Aspek Diksi Kelas Eksperimen

kelompok lain maju di depan kelas, siswa memperhatikan dengan sungguh- sungguh dan antusias menanggapi kelompok lain. Siswa yang memperoleh nilai di atas batas KKM dapat melafalkan kata atau tembung dengan benar, dan lancar dalam melakukan percakapan di depan kelas. Rekapitulasi perolehan nilai di atas berdasarkan beberapa aspek yang telah dinilai meliputi aspek diksi, pelafalan, intonasi, struktur, ekspersi, dan kelancaran. Lebih lanjut akan dijelaskan perolehan skor masing-masing aspek sebagai berikut.

4.1.1.1 Aspek Diksi Kelas Eksperimen

Penskoran aspek diksi dititikberatkan berdasarkan pemilihan kata dan makna kata sesuai unggah-ungguh basa ketika melakukan percakapan di depan kelas. Hasil perolehan keterampilan berbicara aspek diksi menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 4.2 Perolehan Skor Aspek Diksi Kelas Eksperimen No Kategori Nilai Frekuensi Prosentase Rata-rata 1. Tuntas ≥ 70 19 68 74,3 Tuntas 2. Tidak Tuntas 70 9 32 Jumlah 28 100 Data tabel 4.2 dapat perolehan skor aspek diksi kelas eksperimen. Nilai rata-rata kelas aspek diksi sebesar 74,3 dan apabila dibandingkan dengan nilai KKM ≥70 maka nilai rata-rata kelas berkategori tuntas. Siswa yang termasuk kategori tuntas berjumlah 19 siswa dengan prosentase 68, dan siswa yang tidak tuntas dalam aspek diksi sebanyak 9 siswa atau 32. Ada beberapa siswa memperoleh nilai di bawah batas ketuntasan. Hal ini disebabkan ada beberapa yang belum bisa menggunakan kata dengan tepat dan kurang sesuai unggah-ungguh basa. Terdapat pula siswa yang menggunakan bahasa Indonesia dalam melakukan percakapan di depan kelas. Adapun penggunaan diksi yang kurang tepat, dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.3 Analisis Kesalahan Aspek Diksi Kelas Eksperimen No Salah Benar 1 Kula sampun sinau Bu, kula badhe bubu riyin. Kula sampun sinau Bu, badhe tilem riyin. 2 Pak, kerja bakti menika dimulai dinten napa nggih? Pak, kerja bakti menika dipunwiwiti dinten napa nggih? 3 Salsa : “Bu, sanika masak napa?” Ibu : “masak nasi goreng karo telur ceplok.” Salsa : “Bu, samenika masak napa?” Ibu : “masak sega goreng karo ndhog ceplok.” 4 Ibu : “wis..wis.usah pada tukaran, kae wis mateng. Sa celukaken bapak dhisit.” Salsa : “Ingih Bu. Pak..pak..ken sarapan riyin.” Ibu : “wis..wis.usah pada tukaran, kae wis mateng. Sa undangaken bapak dhisit.” Salsa : “Ingih Bu. Pak..pak..ken dhahar riyin.” 5 Dokter : “Pasien selanjutnya.” Dokter : “Pasien salajengipun.” 6 Dokter : “Gerah napa mas?” Pasien : “Sirahe kula lara.” Dokter : “Gerah napa mas?” Pasien : “Sirahe kula sakit.” 7 Bu Eni : “Kula gadhah buah, Bu Eni : “Kula gadhah buah, mengkin kula pundhut riyin.” Bu Siti : “Nggih kenging bu Eni, kula ndamel gula cair lan santene.” Bu Dini : Wah. Buahe sampun lengkap wonten melon, pepaya, buah naga lan rumput laut.” mengkin kula pendhet riyin.” Bu Siti : “Nggih kenging bu Eni, kula ndamel gula cair lan santene.” Bu Dini : Wah. Buahe sampun jangkep wonten melon, gandhul, buah naga lan rumput laut.” 8 Heru : “Ya wis padha milih-milih dhisit. Kula nunggu-nunggu teng mriki.” Heru : “Ya wis padha milih-milih dhisit. Kula nengga teng mriki.”

4.1.1.2 Aspek Pelafalan Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI MENDENGARKAN WACANA NON SASTRA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA BERBASIS INTEGRATIF KOMUNIKATIF

0 29 107

MODEL EVALUASI BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA BERBASIS INTEGRATIF KOMUNIKATIF

0 36 119

Implementasi Model Pembelajaran Integratif Eksploratif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP

0 3 20

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA SMP DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 0 15

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 1 16

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

Strategi Pembelajaran Kontekstual

0 0 3