8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
Sebagai  acuan  berfikir  secara  ilmiah  dalam  rangka  untuk  pemecahan permasalahan,  pada  tinjauan  pustaka  ini  dimuat  beberapa  pendapat  dari  para
pakar.  Selanjutnya  secara  garis  besar  akan  diuraikan  tentang  :  model pembelajaran,  gerak  dasar,  pengertian  pendidikan  jasmani  olahraga  dan  rekreasi,
tujuan  penjasorkes,  ciri  pendidikan  jasmani,  prinsip  modifikasi,  karakter  siswa, bermain, pengertian loncat, permainan loncat katak.
2.1 Model Pembelajaran
Pembelajaran  pada  hakikatnya  merupakan  suatu  proses  interaksi  antara guru dan siswa baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun
secara  tidak  langsung  yaitu  menggunakan  berbagai  media  pembelajaran. http:artimodelpembelajaran.google.co.id
Model pembelajaran merupakan sebuah rencana yang dimanfaatkan untuk merancang  pengajaran.  Isi  yang  terkandung  didalam  model  pembelajaran  adalah
berupa strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan intruksional. Contoh  strategi  pengajaran  yang  biasa  guru  tetapkan  pada  saat  proses  belajar  -
mengajar  adalah manajemen kelas, pengelompokkan siswa, dan penggunaan  alat bantu pengajaran. Husdarta, dkk. 2000 : 35
9
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pemebelajaran jangka panjang, merancang
bahan –  bahan  pembelajaran  dan  membimbing  pembelajaran  dikelas  atau  yang
lain. Ahmad Sugandi, dkk. 2006 : 6 Dari  beberapa  pendapat  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  model
pembelajaran  merupakan  suatu  proses  interaksi  antara  guru  dengan  siswa  serta rencana  yang  dapat  digunakan  untuk  merancang  pengajaran  dan  untuk
membentuk kurikulum.
2.2 Gerak Dasar
Banyak  pengertian  dan  ruang  lingkup  gerak  dasar  yang  digunakan  dalam bidang  olahraga.  Dibawah  ini  dikemukakan  beberapa  pendapat  mengenai  gerak
dasar. Menurut Hidayat 1986 : 3 gerakan dasar pada manuisia adalah lokomosi
locomotion yaitu gerakan siklus atau perputaran dari kaki-kakinya silih berganti. Menurut  Sugiyanto  1993  :  13,  ketrampilan  gerak  adalah  kemampuan
untuk  melakukan  gerakan  secara  efektif  dan  efesien.  Keterampilan  gerak merupakan  perwujudan  dari  kualitas  koordinasi  dan  control  tubuh  dalam
melakukan  gerakan.  Keterampilan  gerak  diperoleh  melalui  proses  belajar  yaitu dengan cara memahami gerakan dan melakukan gerakan berulang
– ulang dengan kesadaran pikir akan benar tidaknya gerak yang telah dilakukan.
10
Menurut  Sugiyanto  dan  Sudjarwo  1993  :  249,  ketrampilan  gerak  dapat diartikan  sebagai  keterampilan  untuk  melakukan  tugas
–  tugas  gerak  tertentu dengan baik.
Menurut  Aip  Syaifudin  dan  Mahmudi  19921993  :  24,  gerak  dasar manusia adalah jalan, lari, lompatloncat, dan lempar. Menurut Phil Yanuar Kiram
1992  :  11,  ketrampilan  adalah  tindakan  yang  memerlukan  aktifitas  gerak  yang harus dipelajari agar supaya mendapatkan bentuk untuk gerakan  yang benar atau
gerak  yang  diartikan  sebagai  perubahan  tempat  posisi,  dan  kecepatan  tubuh  dan bagian  tubuh  manusia  yang  terjadi  dalam  suatu  dimensi  ruang  dan  waktu  yang
dapat diamati secara obyektif. Dari  beberapa  pengertian  tentang  keterampilan  gerak  dasar  diatas  dapat
peneliti  definisikan  bahwa  keterampilan  gerak  dasar  adalah  kesanggupan  dan kemampuan untuk melakukan tugas
– tugas jalan, lari, lompat, loncat dan lempar secara efisien dan efektif.
2.3 Pengertian Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan