b. Kecerdasan Emosional Guru
Hasil perhitungan statistik Alpha terhadap 24 butir pernyataan kecerdasan emosional guru diperoleh sekore r
xy hitung
sebesar 0,9044 lihat lampiran 3.2. Karena r
xy hitung
0,9044 0,60, maka intstrumen variabel motivasi kerja guru dinyatakan reliabel untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.
c. Kinerja Guru.
Hasil perhitungan statistik Alpha terhadap 36 butir pernyataan tentang kinerja guru diperoleh sekor r
xy hitung
sebesar 0,9443 lihat lampiran 3.3. Karena r
xy hitung
0,9443 0,60, maka intstrumen variabel kinerja guru dinyatakan reliabel untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.
3.7 Uji Persyaratan Analisis Regresi 3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen, keduanya terdistribusikan secara
normal atau tidak. Uji normalitas sampel dilakukan pada variabel gaya supervisi kepala sekolah, kecerdasan emosional guru, dan kinerja guru dengan
menggunakan uji Kolmogorov–Smirnov,
Uji Normalitas dengan Normal P-Plot, dan
pengujian dengan grafik Histogram yang hasilnya sebagai berikut:
a. Uji Kolmogorov–Smirnov
Dalam uji Kolmogorov-Smirnov dinyatakan bahwa bila nilai signifikansi atau nilai probabilitas p 0,05 maka dikatakan sampel berdistribusi normal, dan
sebaliknya apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas p 0,05 maka dikatakan sampel berdistribusi tidak normal Singgih 2003 : 169.
Tabel 3.7 Kolmogorov Smirnov
Berdasarkan hasil uji normalitas seperti ditunjukkan tabel di atas, karena nilai probabilitas p dari ke tiga variabel 0,121, 0,200, dan 0,053 lebih besar dari
0,05, maka dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh dari sampel supervisi kepala sekolah, kecerdasan emosional guru, dan kinerja guru berasal dari sampel
berdistribusi normal.
b.
Uji Normalitas dengan Normal P-Plot
Normalitas data dalam penelitian dapat pula dilihat dengan cara memperhatikan penyebaran data titik pada Normal P-Plot of Regression
Standardized Residual dari variabel terikat. Persyaratan dari uji normalitas data adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti garis diagonal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
Tests of Normality
.081 98
.121 .978
98 .103
.053 98
.200 .987
98 .437
.089 98
.053 .953
98 .002
VARIABEL Supervisi KS
Kecerdasan EG Kinerja Guru
KODE Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk
This is a lower bound of the true significance. .
Lilliefors Significance Correction a.
Regression Standardized Residual
2. 75
2. 25
1. 75
1.2 5
.7 5
.2 5
-.2 5
-.7 5
-1 .2
5 -1
.7 5
-2 .2
5 -2
.7 5
Histogram Dependent Variable: KINERJA
Frequency
20
10 Std. Dev = .99
Mean = 0.00 N = 98.00
Gambar 3.2 Output Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-Plot
Normal P-P Plot of Regression Standard Dependent Variable: KINERJA
Observed Cum Prob 1.00
.75 .50
.25 0.00
E x
pec ted Cum
P rob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
Berdasarkan hasil pengolahan data maka didapatkan hasil bahwa semua data berdistribusi secara normal dan tidak terjadi penyimpangan, sehingga data
yang dikumpulkan dapat diproses dengan metode-metode selanjutnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan memperhatikan sebaran data yang menyebar disekitar
garis diagonal pada “Normal P-Plot of Regresion Standardized Residual” sesuai gambar di atas.
c. Pengujian dengan grafik Histogram