependudukan suku yang paling dominan di Kecamatan Aek Ledong yaitu suku Jawa dan suku Batak. Namun demikian masyarakat tidak menghalangi lansia
yang bersuku lain untuk mengikuti posyandu usila ini. Dari tabel di atas terlihat bahwa responden yang paling banyak yakni yang bersuku Jawa yaitu sebanyak 80
respoden 81,6. Hal ini dikarenakan dari data kependudukan terlihat bahwa suku yang paling dominan di Kecamatan Aek Ledong ini yaitu suku Jawa.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan Terakhir
Pendidikan merupakan salah satu identitas sosial yang perlu untuk diketahui. Untuk mengetahui pendidikan dari responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Pendidikan Terakhir
No Jenis
Kelamin Pendidikan Terakhir
Total PT
SMA SMP
SD Tidak
Sekolah 1
Perempuan -
- 1
1,0 39
39,8 47
48,0 87
88,8 2
Laki-laki -
- -
6 6,1
5 5,1
11 11,2
Total -
- 1
1,0 45
45,9 52
53,1 98
100
Sumber : Data Kuesioner 2012
Dari tabel dapat diketahui bahwa responden masih memiliki kualitas kehidupan yang rendah dengan ditandai oleh tingkat pendidikan yang rendah yaitu
hanya berpendidikan SD yaitu sebanyak 45 responden 45,9 bahkan yang paling dominan adalah responden yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal yaitu
sebanyak 52 responden 53,1. Rendahnya kualitas pendidikan ini akan menyebabkan rendahnya kualitas kehidupan lansia yang ditandai dengan lansia yang
merasa dirinya sudah tidak produktif lagi yang mengakibatkan lansia merasa tidak berguna bagi kehidupan sosial.
4.3.4. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Agama