Hasil Belajar dengan Metode Talking stick Sikap Ilmiah Tema Pencemaran lingkungan

1.4.2.3 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan proses pembelajaran untuk penunjang peningkatan potensi belajar siswa yang akhirnya berpengaruh terhadap mutu SMPN 11 Semarang.

1.4.2.4 Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini diharapkan akan diperoleh pengalaman penelitian pendidikan dengan menerapkan metode pembelajaran di kelas yang dapat digunakan untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa.

1.5 Penegasan Istilah

1.5.1 Hasil Belajar dengan Metode Talking stick

Hasil belajar yang diukur pada penelitian adalah hasil belajar kognitif yang diperoleh setelah melakukan pembelajaran dengan metode talking stick.Talking stickmerupakan salah satumetode pembelajaran kooperatif dengan bantuan tongkat.Seseorang yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya Anita, 2004:15.

1.5.2 Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah yang diukur pada penelitian ada lima, meliputi: Rasa ingin tahu, jujur, terbuka, kerjasama, dan tanggungjawab. Indikator sikap ilmiah yang diambil dari lima kategori tersebut adalah: 1 Sikap ingin tahu, yang meliputi: sikap berani siswa dalam bertanya, sikap antusiasme siswa untuk mencari buku sebagai acuan belajar, dan siswa melakukan kerja saat kegiatan eksperimen dan diskusi, 2 Jujur, yang meliputi: menjawab pertanyaan dengan pemikiran sendiri, dan menggunakan data sebenarnya sesuai hasil diskusi kelompok,3 Terbuka, yang meliputi: menyampaikan jawaban pertanyaan dengan keinginan sendiri, danmenghargai jawaban teman, 4 Kerjasama, yang meliputi: partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru dan sikap siswa dalam bekerjasama dengan kelompok, dan 5 Tanggung jawab, yang meliputi: mengumpulkan LDS tepat waktu dan ketertiban siswa dalam mengikuti jalannya pembelajaran.

1.5.3 Tema Pencemaran lingkungan

Tema Pencemaran lingkungan merupakan tema yang diajarkan pada siswa SMP Kelas VII Semester II dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Tema pencemaran lingkungan meliputi beberapa dua standar kompetensi yaitu: memahami klasifikasi zat kimia yang meliputi pengenalan bahan kimia dan memahami saling ketergantungan dalam ekosistem biologi yang meliputi: jenis- jenis pencemaran, cara menanggulangi dan dampak pencemaran serta kerusakan lingkungan. 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Belajar Dengan Metode Talking Stick

2.1.1 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar.Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada yang dipelajari oleh siswa.Hamalik 2009: 155 menyatakan bahwa hasil belajar kognitif terlihat dari perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan.Benyamin Bloom membagi hasil belajar kognitif menjadi tiga ranah yaitu: 1. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual. 2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap. 3. Ranah psikomotorik, berkenaan dengan ketrampilan dan kemampuan bertindak. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah perubahan ranah kognitif.Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir. Proses kognitif dalam penelitian ini menggunakan taksonomi yang baru yang terdiri dari 6 aspek, diantaranya sebagai berikut: 1 Menghafal remember, 2 Memahami understand, 3 Mengaplikasi applying, 4 Menganalisis Analyzing, 5 Mengevaluasi, 6 Membuat create.

2.1.2 Pengertian MetodeTalking Stick

Metodetalking stick adalah salah satu metode pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan PAIKEM. PAIKEM adalah pembelajaran bermakana yang dikembangkan dengan cara membantu siswa membangun keterkaitan antara informasi pengetahuan baru dengan pengalaman pengetahuan lain yang telah dimiliki dan dikuasai siswa. Siswa dibelajarkan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan diluar kelas dan diperkenalkan bekerja secara kooperatif Suprijono, 2014.