Soal Kognitif MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LONCAT MELALUI PERMAINAN LONCAT KATAK BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KADENGAN 02 KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA TAHUN 2013

70 5. Aspek gerak tangan dan kaki saat diudara, didapat persentase 67.5.Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup sehingga dapat digunakan bersyarat. 6. Aspek sikap dan gerak tubuh saat mendarat, didapat persentase 77.5.Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan. 7. Aspek sikap dan gerak tangan dan kaki saat mendarat, didapat persentase 67.5.Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria cukup sehingga dapat digunakan bersyarat. 4.2.2 Analisis hasil uji coba lapangan Berdasarkan data pada tabel kuesioner pada uji lapangan yang diadakan pada 18 mei 2013 didapat rata-rata persentase pilihan jawaban kuesioner yang sesuai 87 dan juga rata-rata persentase pengamatan psikomotor yang sesuai 76.6. Berdasarkan dua kriteria yang telah ditetapkan maka model permainan loncat katak pada pembelajaran gerak dasar loncat ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas atas SD N Kadengan 02 Kec. Randublatung Kab. Blora. Berdasarkan tabel analisis data hasil uji coba lapangan yang diperoleh melalui kuesioner dan pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Soal Kognitif

71 1. Aspek pengetahuan cara bermain loncat katak, didapat persentase 83. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 2. Aspek pengetahuan perbedaan permainan loncat katak dengan permainan loncat lain, didapat persentase 75. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan. 3. Aspek pengetahuan peraturan permainan loncat katak , didapat persentase 92. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga dapat digunakan. 4. Aspek memperhatikan guru saat proses pembelajaran, didapat persentase 92. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteri sangat baik sehingga dapat digunakan. 5. Aspek pemahaman tentang menaati peraturan permainan loncat katak, didapat persentase 87.5. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan. 6. Aspek pemahaman aktif bergereak dalam permainan lompat tali , didapat persentase 83. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan. 7. Aspek pengetahuan siswa bahwa permainan ini perlu kerjasama tim, didapat persentase 87.5. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 8. Aspek bahwa siswa melakukan pemanasan sebelum melakukan permainan lompat katak, didapat persentase 92. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan 72 maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9. Aspek bahwa siswa harus melewati semua rintangan pada loncat katak, didapat persentase 96. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10. Aspek pengetahuan siswan bahwa permainan loncat katak dapat dimainkan semua orang, didapat persentase 92. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan.

b. Soal Afektif

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN CROSS VOLLEY BALL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETANON SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

2 19 151

UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR MELALUI PERMAINAN ROK GEBUG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUHJATI KIDUL 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 17 99

PENERAPAN PERMAINAN “BALLIRET”UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LONCAT PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI BUGEL 02 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 96

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN LONCAT KATAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 101

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR MELALUI GOSIBOL BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SANETAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

2 18 104

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERMAINAN ATLETIK “BOCAH” BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 18 96

UPAYA MENINGKATKAN LONCAT JAUH TANPA AWALAN MELALUI PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCANGAN 01 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010

0 3 56

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LONCAT LEMPAR SASARAN BERGANTIAN.

0 4 77

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN MELALUI AKTI VITAS SIRKUIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LONCAT PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR.

0 0 19

TINGKAT KEMAMPUAN LONCAT KATAK SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI I MOJOTENGAH KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 7 67