2. Untuk populasi gabungan seluruh stratum Unit Contoh Tree Sampling

14 menggunakan meteran. Untuk mengukur waktu penyelesaian setiap bentuk unit contoh digunakan stopwatch dengan pengukuran dimulai saat memulai penandaan titik pusat PU sampai dengan pengukuran terhadap pohon terakhir untuk unit contoh berbentuk circular atau pohon terjauh untuk unit contoh berbentuk tree sampling. Untuk unit contoh berbentuk circular dilakukan pengukuran terhadap semua pohon yang terdapat dalam petak ukur seluas 0,05 ha. Untuk unit contoh berbentuk tree sampling pengukuran hanya dilakukan terhadap 6, 8, dan 10 pohon terdekat dari titik pusat petak ukur yang telah ditentukan.

3. Pengolahan dan Analisis Data a.

Unit Contoh Konvensional a.1. Untuk masing-masing stratum • Nilai tengah rata-rata contoh pada stratum ke-h h y : h n i i h h n y y h ∑ = = 1 . • Ragam bagi rata-rata contoh pada stratum ke-h 2 h y s : h y y n s s h h 2 2 = dimana 1 2 1 . 1 2 . 2 − ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ ∑ = = h h n i i h n i i h y n n y y s h h h • Ragam bagi total stratum ke-h 2 ˆ h y s : 2 2 2 ˆ . h h y h y s N s =

a.2. Untuk populasi gabungan seluruh stratum

• Penduga nilai tengah rata-rata populasi sstr y : h L h h sstr y N N y ∑ = = 1 15 • Penduga ragam bagi rata-rata populasi 2 sstr y s : 2 2 1 2 h sstr y L h h y s N N s ∑ = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = • Penduga ragam bagi total populasi 2 ˆ sstr y s : 2 2 2 ˆ . sstr sstr y y s N s = • Selang kepercayaan bagi rata-rata unit contoh dalam populasi : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ± − 2 , 2 . sstr y L n sstr s t y α • Selang kepercayaan bagi total populasi : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ± = − 2 , 2 . . ˆ sstr y L n sstr s t y N y α • Kesalahan penarikan contoh sampling error SE : 100 . . 2 , 2 sstr y L n y s t SE sstr − = α Adapun notasi-notasi yang digunakan dalam pendugaan parameter populasi dengan metoda stratified systematic sampling adalah sebagai berikut : L = Jumlah stratum dalam populasi h N = Jumlah total unit contoh pada stratum ke-h N = Jumlah total unit contoh dalam populasi h n = Jumlah unit contoh pada stratum ke-h 2 h y s = Ragam bagi rata-rata contoh pada stratum ke-h 2 ˆ h y s = Ragam bagi total stratum ke-h 2 sstr y s = Penduga ragam bagi rata-rata populasi i h y . = Nilai karakteristik yang diukur pada unit contoh ke-i dalam stratum ke-h h y = Nilai tengah rata-rata contoh pada stratum ke-h sstr y = Penduga nilai tengah rata-rata populasi 16 sstr yˆ = Penduga total populasi

b. Unit Contoh Tree Sampling

Karena bentuk unit contoh tree sampling yang tidak beraturan unequal size, maka digunakan rumus ratio estimate pada stratified systematic sampling. • Stratum Sample Ratio h Rˆ : ∑ ∑ ∑ = = = = = h h h n i i h n i i h n i i h i h h x y x y R 1 . 1 . 1 . . ˆ • Penduga nilai karakteristik pada stratum yang ke-h h yˆ : h h h x R y . ˆ ˆ = • Penduga total populasi sstr yˆ : ∑ ∑ = = = = L h h h L h h sstr x R y y 1 1 . ˆ ˆ ˆ • Penduga rata-rata populasi sstr y : sstr sstr L h h L h h h sstr x y x x R y ˆ . ˆ 1 1 = = ∑ ∑ = = • Penduga ragam bagi total populasi 2 ˆ sstr y s : { } h h h sstr xy h x h y L h h h h h y s R s R s n n N N s . ˆ 2 . ˆ 2 2 2 1 2 ˆ + + − = ∑ = • Penduga ragam bagi rata-rata populasi 2 sstr y s : 2 2 ˆ 2 sstr y y x s s sstr sstr = • Selang kepercayaan bagi rata-rata unit contoh dalam populasi : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ± − 2 , 2 . str y L n sstr s t y α 17 • Selang kepercayaan bagi total populasi : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ± − 2 ˆ , 2 . ˆ str y L n sstr s t y α • Kesalahan penarikan contoh sampling error SE : 100 . ˆ . 2 ˆ , 2 sstr y L n y s t SE sstr − = α Adapun notasi-notasi yang digunakan dalam pendugaan parameter populasi dengan rumus ratio estimate pada stratified systematic sampling adalah sebagai berikut : L = Jumlah stratum dalam populasi h Rˆ = Stratum Sample Ratio 2 ˆ sstr y s = Penduga ragam bagi total populasi h x = Luas stratum ke-h ha i h x . = Luas setiap unit contoh ha sstr x = Luas populasi i h y . = Nilai karakteristik yang diukur pada unit contoh ke-i dalam stratum ke-h h yˆ = Penduga nilai karakteristik pada stratum yang ke-h sstr y = Penduga rata-rata populasi sstr yˆ = Penduga total populasi

c. Efisiensi Relatif :

Dokumen yang terkait

Kontribusi Penyadapan Getah Pinus (Pinus merkusii) Terhadap Tingkat Pendapatan Penyadap

18 166 77

Pendugaan Karbon Tersimpan pada Tegakan Pinus (Pinus merkussii) dan Ekaliptus (Eucalyptus sp) di Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo

2 44 58

Pemuliaan Pinus Merkusii

1 36 11

Siklus nitrogen pada hutan tanaman pinus di hutan pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

0 7 174

Analisa laju infiltrasi pada perbedaan kerapatan tegakan hutan pinus (Pinus merkusii), Blok Cimenyan, Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi-Jawa Barat

0 4 100

Studi Tehnik Pendugaan Potensi Tegakan Hutan Puspa (Schima waliichii) dengan Simple Systematic Sampling with Random Start dengan Unit Contoh Six Tree Sampling dan Circular Plot (Studi Kasus di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi)

0 12 50

Pendugaan Potensi Tegakan Agathis ( Agathis loranthifolia Salisb ) Menggunakan Metode Two Stage Sampling Dengan Unit Contoh Six Trees Sampling ( 6- Contoh Pohon ) dan Circular Plots ( Lingkaran ) Studi Kasus di Hutan Pendidikan IPB Gunung Walat Sukabumi

0 13 54

Pendugaan Biomassa Tegakan Pinus (Pinus merkussi Jungh et de Vriese) pada Berbagai Kerapatan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi

0 11 57

Pendugaan Potensi Biomassa Tegakan di Areal Rehabilitasi Hutan Pendidikan Gunung Walat Menggunakan Metode Tree Sampling

0 4 26

Perbandingan Efisiensi Metode Tree Sampling dan Metode Konvensional dalam Pendugaan Potensi Tegakan Agathis (Agathis toranthifolia) di hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

0 2 54