Operasional Variabel A. Variabel Bebas

1.6. Definisi Operasional dan Operasional Variabel 1.6.1. Definisi Operasional Operasional merupakan penggambaran prosedur untuk memasukkan unit-unit ke dalam kategori-kategori. Definisi operasional merupakan gambaran teliti mengenai prosedur yang diperlukan untuk memasukkan unit-unit analisis ke dalam kategori- kategori tertentu dari tiap-tiap variabel Prasetyo dan Lina, 2005 : 90 .

1.6.2. Operasional Variabel A. Variabel Bebas

Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelayanan kesehatan posyandu usila dengan indikatornya : 1. Ketersediaan fasilitas fisik di posyandu usila. 2. Ketersediaan fasilitas obat di posyandu usila. 3. Ketersediaan paramedis di posyandu usila. 4. Keterlibatan pemerintah dan lembaga dalam posyandu usila 5. Adanya kejelasan informasi tentang adanya posyandu usila. 6. Adanya kejelasan terhadap prosedur yang dilakukan di dalam posyandu usila.

B. Variabel Terikat

Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah persepsi lansia dengan indikatornya : 1. Pengetahuan lansia tentang adanya program posyandu usila. 2. Keikutsertaan lansia dalam program. 3. Pengetahuan tentang pelayanan dalam program. Universitas Sumatera Utara

BAB II KERANGKA TEORI

2.4. Persepsi

Dalam memandang suatu permasalahan dari setiap manusia mempunyai persepsi yang berbeda-beda. Persepsi menurut manusia yang satu belum tentu sama dengan persepsi manusia yang lainnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dari pengalaman serta lingkungan sekitar dari manusia tersebut tinggal. Untuk memperjelas pengertian dari persepsi, di bawah ini dijelaskan mengenai pengertian persepsi : 1. Persepsi merupakan kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi mengenai lingkungannya, baik lewat penglihatan, pandangan, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Persepsi merupakan penafsiran yang unik terhadap situasi. Yang dimaksud proses kognitif di atas adalah proses kegiatan mental yang sadar seperti sikap, kepercayaan dan pengharapan yang semuanya merupakan faktor yang menentukan perilaku Thoha, 2007 : 23 . Pembentukan persepsi tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal seperti pengalaman, keinginan proses belajar, pengetahuan, motivasi, pendidikan, maupun faktor external, seperti lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, faktor sosial budaya, lingkungan fisik dan hayati seseorang itu bertempat tinggal. 2. Menurut Lindzey dan Aronson, persepsi sosial merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang bertujuan untuk mengetahui, menginterpretasi dan mengevaluasi objek yang dipersepsi, baik sifat, kualitas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

9 136 100

Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

14 176 85

Pengaruh Persepsi tentang Posyandu Usila terhadap Tingkat Pemanfaatan Posyandu Usila di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2010

1 44 94

Gambaran Persepsi Lansia Tentang Tugas Kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Tahun 2014

0 8 113

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DAN KELUHAN FISIK TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan B

0 3 20

SKRIPSI Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 5 7

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

0 0 38