Angka Kematian Menurut Umur Age Specific Death Rate

51 Geografi SMA MA Kelas XI

5. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah bertambahnya penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya. Perhitungan pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung dengan mengetahui terlebih dahulu angka kelahiran dan kematian. Pertumbuhan penduduk ini dinyatakan dengan persen . Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah ada dapat kita ketahui angka kelahiran kasar CBR pada propinsi tersebut adalah sebesar 134 dan angka kematian kasar CDR sebesar 91, sedangkan jumlah penduduk adalah 7.584.000 jiwa maka tingkat pertumbuhan penduduk alami wilayah tersebut adalah sebagai berikut. Pertumbuhan penduduk alami = CBR-CDR × 100 = 134 – 91 × 100 = 0,43 Jadi pertumbuhan penduduk alami wilayah tersebut adalah 0,43 .

6. Proyeksi Penduduk

Jumlah penduduk pada waktu yang akan datang dapat diperkirakan atau diproyeksikan dengan rumus pertumbuhan geometris berikut. Pn = Po 1+ r n Keterangan: Pn = jumlah penduduk pada tahun n Po = jumlah penduduk pada tahun 0 atau tahun dasar n = jumlah tahun 0 hingga n r = tingkat pertumbuhan penduduk per tahun Contoh Soal : Berdasarkan perhitungan yang telah kita lakukan, tingkat pertumbuhan penduduk per tahun adalah 0,43 apabila jumlah penduduk pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa. Berapakah proyeksi penduduk wilayah tersebut pada tahun 2010? Pn = Po 1 + r n = 7.584.000 1 + 0,43 5 = 7.584.000 1 + 0,0043 5 = 7.584.000 1,0043 5 = 7.584.000 1,115 = 7.748.464 jiwa Jadi proyeksi penduduk wilayah tersebut tahun 2005 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0,43 per tahun adalah 7.748.464 jiwa. Geografi SMA MA Kelas XI 52 Jumlah penduduk suatu wilayah jiwa Luas wilayah km² Tugas Individu 1. Berdasarkan data yang telah Anda dapat, hitunglah angka kelahiran dan kematian di daerah Anda 2. Bandingkan dengan hasil perhitungan teman Anda Apakah terjadi perbedaan yang cukup signifikan? 3. Serahkan hasilnya kepada BapakIbu guru untuk dinilai D MENGHITUNG KEPADATAN PENDUDUK Untuk mengetahui kepadatan penduduk di suatu wilayah, Anda tidak harus pergi ke wilayah tersebut, Anda bisa mencari informasi tentang data kependudukan di BPS terdekat. Misal Anda ingin mengetahui kepadatan penduduk Kota Jakarta. Tanpa harus pergi ke Jakarta Anda dapat mengetahuinya dengan mencari data dari BPS. Maka dapat diketahui bahwa Jakarta mempunyai kepadatan pen- duduk yang sangat tinggi. Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 12.635 per km 2 . Kepadatan penduduk yang sangat tinggi tersebut sangat berkebalikan dengan kota-kota yang berada di luar P. Jawa, seperti Papua yang hanya mempunyai kepa- datan berkisar 6 jiwa per km 2 . Kepadatan penduduk adalah ba- nyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Kepadatan penduduk ini menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km 2 dalam suatu wilayah. Kepadatan penduduk = Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut. 1. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk per satuan luas, dihitung dengan rumus sebagai berikut. Gambar 2.7 Permukiman penduduk yang padat Sumber: Foto Haryana