Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Penelitian Metode Pengambilan Sampel Penentuan Data dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di sekitar Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara dan Pengolahan data dilakukan di Applied Research Centre for Climate and Technology Arcate-Indonesia. Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2004 survey penelitian sampai Desember 2005.

3.2. Batasan Penelitian

Lingkup wilayah penelitian dibatasi pada areal lahan kritis sekitar Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara. Sementara alokasi penggunaan lahan untuk peningkatan dibatasi pada opsi agroforestri dengan berbagai alternatif sistem berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan kesesuaian lahan dan berdasarkan studi-studi terdahulu yang sebagian besar menunjukkan bahwa opsi agroforestri selain memberi keuntungan yang lebih baik juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan rosot karbon yang baik.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Obyek Penelitian atau unit contoh pada penelitian ini adalah masyarakat desa sekitar Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara yang berada di 2 wilayah kabupaten yaitu kabupaten Bombana desa Ladumpi, Rau- rau, Wumbubangka dan Lombakasih dan Kabupaten Konawe Selatan Desa Lanowulu dan Lalonggasu. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purpossive sampling. Pemilihan contoh desa dilakukan secara purpossive, yaitu 3 desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional dan 3 desa tidak tetapi masih tergantung dengan keberadaan Taman nasional.

3.4. Penentuan Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan di lapangan melalui teknik wawancara kepada responden melalui kuisioner dan pengukuranpengamatan di lapangan. Sedangkan data sekunder merupakan data penunjang penelitian yang diperoleh dari penelusuran pustaka terhadap berbagai sumber yaitu dari instansi pemerintah daerah, LSM Arcate dan Care International, Dinas Kehutanan, Departemen Kehutanan dan lain-lain. Secara rinci data dan sumber data yang dikumpulkan disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Jenis Data dan Sumber Data pada Alokasi Penggunaan Sumberdaya Lahan Kritis dengan Sistem Agroforestri untuk Peningkatan Rosot Karbon di Sulawesi Tenggara Jenis Data Sumber Data I. Data Primer : 1. Status dan luas penggunaan lahan 2. Jenis tanaman yang biasa ditanam 3. Jumlah anggota keluarga 4. Produksi tanaman 5. Pendapatan petani 6. Modal yang diperlukan 7. Tenaga kerja yang digunakan 8. Input atau sarana produksi yang digunakan 9. Agroteknologi yang diterapkan 10. Sumber mata pencaharian lain 11. Persepsi masyarakat tentang kegiatan CDM 1. Petani sampel 2. Petani sampel 3. Petani sampel 4. Petani sampel 5. Petani sampel 6. Petani sampel 7. Petani sampel 8. Petani sampel 9. Petani sampel 10. Petani sampel 11. Petani sample II. Data Sekunder : 1. Biomassa dan karbon total tegakan 2. Peta kawasan TNRAW, Sultra 3. Data kependudukan dan data pendukung lainnya, termasuk hasil penelitian terdahulu 1. Arcate dan ICRAF 2. Arcate dan CARE International 3. BPS dan studi pustaka 3.5. Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1. Inventarisasi Lahan Layak untuk CDM