Degradasi Sumber Daya Air

103 Geografi SMA MA Kelas XI dalam sumur artesis untuk memenuhi kebutuhan akan airnya mengakibatkan semakin menurunnya jumlah air tanah di wilayah tersebut. Kualitas air tanah di Jakarta saat ini juga tengah mengalami instrusi air laut, karena penyedotan air tanah secara besar-besaran mempermudah air laut instrusi ke dalam air tanah. c Degradasi Sumber Daya Laut dan Pesisir Degradasi sumber daya laut dan pesisir saat ini ditunjukkan dengan fenomena-fenomena sebagai berikut. 1 Rusaknya terumbu karang di perairan Indonesia. 2 Pencemaran air laut akibat dari limbah industri. 3 Berkurangnya hutan mangrove di sekitar pantai sehingga menyebabkan abrasi pantai.

2. Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Berdasarkan pengertian di atas, maka tindakan-tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya mengatasi degradasi sumber daya alam di antaranya sebagai berikut. a. Penghijauan dan reboisasi. b. Pengelolaan lahan-lahan pertanian dengan teknik-teknik konservasi. c. Pengelolaan yang tepat terhadap daerah aliran sungai dengan: 1 konservasi pada daerah hulu yang berupa daerah tangkapan hujan, 2 konservasi daerah sekitar pada sungai, dan 3 penggalakan Prokasih Program Kali Bersih. d. Pengelolaan air limbah, terutama air limbah industri. Pelanggaran pembuangan air limbah di sungai atau laut harus ditindak tegas. e. Penggalakan metode daur ulang untuk mengurangi kuota sampah. Geografi SMA MA Kelas XI 104

3. Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya UU No. 4 tahun 1982.

a. Pencemaran Udara

Sumber pencemaran udara berasal dari dua sumber, yaitu dari sumber alami natural source di antaranya adalah gunung berapi, serta sumber hasil aktivitas manusia Antropogenic source di antaranya emisi kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan pembuangan gas industri. Pencemaran yang diakibatkan oleh gunung api yang bersifat racun adalah gas belerang H 2 S yang keluar di kawasan sekitar gunung api tersebut. Pencemaran yang lebih besar yang disebabkan oleh gunung api adalah apabila gunung api tersebut meletus. Partikel debu yang keluar dalam jumlah besar meng- akibatkan pencemaran mencapai kawasan yang sangat luas. Debu yang dikeluarkan oleh gunung api dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia, yaitu pada saluran pernafasan serta mata. Pencemaran yang bersumber dari kegiatan manusia adalah gas karbon monoksida CO merupakan gas hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan kendaraan bermotor. Sifat gas CO ini adalah tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun karena dapat berikatan dengan hemoglobin CO +Hb COHb. Keracunan dapat terjadi karena kemampuan Hb dalam mengikat CO jauh lebih besar daripada O 2 , sehingga darah kurang berfungsi sebagai pengangkut O 2 . Selain CO kendaraan bermotor juga menghasilkan gaszat yang bersifat racun yaitu gas oksida nitrogen NO dan NO 2 , timbaltimah hitam Pb, suspended particulate matter SPM, hidrokarbon HC dan oksida fotokimia O x . Kegiatan industri juga menyebabkan pencemaran lingkungan yang cukup besar di antaranya gas SO 2 . Dalam jumlah besar SO 2 bersama-sama dengan udara dan oksigen serta sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam sulfur dapat membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan asam dimana hujan asam ini dapat menyebabkan