Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pembelajaran ini telah ada sejak dulu, bahkan masih digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP Negeri 2 Kalibagor. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, Kurniati 2011 dalam penelitian dengan judul Pengembangan Pembelajaran Generatif Berbasis Konteks untuk Meningkatkan Kompetensi Lisan Bahasa Jawa Siswa SMP mengatasi masalah dengan strategi pembelajaran generatif. Strategi pembelajaran generatif yang dikembangkan Kurniati 2011 terdiri dari lima tahap antara lain : 1 tahap eksploratif, 2 tahap pengfokusan, 3 tahap pengenalan konsep, 4 tahap penerapan, dan 5 tahap analisis kesalahan berbahasa. Penelitian ini merupakan penelitian payung dari penelitian Kurniati 2011, yang mengimplementasikan strategi pembelajaran generatif berbasis konteks untuk meningkatkan komunikasi lisan dalam pembelajaran bahasa Jawa. Penelitian tersebut menguji keefektifan model pembelajaran generatif pada siswa SMP N 2 Kalibagor. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian eksperimen yang menguji kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan strategi pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa SMP Negeri 2 Kalibagor.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat dituliskan adalah sebagai berikut. 1 Bagaimana kemampuan berbicara dan mendengarkan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor? 2 Bagaimana perbedaan hasil pembelajaran berbicara dan mendengarkan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor? 3 Bagaimana perilaku siswa dalam pembelajaran integratif mendengarkan dan berbicara kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai berikut. 1 Mendeskripsikan kemampuan berbicara dan mendengarkan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor. 2 Menjelaskan perbedaan hasil pembelajaran berbicara dan mendengarkan kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor. 3 Mendeskripsikan perilaku siswa dalam pembelajaran integratif mendengarkan dan berbicara kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks dan kelas kontrol yang tidak menggunakan pembelajaran generatif berbasis konteks pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kalibagor.

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis maupun secara praktis. 1 Manfaat Teoretis Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang model pembelajaran, karena model pembelajaran generatif berbasis kontekstual belum banyak dilakukan oleh peneliti lain. 2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak. a Manfaat untuk siswa Siswa mampu berbicara menggunakan unggah-ungguh basa yang sesuai. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Bahasa Jawa. b Manfaat untuk guru Guru dapat menggunakan model pembelajaran tersebut tidak hanya pada keterampilan berbicara dan mendengarkan, namun pada keterampilan bahasa yang lain. Selain itu, guru dapat menggunakan model pembelajaran generatif sebagai model pembelajaran yang menarik di kelas. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI MENDENGARKAN WACANA NON SASTRA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA BERBASIS INTEGRATIF KOMUNIKATIF

0 29 107

MODEL EVALUASI BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA BERBASIS INTEGRATIF KOMUNIKATIF

0 36 119

Implementasi Model Pembelajaran Integratif Eksploratif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP

0 3 20

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA SMP DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 0 15

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 1 16

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2012/2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 JIKEN BLORA.

0 1 14

Strategi Pembelajaran Kontekstual

0 0 3