Tujuan Tujuan Umum : Sasaran Sasaran Langsung :

tahun untuk laki-laki. Perubahan ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan lanjut usia, baik individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat. Secara Demografi berdasarkan sensus penduduk tahun 1971 jumlah penduduka berusia 60 tahun ke atas sebesar 5,3 juta atau 4,5 jumlah penduduk, meningkat menjadi 11,3 juta atau 6,4 pada tahun 1990. dari data ini terlihat bahwa semakin bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia pada setiap tahun. Selain itu, berbagai masalah dihadapi dalam menyelesaikan masalah peningkatan usia harapan hidup ini diantaranya yaitu kualitas lanjut usia yang rendah ditandai dengan rendahnya tingkat pendidikan, bahkan 60 penduduk lanjut usia tidak pernah memperoleh pendidikan formal serta masih rendahnya dukungan sosial yang belum memadai dalam menangani masalah lanjut usia. Untuk itu, berbagai pelayanan dilakukan guna menambah peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau yang dibutuhkan oleh para lanjut usia. Salah satunya yaitu dengan progam pelayanan kesehatan posyandu usila.

4.2.2. Tujuan Tujuan Umum :

Meningkatkan kesejahteraan lanjut usia melalui kegiatan kelompok lanjut usia yang mandiri dalam masyarakat. Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Universitas Sumatera Utara 2. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan lanjut usia, khususnya aspek peningkatan dan pencegahan tanpa mengabaikan aspek pengobatan dan pemulihan. 3. Berkembangnya kelompok lanjut usia yang aktif melaksankan kegiatan dengan kualitas yang baik secara berkesinambunagan.

4.2.3. Sasaran Sasaran Langsung :

1. Pra lanjut usia vertilitas 45-59 tahun. 2. Lanjut usia 60-69 tahun. 3. Lanjut usia resiko tinggi, yaitu usia lebih dari 70 tahun Sasaran tidak langsung : 1. Keluarga dimana lanjut usia berada. 2. Masyarakat di lingkungan lanjut usia. 3. Organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan kesehatan lanjut usia. 4. Petugas yang menangani kesehatan lanjut usia. 5. Petugas lain yang menangani kelompok lanjut usia. 6. Masyarakat luas. Di dalam pembentukan kelompok lanjut usia pada setiap daerah berbeda- beda. Hal ini dikarenakan pembentukan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat khususnya keluarga yang ada di daerah tersebut yang nantinya pembentukan kelompok ini akan menjadikan kelompok lanjut usia dapat meningkatkan peran serta keluarga dalam memberikan fungsi afeksi seperti memberikan perhatian dan kasih sayang dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan Universitas Sumatera Utara lansia dengan lebih mandiri, berdayaguna dan bijaksana. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembentukan kelompok lansia ini yaitu melalui pendekaan PKMD Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa. Pendekatan ini meliputi pertemuan tingkat desa, musyawarah masyarakat desa, pelatihan kader, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat dan pembinaan dan pelestarian kegiatan. Pertemuan tingkat desa ini memiliki tujuan untuk dapat dikenalkannya masalah kesehatan usia lanjut, dikenalkannya program kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup lanjut usia, dan diperolehnya dukungan kepala desa dan pemuka masyarakat setempat.

4.2.4. Kelompok Posyandu Usila di Kecamatan Aek Ledong Tabel 4.9 Kelompok Posyandu Usila di

Dokumen yang terkait

Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia

4 86 100

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

9 136 100

Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

14 176 85

Pengaruh Persepsi tentang Posyandu Usila terhadap Tingkat Pemanfaatan Posyandu Usila di Puskesmas Martoba Kota Pematangsiantar Tahun 2010

1 44 94

Gambaran Persepsi Lansia Tentang Tugas Kader di Posyandu Lansia Mawar Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Tahun 2014

0 8 113

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DAN KELUHAN FISIK TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan B

0 3 20

SKRIPSI Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Kegiatan Posyandu Lansia Dan Keluhan Fisik Terhadap Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Lengking Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 5 7

HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DESA Kesehatan Dan Dukungan Sosial Dengan Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura.

0 1 19

Persepsi Lansia tentang Pelayanan Posyandu Lansia di Puskesmas Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

0 0 38