17 Uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  nilai  estetis  merupakan  segala
sesuatu  yang mempunyai  penilaian terhadap keindahan pada sesuatu  benda  yang dilahat.
2.2.5 Bentuk Pertunjukan
Bentuk  tidak  terlepas  dari  keberadaan  struktuk,  yaitu  susunan  dari  unsur atau  aspek  bahan  atau  material  baku  dan  aspek  pendukung  lainnya  sehingga
mewujudkan  suatu  bentuk.  Anggota  tubuh  kita  merupakan  struktur  yang  terdiri atas kepala, badan, lengan, tangan, jari-jari tangan dan kaki, dan sebagainya dapat
menghasilkan  suatu  bentuk  gerak  yang  indah  dan  menarik  bila  ditata,  dirangkai disatu  padukan  ke  dalam  sebuah  kesatuan  susunan  gerak  yang  utuh  serta  selaras
dengan unsur-unsur pendukung penampilan tari Jazuli 2008: 7. Pertunjukan  mengandung  pengertian  mempertunjukan  sesuatu  yang
bernilai seni, tetapi senantiasa berusaha menarik perhatian apabila ditonton untuk menjadi sebuah pertunjukan harus direncanakan untuk disuguhkan oleh penonton,
dilakukan  oleh  pemeran  dalam  keterampilan  yang  membutuhkan  latihan,  ada peran  yang  dimainkan,  dilakukan  di  atas  pentas,  dengan  diiringi  musik  dan
dekorasi yang menambah keindahan pertunjukan Jazuli 1994: 60. Bentuk  pertunjukan  dapat  diartikan  sebagai  wujud  rangkaian  gerak  yang
disajikan  dari  awal  sampai  akhir  pertunjukan,  dan  di  dalamnya  mengandung unsur-unsur nilai keindahan Jazuli 2008: 7
Seni  pertunjukan  adalah  aspek-aspek  yang  divisualisasikan  dan diperdengarkan  yang  mampu  mendasari  suatu  perwujudan.  Aspek-aspek  seni
pertunjukan  tersebut  diantaranya  gerak,  suara  dan  rupa  Kusmayati  2000:  75.
18 Seni  pertunjukan  memiliki  tiga  fase.  Pertama,  seni  pertunjukan  diamati  melalui
bentuk  yang disajikan.  Kedua, seni  pertunjukan dipandang dari segi  makna  yang tersimpan  di  dalam  aspek-aspek  penunjang  wujud  penyajiannya.  Ketiga,  seni
pertunjukan  dilihat  dari  segi  fungsi  yang  dibawakannya  bagi  komponen- komponen  yang  terlibat  di  dalamnya.  Bentuk,  makna,  dan  fungsi  saling
berhubungan  serta  merupakan  rangkaian  yang  memperkuat  kehendak  atau harapan  para  pendukungnya.  Menurut  Kusmayati  seni  pertunjukan  dapat  dilihat
dan  didengar  malalui  bentuk  fisik  yang  disajikan.  Sosok  yang  terungkap  secara fisik ini mengetengahkan makna dan memiliki fungsi tertentu bagi komunitasnya
Cahyono 2006: 241. Bentuk  pertunjukan  tari  adalah  segala  sesuatu  yang  dipertunjukkan  atau
ditampilkan dari awal sampai akhir untuk dapat dinikmati atau dilihat, dimana di dalamnya  mengandung  unsur  nilai-nilai  keindahan  yang  disampaikan  oleh
pencipta kepada penikmat. Bentuk penyajian pertunjukan tari terdiri dari elemen- elemen pelaku, gerak, iringan, tata rias, tata busana, tata panggung dan sebagainya
Jazuli 2008: 7.
2.2.6 Unsur-Unsur Pertunjukan Tari