Persebaran Fauna di Permukaan Bumi

Geografi SMA MA Kelas XI 16 f. Provinsi Zoogeografi Australia Provinsi ini meliputi Australia, Tasmania, dan sebagian Indonesia bagian timur. Fauna yang hidup di antaranya kanguru, plathypus, kuskus, wombat, dan lain-lain. g. Provinsi Zoogeografi Oceanic Tersebar di seluruh samudra di dunia, berupa beberapa jenis ikan dan fauna laut jenis mamalia, seperti anjing laut, lumba- lumba, dan ikan paus. h. Provinsi Antartik Provinsi ini mencakup kawasan di kutub Selatan, jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat untuk menahan dingin serta memiliki lapisan lemak yang tebal pula. Fauna daerah ini di antaranya rusa kutub, burung penguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang kutub. C C C C C PERSEB PERSEB PERSEB PERSEB PERSEBARAN FL ARAN FL ARAN FL ARAN FL ARAN FLORA D ORA D ORA D ORA D ORA DAN FA AN FA AN FA AN FA AN FAUN UN UN UN UNA A A A A DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA DI INDONESIA Tahukah Anda bahwa Indonesia dikenal dengan julukan Megadiversity Country? Julukan tersebut tidaklah berlebihan karena memang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan bervariasi. Indonesia tercatat dalam peringkat lima besar dunia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman flora tertinggi, di mana mencapai kurang lebih 38.000 spesies 55 endemik, urutan pertama dalam kekayaan jenis Palem 477 spesies dan 47 endemik serta 400 spesies lebih Dipterocarpaceae yang merupakan jenis pohon yang bernilai ekonomis. Gambar 1.10 Beberapa jenis fauna di dunia Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006 17 Geografi SMA MA Kelas XI Tidak hanya flora yang memiliki keanekaragaman sangat tinggi namun fauna Indonesia juga sangat beragam dan bervariasi. Indonesia menempati urutan pertama untuk mamalia 436 spesies, 51 endemik dan kupu-kupu 121 spesies, 44 endemik, keempat untuk reptil 512 spesies, 29 endemik, kelima untuk burung 1.519 spesies, 28 endemik, serta keenam untuk amphibi 270 spesies, 37 endemik Marilah kita mencoba menganalisis fenomena di atas, faktor-faktor apa saja yang menjadikan Indonesia begitu kaya akan keanakearagaman hayati. Sebelumnya lakukan diskusi dengan teman kelompok belajar Anda untuk mengisi kegiatan berikut Kegiatan Tabel 1.1 Flora dan Fauna Indonesia Hasil diskusi menunjukkan perbedaan flora dan fauna tiap region bukan? Mengapa hal itu bisa terjadi? Faktor-faktor apa saja yang memeng- aruhinya? Kekayaan berbagai jenis flora dan fauna tersebut dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia, kondisi iklim serta sejarah geologis Indonesia. Persebaran flora dan fauna di Indonesia sangat dipengaruhi sejarah geologi Indonesia seperti yang telah dijelaskan di hal 6. Kurang lebih satu juta tahun yang lalu, Sumatra, Jawa dan Kalimantan menjadi satu dengan Benua Asia, serta Papua bersatu dengan Benua Australia, sedangkan Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara merupakan pulau- pulau yang tidak pernah bersatu dengan benuadaratan manapun. Posisi Sulawesi yang terisolasi dalam waktu cukup lama memungkin- kan terjadinya evolusi berbagai jenis spesies yang unik sehingga pulau ini mempunyai tingkat endemisme flora maupun fauna yang cukup tinggi. Indonesia bagian barat Indonesia bagian tengah Indonesia bagian timur Flora Fauna Flora Flora Fauna Fauna Geografi SMA MA Kelas XI 18 Alfred R.Wallace pada abad ke-19 mengadakan penelitian tentang kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selanjutnya menetapkan Sulawesi dan Kepulauan NTT sebagai wilayah khusus wallace region yang dibatasi oleh garis maya yaitu Garis Wallace. Garis ini memisahkan Sulawesi dan Kepulauan NTT dengan Jawa, Sumatra dan Kalimantan pulau-pulau Paparan Sunda serta Garis Weber yang memisahkan Sulawesi dan Kepualauan NTT dengan Papua dan Maluku Paparan Sahul.

