Lokasi Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian

18

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi yang digunakan sebagai penelitian mengenai pengaruh metode talking stickterhadap sikap ilmiah siswa adalah di SMPN 11 Semarang,

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditaruh kesimpulannya Sugiyono, 2013: 117.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 11 Semarang.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut Sugiyono, 2013: 118.Sampel dalam penelitian tersebut diambil dalam teknik purposive sampling.Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu oleh para ahli.Pengambilan sampel dilakukan ketika peserta didik bersifat homogen yang dibuktikan dengan uji normalitas dan uji homogenitas.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati.Variabel sebagai atribut dari sekelompok orangobjek yang mempunyai variasi antara satu dengan lainnya dalam kelompok Sugiyono, 2013: 60. Adapun variabel pada penelitian ini adalah:

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen Sugiyono, 2013: 61.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hasil belajar dengan metode talking stick.

3.3.2 Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013: 61.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah siswa.

3.4 Desain Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen semu Quasi Experimental dengan rancangan posttest-only group design. Sugiyono 2013menyatakan bahwa Quasi Experimental Designmemiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luaryang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling Sugiyono, 2013: 120. Sebelum pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji homogenitas dan uji normalitas terlebih dahulu. Uji tersebut dilakukan untuk mengetahui adakah keseragaman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rancangan Penelitian yang akan dilakukan di SMPN 11 Semarang adalah sebagai berikut: Bagan 3.1.Postest-only groupdesign Sugiyono, 2013: 112 Keterangan: O 1 = Observasi sikap ilmiah untuk kelompok eksperimen setelah dilakukan tindakan O 2 = Observasi sikap ilmiah untuk kelompok kontrol setelah dilakukan tindakan X 1 = Pemberian metode talking stickuntuk kelompok eksperimen X 2 = Pemberian metodepembelajarandiskusi dan presentasi untuk kelompok kontrol

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan penelitian. Kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Kelas eksperimen X 1 O 1 X 2 O 2 Kelas kontrol 1. Persiapan Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut: a. Membuat surat izin penelitian untuk melakukan penelitian ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang telah diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kontrol. d. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Diskusi Siswa LDS. e. Membuat alat evaluasi yang akan digunakan sebagi alat ukur. f. Menyusun instrumen tes, lembar angket sikap ilmiah 2. Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 11 Semarang pada siswa kelas VII.Penelitian ini melibatkan 2 kelas yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan penggunaan metode talking stick dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan metode diskusi dan presentasi. Penelitian dilakukan dalam 8 jam pelajaran, yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Secara garis besar pelaksanaan penelitiannya adalah: a. Menyiapkan bahan ajar berupa RPP, soal posttest, angket sikap ilmiah. b. Melakukan analisis awal dari kedua kelompok, meliputi uji normalitas data, uji homogenitas berdasarkan skor angket untuk mengetahui siswa berasal dari keadaan yang seragam. c. Membagikan angket kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui sikap ilmiah awal siswa. d. Menerapkan metode talking stickpada kelas eksperimen dan metode pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru di kelas kontrol sambil mengamati sikap ilmiah siswa yang direkam dengan lembar observasi. e. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas diberi posttest dan diberikan angket penilaian diri dan penilaian teman tentang sikap ilmiah siswa f. Melakukan analisis akhir dari kedua data kelompok, meliputi uji hipotesis. Adanya perbedaan yang berarti antara kedua sampel menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan. 3. Pelaporan penelitian a. Setelah selesai dilakukan penelitian, dilakukan analisis data tentang lembar observasi sikap ilmiah siswa, dan dilakukan pembahasan untuk mengambil kesimpulan mengenai penerapan metode talking stickpada tema pencemaran lingkungan.

3.6 Metode Pengumpulan Data