Uji Validitas Butir Soal Uji Reliabilitas Butir Soal

Sikap ilmiah Indikator Tanggung Jawab 1. Mengumpulkan LDS tepat waktu 2. Ketertiban siswa dalam mengikuti jalannya pembelajaran

3.7.3 Tes

Soal posttest yang digunakan terdiri dari 40 soal pilihan gandatentang materi pencemaran lingkungan.

3.8 Analisis Instrumen Penelitian

Uji coba instrumen merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pengembangan instrumen, karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai kualitas instrumen yang digunakan. Uji coba dalam penelitian dilakukan dengan cara memberikan tes kepada kelompok yang bukan merupakan sampel penelitian, melainkan kelas lain yang masih satu populasi, serta kelompok uji coba harus normal dan homogen. Analisis yang digunakan dalam pengujian instrumen meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran. Langkah-langkah analisisnya adalah:

3.8.1 Analisis Instrumen Tes

3.8.1.1 Uji Validitas Butir Soal

Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah intrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Sugiyono, 2013: 173.Dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas internal. Instrumen yang memiliki validitas internal bila kriteria yang ada di dalamnya instrumen secara rasional teoritis telah mencerminkan apa yang diukur. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen digunakan rumus korelasi biserial. √ Keterangan: : Koefisien korelasi biserial M p : Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal M t : rata-rata skor total S t : standar deviasi skor total p : proporsisiswa yang menjawab benar pada butir soal q : proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal Arikunto, 2012:90 Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan dengan taraf kesalahan 5, jika maka soal pilihan ganda dikatakan valid. Harga untuk taraf kesalahan 5 dan N = 28 menunjukkan batas signifikansi koefisien korelasi sebesar 0,37. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa soal pilihan ganda yang valid berjumlah 26 soal dan sol yang tidak valid berjumlah 14 soal. Soal yang akan digunakan sebagai soal posttest diambil sejumlah 25 soal. Hasil analisis validitas soal pilihan ganda secara singkat disajikan pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Validitas Butir Soal Kriteria Nomor Soal Jumlah Keterangan Tidak valid 2,3,6,7,9,14,17,19,20,25,26,30,31,34 14 Dipakai Valid 1,4,5,8,10,11,12,13,15,16,18,21,22,23,24,27 ,28,29,32,33,35,36,37,38,39,40 26 Tidak dipakai Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 21

3.8.1.2 Uji Reliabilitas Butir Soal

Reliabilitas adalah tingkat ketetapan hasil instrument.Reliabilitas menunjukan kesiapan suatu instrumen yang cukup dipercaya yang dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data Arikunto, 2010: 104. Reliabilitas instrument soal penelitian dicari dengan menggunakan rumus: ∑ Keterangan: r 11 = reliabilitas soal n = banyaknya pertanyaan p = proporsi subjek yang menjawab soal dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab soal dengan salah q=1-p �pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q = standart deviasi dari tes Arikunto, 2010: 115 Sedangkan untuk mencari varian butir soal menggunakan rumus: ∑ ∑ Keterangan: S i = Varians skor tiap-tiap item soal ∑X i 2 = Jumlah kuadrat item X i ∑X i 2 = Jumlah item X i dikuadratkan n = Jumlah respondenArikunto, 2010: 112. Setelah r 11 dapat diketahui kemudian dibandingkan dengan . Apabila maka soal pilihan ganda tersebut dapat dikatakan reliabel.Hasil analisis reliabilitas soal pilihan ganda diketahui harga r 11 sebesar 0,867 sedangkan harga dengan taraf kesalahan 5 dan N = 28 sebesar 0,374. Oleh karena itu , sehingga instrumen soal pilihan ganda dikatakan reliabel.Perhitungan selengkapnya terdapat pada Lampiran 21.

3.8.1.3 Daya Beda Butir Soal