Geografi SMA MA Kelas XI 126
coli dan total coliform ditemui pada sungai-sungai yang melintasi kota-kota besar seperti Kali Progo Yogyakarta dan
Jawa Tengah, Sungai Ciliwung Jakarta dan Sungai Citarum Jawa Barat.
Kasus pencemaran air sungai seperti di atas seringkali menjadi sengketa antara beberapa wilayah administrasi
yang berada dalam satu kawasan DAS. Wilayah hilir DAS mendapatkan dampak pencemaran yang tinggi karena
akumulasi dari wilayah tengah dan wilayah hulu DAS.
b. Pelestarian Air Penerapan one manajemen atau satu pengelolaan telah
diterapkan oleh pemerintah dengan berdirinya BUMN Jasa Tirta. Jasa Tirta sebagai pemegang otoritas pengelolaan dan
pengaturan sungai dalam satu kawasan DAS, berusaha mengakomodasi seluruh pengguna sungai baik kalangan
industri, petani, dan pemerintah daerah.
Saat ini telah berdiri Jasa Tirta sesuai dengan DAS yang dikelolanya, di antaranya Jasa Tirta I mengelola DAS Brantas
- Jawa Timur dan DAS Bengawan Solo dan Jasa Tirta II: mengelola DAS Ciliwung - Jawa Barat.
Selain masalah pencemaran air sungai sebagai akibat pemanfaatan unsur-unsur lingkungan tanpa memerhatikan
kelestarian lingkungan, ternyata air tanah juga mengalami masalah yang sama baik penurunan secara kualitas
maupun kuantitas. Pemantauan terhadap 48 sumur di Jakarta pada tahun 2004 menunjukkan bahwa 67 sumur
telah mengandung bakteri coli.
Banyak industri besar yang menggunakan sumur air tanah dalam tanpa izin resmi dari pemerintah. Pemanfaatan
air tanah dalam sebenarnya telah diatur dengan kewajiban bagi pengguna untuk mendapat surat izin pengambilan air
SIPA. Namun kenyataan yang terjadi, banyak pengguna air tanah dalam yang masih melanggar aturan tersebut.
Pengaturan pemanfaatan air tanah terutama bagi kalangan industri diatur dalam Perda. Perda ini akan lebih efektif
apabila pengaturan ini diiringi dengan tindakan tegas bagi industri yang memanfaatkan air tanah dalam tanpa surat
izin dengan sering dilakukan sidak dan dikenai sanksi yang tegas.
127 Geografi SMA MA Kelas XI
Tugas Individu
3. Laut dan Pesisir
a. Pemanfaatan Laut dan Pesisir Pada bab 1, Anda telah mempelajari tentang potensi
laut dan pesisir di Indonesia. Potensi laut dan pesisir akan semakin berkurang apabila terjadi kerusakan berbagai
sumber daya yang ada di dalamnya. Kerusakan sumber daya alam laut dan pesisir, salah satunya dapat diidentifikasi
melalui berkurangnya terumbu karang Indonesia dalam jumlah yang besar. Kemudian apa yang seharusnya kita
lakukan agar ekosistem laut dan pesisir tetap terjaga?
b. Pelestarian Laut dan Pesisir Konservasi pesisir dan laut dapat ditingkatkan dengan
melakukan beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut.
1 Penanaman tanaman mangrove pada pantai-pantai
yang berpotensi terjadi abrasi, juga pada wilayah- wilayah muara sungai karena mangrove juga berfungsi
sebagai filter sedimentasi dari daratan.
2 Menindak tegas nelayan yang menggunakan bom
dalam menangkap ikan. 3
Digalakkan kembali pembuatan terumbu karang buatan, untuk mengganti hilangnya terumbu karang
yang selama ini terjadi.
4 Melakukan penangkaran pada fauna-fauna laut
tertentu kemudian melepasnya kembali ke laut.
Buatlah kliping tentang kerusakan ekosistem laut yang terjadi di Indonesia dan dunia Banyaknya artikel minimal 5. Buatlah
analisis untuk masing-masing artikel mengapa hal tersebut bisa terjadi dan apa dampaknya
Serahkan hasilnya kepada BapakIbu guru untuk dinilai
Geografi SMA MA Kelas XI 128
4. Udara
a. Pemanfaatan Udara Pencemaran udara merupakan salah satu perma-
salahan lingkungan selain permasalahan lingkungan yang telah dibahas sebelumnya. Pencemaran udara timbul akibat
aktivitas manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan. Seringkali manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya. Sisalimbah suatu kegiatan dibuang begitu saja tanpa memikirkan
dampak yang akan ditimbulkan. Perilaku serta pandangan manusia yang tanpa memikirkan masalah lingkungan
tersebut akan mengakumulasi sehingga masalah pence- maran tersebut benar-benar terjadi.
Pencemaran menurut UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 adalah masuknya atau dimasuk-
kannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Bagai-manakah dengan tempat
tinggal Anda, apakah telah mengalami pencemaran sesuai dengan pengertian di atas?
b. Pelestarian Udara Apakah yang harus kita lakukan agar pencemaran
udara dapat dikurangi? Usaha-usaha yang dapat mengu- rangi pencemaran udara di antaranya adalah sebagai berikut.
1 Penerapan uji emisi gas buang kendaraan, hal ini untuk
menekan tingginya polusi udara timah hitam Pb. 2
Mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini telah digalakkan bahan bakar dari tumbuhan jarak
atau dikenal dengan ”biodiesel”.