Perumusan Masalah Definisi Konsep

dengan para lansia lain. Dengan adanya pertemuan ini sangat mempengaruhi keadaan psikologis para lansia antara satu dengan yang lain. Adanya pelayanan kesehatan posyandu usila ini merupakan pelayanan yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat secara khususnya para lansia. Pelayanan kesehatan ini yaitu berupa pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang murah, efektif dan efisien bagi lansia. Dengan adanya pelayanan yang baik dari posyandu usila dapat memberikan respon berupa persepsi bagi para lansia untuk dapat menilai pelayanan kesehatan yang dijalankan, yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan kehidupan sosial para lansia. Untuk itu peneliti sangat tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai persepsi lansia terhadap program Posyandu Usila.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang diangkat peneliti yaitu : 1. Bagaimana persepsi lansia terhadap pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong pasca pemekaran kecamatan ? 2. Bagaimana partisipasi lansia dalam pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong pasca pemekaran kecamatan ? 1.3.Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui persepsi lansia dalam pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong Pasca pemekaran kecamatan. Universitas Sumatera Utara 2. Untuk mengetahui partisipasi lansia dalam pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong pasca pemekaran kecamatan.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis bagi penelitian ini yaitu diharapkan hasil penelitian yang diperoleh dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta bermanfaat dalam pengembangan ilmu-ilmu sosial, khususnya sosiologi kesehatan dan sosiologi pembangunan.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis bagi penelitian ini yaitu diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan terhadap peneliti dan juga dapat memberikan sumbangan bagi pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan pembangunan bagi masyarakat khususnya dalam bidang pembangunan kesehatan. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan peran keluarga dalam memperhatikan kesehatan lansia, dan juga diharapkan masyarakat akan dapat lebih berpartisipasi dalam memperhatikan kesehatannya sendiri dan juga dapat ikut serta memperhatikan kesehatan para lansia.

1.5. Definisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, definisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian agar tidak menimbulkan kesalahpahaman konsep yang dipakai dalam penelitian ini. Maka batasan-batasan konsep yang akan diberikan yaitu : Universitas Sumatera Utara

1. Persepsi yaitu suatu proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur

dan menafsirkan respon yang didapat dari sekeliling individu tersebut. Yang menjadi persepsi masyarakat dalam penelitian ini yaitu persepsi lansia terhadap pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong pasca pemekaran kecamatan. 2. Lansia adalah kelompok masyarakat yang telah berusia lanjut yang membutuhkan perhatian khusus dalam merawat kesehatan dirinya. Kelompok masyarakat ini yaitu kelompok yang berusia pada kelompok usia menjelang lanjut usia atau pra lanjut usia 45 -54 tahun , kelompok lanjut usia 55 -64 tahun, kelompok lanjut usia tua 65 tahun dan kelompok lanjut usia dengan resiko tinggi lebih dari 70 tahun . 3. Partisipasi yaitu suatu bentuk aktualisasi diri dari kesediaannya dan kemauannya baik secara sukarela maupun tidak dalam keterlibatan dan pelibatan masyarakat dalam suatu program. Dalam hal ini, partisipasi yang dimaksud yaitu partisipasi lansia dalam pelaksanaan program pelayanan kesehatan posyandu usila yaitu dalam bentuk keterlibatan lansia dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan posyandu usila di Kecamatan Aek Ledong. 4. Pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan yang ditujukan dalam bentuk peningkatan pada kesehatan masyarakat, pencegahan agar masyarakat tidak mengalami sakit dan pengobatan bagi masyarakat yang mengalami sakit. Bentuk dari pelayanan kesehatan yang ada pada penelitian ini yaitu dalam bentuk posyandu. Pelayanan kesehatan posyandu dalam penelitian ini yaitu pelayanan kesehatan posyandu yang ditujukan kepada para Universitas Sumatera Utara lansia atau yang diberi nama dengan posyandu usila. Bentuk dari pelayanan kesehatan posyandu usila ini yaitu upaya pelayanan kesehatan posyandu dalam bentuk pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan rujukan. 5. Posyandu Usila merupakan salah satu bentuk program pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna dan produktif. Posyandu Usila yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu Posyandu Usila Yang berada di Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan. 6. Pemekaran kecamatan yaitu pembentukan kecamatan baru dengan cara mengembangkannya dari kecamatan yang telah ada dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas masyarakatnya. Dalam hal ini, salah satu pembangunan yang dilakukan pemerintah yaitu melakukan peningkatan terhadap pelayanan kesehatan terhadap masyarakatnya khususnya para lansia melalui pelayanan kesehatan posyandu usila. 7. Otonomi Daerah yaitu hak, wewenang dan kewajiban yang diberikan kepada suatu daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah di berbagai aspek. Dalam penelitian ini pembangunan yang dilakukan yaitu pembangunan kesehatan terhadap masyarakat Kecamatan Aek Ledong. Universitas Sumatera Utara 1.6. Definisi Operasional dan Operasional Variabel 1.6.1. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

9 136 100

Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

14 176 85

Pengaruh Persepsi tentang Posyandu Usila terhadap Tingkat Pemanfaatan Posyandu Usila di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2010

1 44 94

Gambaran Persepsi Lansia Tentang Tugas Kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Tahun 2014

0 8 113

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DAN KELUHAN FISIK TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan B

0 3 20

SKRIPSI Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 5 7

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

0 0 38