tinggi yang tadinya kurang terampil menjadi lebih terampil Yoyo Bahagia,dkk.2000: 1.
Peneliti mencoba menerapkan salah satu model pengembangan yaitu model pembelajaran gerak dasar loncat melalui permainan loncat katak bagi kelas
V SD Negeri Kadengan 2 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Ketertarikan peneliti untuk melakukan penelitian ini berawal dari informasi dari
guru penjas yang saat itu sedang melakukan kegiatan belajar dan mengajar, dimana para siswa yang sedang menjalankan kegiatan belajar banyak kurang
konsentrasi dalam pembelajaran karena kurang menariknya pembelajaran yang sedang diajarkan, dan monotonnya materi yang diajarkan oleh guru penjas. Selain
alasan tersebut peneliti juga mendapatkan informasi tentang sarana prasarana yang ada di SD tersebut yang kurang memadai dan kurang pemanfaatannya. Dari uraian
diatas peneliti mengeluarkan ide untuk menciptakan dan mengembangkan pembelajaran gerak dasar loncat ini dalam bentuk permainan loncat katak supaya
anak-anak mengetahui permainan loncat dalam pembelajaran penjasorkes. Pengembangan model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan
siswa supaya lebih aktif bergerak. Oleh karena itu melalui model pengembangan permainan loncat katak ini diharapkan siswa mampu melakukan aktivitas gerak
yang terdapat didalamnya juga siswa mampu mengambil pembelajaran didalamnya baik itu berupa pembelajaran moral, etika, serta nilai-nilai yang
terkandung didalamnya..
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat merumuskan masalah yaitu bagaimana model pembelajaran loncat melalui
permainan loncat katak bagi siswa kelas V SD Negeri Kadengan 2 Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
1.3 Tujuan Penelitian
Dalam penelitian pengembangan ini berusaha untuk dapat menghasilkan model pembelajaran gerak dasar loncat melalui permainan loncat katak yang
dapat membantu guru dan siswa dalam penjasorkes yang sesuai karakteristik peserta didik untuk pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar agar dapat
berjalan dengan efektif, dan dapat meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
1.4 Spesifikasi Produk
Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa model permainan loncat katak untuk pembelajaran gerak dasar loncat
yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas V sekolah dasar, yang dapat mengembangkan semua aspek pembelajaran kognitif, afektif, dan psikomotor
secara efektif dan efesien. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat bermanfaat dalam dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan proses pembelajaran di sekolah dasar. Manfaat produk antara lain : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan
yang sesuai dengan hasil penelitian dan dapat dijadikan gambaran bahwa dengan menanamkan model pembelajaran gerak dasar loncat melalui modifikasi
permainan dapat menciptakan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik anak. 2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran penjasorkes.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam pembelajaran loncat melalui permainan loncat katak adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru
Bermanfaat untuk mempermudah dalam meningkatkan minat belajar khususnya dalam pelajaran olahraga di SD dan lebih bervariatif dalam
menggunakan media pembelajaran. 2.
Bagi siswa Bermanfaat bagi siswa yang kurang menyenangi dan kesulitan dalam
melakukan olahraga loncat yang menggunakan alat yang sebenarnya standar dan pembelajaran yang konvensional.
3. Bagi sekolah :
1. Dapat dijadikan motifasi guru bidang lain dalam menciptakan media
pembelajaran yang bervariatif untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa guru dan sekolah.
2. Dapat dijadikan program tindak lanjut dalam meningkatkan prestasi siswa
dengan biaya yang murah dan mudah didapat.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
Sebagai acuan berfikir secara ilmiah dalam rangka untuk pemecahan permasalahan, pada tinjauan pustaka ini dimuat beberapa pendapat dari para
pakar. Selanjutnya secara garis besar akan diuraikan tentang : model pembelajaran, gerak dasar, pengertian pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi,
tujuan penjasorkes, ciri pendidikan jasmani, prinsip modifikasi, karakter siswa, bermain, pengertian loncat, permainan loncat katak.
2.1 Model Pembelajaran