1. Persebaran Flora di Indonesia

Amatilah ketampakan-ketampakan alam khususnya yang ada di sekitar Anda dan di Indonesia pada umumnya Jika mengalami kesulitan untuk mengamati seluruh Indonesia, bukalah atlas yang ada Pada atlas akan ditunjukkan berbagai ketampakan yang digambarkan dalam sebuah simbol. Berdasarkan pengamatan dan uraian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa pada ketampakan yang berbeda maka jenis flora dan faunanya juga akan berbeda. Setujukah Anda dengan pendapat tesebut? Indonesia merupakan suatu negara yang luas dan kaya akan kekayaan alam yang dapat dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi. Secara geografi kita akan mengelompokkannya secara keruangan yaitu dalam beberapa ekosistem. Kekayaan flora Indonesia terbagi dalam beberapa ekosistem, yaitu sebagai berikut.

a. Hutan Pegunungan

Hutan pegunungan ini luasnya mencapai 65 dari seluruh hutan yang ada di Indonesia. Vegetasi didominasi oleh jenis Dipterocarpaceae seperti meranti merah, keruing, nyatoh dan lain-lain. Tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Coba kenali vegetasi yang ada di provinsi tempat tinggal Anda Sumber: http:en.wikipedia.orgwikiWallace_Line Gambar 1.11 Kepulauan Indonesia dengan garis Wallace dan Weber 19 Geografi SMA MA Kelas XI

b. Hutan Sub-Montana dan Montana

Hutan ini terdapat pada ketinggian antara 1300-2500 m, vegetasi yang tumbuh jenis Lauraceae dan Fagaceae, sedangkan suku Dipterocarpaceae sedikit dijumpai. Apakah tempat tinggal Anda berada pada ketinggian tersebut Coba ukur dengan memanfaatkan GPS atau altimeter, jika alat tersebut tidak ada, coba tanyakan pada guru Anda

c. Hutan Savana

Hutan savana terdapat di Papua, Nusa Tenggara Timur, serta sedikit dijumpai di Maluku. Di Papua vegetasi hutan savana merupakan asosiasi antara padang rumput dan Ecalyptus spp, di Maluku merupakan asosiasi antara padang rumput dan Malauleca serta di Nusa Tenggara Timur asosiasi antara padang rumput dengan Ecalyptus alba, serta tersebar tidak merata pohon lontar sejenis palem-paleman. Carilah data tentang berbagai jenis rumput tersebut Berdasarkan data yang sudah Anda dapatkan, bagaimana cara agar rumput tersebut mempunyai nilai ekonomis?

d. Hutan Rawa

Hutan rawa ialah hutan yang selalu tergenang oleh air tawar baik musiman ataupun sepanjang tahun. Hutan rawa banyak tersebar di sepanjang pantai timur Sumatra, pantai- pantai di Kalimantan, Papua, dan beberapa di Jawa. Vegetasi yang tumbuh pada hutan ini di antaranya jelutung, binuang, rengas, nibung, rotan, pandan, dan palem-paleman. Menurut Anda, selain jenis tumbuhan di atas dapatkah hutan rawa ditanami jenis tanaman pertanian? Mengapa demikian?

e. Hutan Gambut

Hutan gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan di masa lampau yang berjalan terus-menerus sehingga terbentuk suatu lapisan tanah. Dilihat dari proses pembentukan tanah di hutan gambut tersebut menunjukkan bahwa hutan ini memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi. Vegetasi yang tumbuh adalah jenis ramin Gonystilus bancanus serta beberapa terdapat meranti rawa dan jenis dari Agathis. Terjadinya hutan gambut mengingatkan kita pada bagai- mana batubara terbentuk. Banyaknya kandungan bahan organik pada hutan gambut membuat orang-orang banyak melakukan eksploitasi terhadap batubara yang terbentuk pada hutan