Pengertian Draf setelah uji coba skala kecil

54 Berikut ini adalah hasil produk model permainan loncat katak pada pembelajaran gerak dasar loncat bagi siswa kelas V Sekolah Dasar SD yang telah direvisi sesuai dengan masukan dan saran dari ahli dan guru penjas.

4.1.7. Draf setelah uji coba skala kecil

4.1.7.1 Pengertian

Permainan loncat katak adalah meloncat dengan kedua kaki mengangkat bersama, dan mendarat pada kaki yang sama. Permainan loncat katak merupakan pengembangan dari permainan loncat katak, yang berfokus pada kecepatan dan ketepatan dalam meloncat. Permainan ini dilakukan oleh 6 pemain yang dibagi menjadi 2 grup, masing-masing kelompok terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Pelaksanaannya yaitu didalam lapangan yang telah disesuaikan dengan rintangan, rintangannya terdiri dari kun, papan penghalang dan ban luar. Permainan loncat katak dimulai dengan melakukan suit untuk menentukan yang grup A dan B, cara bermainnya tiap 2 kelompok masing-masingnya ada 6 siswa yang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan, siswa berdiri secara berurutan ke belakang, siswa paling pertama tiap-tiap kelompok bersiap berlari setelah terdengar suara pluit atau aba-aba dari pemimpin, setelah terdengar aba-aba siswa paling pertama berlari menuju rintangan pertama yaitu berupa kun atau kerucut dengan cara meloncat katak, setelah melewati kun kemudian siswa berlari menuju rintangan selanjutnya berupa papan penghalang sebelumnya siswa harus mengambil sebuah gelang didalam kotak yang ada sebelum melewati rintangan selanjutnya, tiap siswa diwajibkan mengambil 1 gelang, setelah gelang terambil 55 siswa boleh diijinkan melewati rintangan selanjutnya yaitu papan penghalang, sama halnya rintangan yang pertama rintangan yang ke dua dilewati dengan gerakan loncat katak satu persatu, setelah terlewati semuanya siswa kemudian berlari menuju rintangan terakhir yaitu ban yang diatur secara zig-zag, disini siswa juga harus meloncat katak masuk kedalam ban dengan gerakan loncat katak, setelah terlewati satu persatu rintangan yang terakhir kemudian siswa berlari menuju tempat untuk menyusun gelang, setelah disusun siswa berlari menuju garis awal untuk menuju kelompoknya untuk mengganti pemain ke dua, pergantian di lakukan dengan cara pemain melakukan toss kepada pemain selanjutnya, sama halnya siswa selanjutnya juga melakukan apa yang telah dilakukan pemain sebelumnya, hingga semua pemain tiap kelompok sudah melakukan tugasnya. Pemenang ditentukan oleh kelompok tercepat dan sudah melaksanakan semua tugasnya. Apabila ada kelompok yang cepat menyelesaikan permainan tapi belum semua tugasnya terselesaikan maka kelompok tersebut dinyatakan belum menang dan harus menunggu kelompok lain untuk menyelasaikannya. Apabila semua kelompok kurang memenuhi kriteria semua itu maka permainan di ulang kembali sampai ada juara.

4.1.7.2 Peraturan Permainan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR MELALUI PERMAINAN ROK GEBUG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUHJATI KIDUL 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 17 99

PENERAPAN PERMAINAN “BALLIRET”UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LONCAT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI BUGEL 02 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 96

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN LONCAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 101

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

UPAYA MENINGKATKAN LONCAT JAUH TANPA AWALAN MELALUI PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCANGAN 01 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010

0 3 56

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LONCAT LEMPAR SASARAN BERGANTIAN.

0 4 77

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN MELALUI AKTI VITAS SIRKUIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LONCAT PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR.

0 0 19

TINGKAT KEMAMPUAN LONCAT KATAK SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI I MOJOTENGAH KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 7 67