Gugus Fungsi Senyawa Karbon

150 Kimia SMAMA Kelas XII Soal Kompetensi 5.1 Peranan Gugus Fungsi Dalam Senyawa Karbon Gugus fungsi dalam senyawa karbon menentukan sifat senyawanya, karena pada reaksi organik, pereaksi akan menyerang gugus fungsinya. Terjadinya perubahan pada gugus fungsi menyebabkan perubahan sifat senyawanya. Oleh karena masing-masing gugus fungsi mempunyai sifat spesifik hanya dapat bereaksi dengan pereaksi tertentu maka senyawa karbon dapat diidentifikasi berdasar gugus fungsi yang dimiliki dengan pereaksi yang sesuai. Contoh: Senyawa CH 3 – CH 2 – OH dan CH 3 – O – CH 3 memiliki rumus molekul sama, yaitu C 2 H 6 O keduanya dapat dibedakan di laboratorium dengan cara direaksikan dengan logam natrium. – Gugus – OH pada CH 3 – CH 2 – OH dapat bereaksi dengan logam Na. menghasilkan gas hidrogen. Reaksi : CH 3 – CH 2 – OH  o CH 3 – CH 2 – ONa + H 2 – Gugus – O – pada CH 3 – O – CH 3 tidak bereaksi dengan logam Na Reaksi: CH 3 – O – CH 3 + Na  o tidak bereaksi 1. Apakah yang Anda ketahui tentang gugus fungsi dan apa peranannya dalam senyawa? 2. Senyawa A dan B memiliki rumus molekul sama yaitu C 3 H 8 O. Bagaimana cara membedakan senyawa A dan B bila salah satunya memiliki rumus struktur CH 3 – CH – CH 3 dan yang lainnya CH 3 – CH 2 – O – CH 3 3. Mengapa penggolongan senyawa karbon didasarkan pada gugus fungsinya? Gugus Fungsional Deret Homolog Rumus Umum Senyawa Contoh alkanoat asam karboksilat alkil alkanoat ester haloalkana alkil halida C OH O C O O X C OH O R C OR O R X R asam etanoat asetatmetana karboksilat metil propanoat klorometana metil klorida C OH O CH 3 C OCH 3 O C 2 H 5 Cl CH 3 x = F, Cl, Br, I Nama OH 151 Senyawa Karbon CH 3 C CH 2 CH 3 O CH 3 O CH CH 3 CH 3 4. Sebutkan minimal 7 gugus fungsi baik nama maupun strukturnya 5. Termasuk deret homolog apakah senyawa-senyawa berikut: a. e. b. f. c. g. d.

B. Senyawa Karbon

Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon digolongkan menjadi beberapa macam. Pada bab ini akan dipelajari tujuh golongan senyawa karbon, yaitu haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester.

1. Alkohol dan Eter

Alkohol dan eter merupakan isomer, karena memiliki rumus molekul yang sama yaitu C n H 2n+2 O.

a. Alkohol

Alkohol yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari adalah etanol yang merupakan salah satu anggota deret homolog alkohol. Alkohol merupakan golongan senyawa dengan rumus umum R – OH, di mana R adalah alkil R = C n H 2n+1 . Dengan demikian alkohol dapat dianggap sebagai turunan dari alkana R – H di mana 1 atom H nya diganti dengan gugus – OH. 1 Tata Nama AlkoholAlkanol Oleh karena alkohol dianggap sebagai turunan dari alkana, maka alkohol diberi nama seperti alkana, hanya akhiran ana diganti dengan akhiran anol. CH 3 CH 2 CH CH 3 OH CH 3 CH 2 C O OH CH 3 CH CH 3 F CH 3 CH CH 3 CH 3 C O O CH 2 C O H CH 3 152 Kimia SMAMA Kelas XII Contoh: a Alkanol yang sudah berisomer, diberi nama dengan cara: Menyebutkan nomor atom C yang mengikat OH kemudian nama alkanol pengertian nomor dimulai dari atom C yang dekat dengan – OH Contoh: 1 propanol 2 butanol 2 propanol b Alkohol yang bercabang diberi nama dengan cara: Menyebutkan nomor cabang, nama cabang, letak OH, dan nama alkanol rantai utama atom C yang mengikat OH diberi nomor serendah mungkin Contoh: 2 metil 3 butanol 2 metil 2 butanol 2 Jenis-Jenis Alkohol Berdasarkan letak gugus – OH, alkohol dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a Alkohol Primer Alkohol primer adalah alkohol yang gugus-OH nya terikat pada atom C primer atom C yang terikat pada satu atom C lain. Contoh: CH 3 – CH 2 – OH dan CH 3 – CH 2 – CH 2 – OH CH 4 Metana C 2 H 6 Etana C 3 H 8 Propana Alkana Alkanol CH 3 – OH Metanol C 2 H 5 OH Etanol C 3 H 7 OH Propanol CH 3 CH 2 CH CH 3 OH CH 2 CH 2 CH 3 OH CH 3 CH CH 3 OH CH 3 CH CH CH 3 CH 3 OH CH 3 CH 3 CH 2 C CH 3 OH