Dalam Pelaksanaan PTK ini direncanakan tiga siklus sesuai hasil pelaksanaan akhir siklus. Siklus pertama dengan Kompetensi Dasar 2.2 Menge-
nal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan indikator menjelaskan pengertian koperasi, mengidentifikasi sifat-sifat koperasi,
menyebutkan ciri-ciri koperasi, menyebutkan tujuan koperasi, menganalisis simbol-simbol lambang. Siklus kedua dengan kompetensi dasar yang sama tetapi
menggunakan indikator berbeda yaitu menjelaskan prinsip koperasi, menjelaskan manfaat koperasi, menyebutkan macam-macam koperasi, menyebutkan modal
koperasi, mengaitkan peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masya- rakat. Dan siklus ketiga menggunakan kompetensi dasar yang masih sama namun
dengan indikator yang berbeda yaitu menjelaskan hak dan kewajiban anggota koperasi, menjelaskan usaha koperasi, menyebutkan perangkat koperasi, menye-
butkan wewenang anggota koperasi, membandingkan tugas setiap anggota kope- rasi.
3.4.3. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009:19. Observasi diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian Sutrisno Hadi, dalam Prastowo 2010:27.
Kegiatan observasi ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan teman sejawat untuk mengamati proses pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN
Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang. Observasi ini menitik beratkan pada
keterampilan guru, aktivitas siswa, ranah afektif dan psikomotorik dalam pembelajaran IPS melalui model jigsaw dengan media audio visual.
3.4.4. Refleksi
Menurut Arikunto 2009:19, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari
kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana
sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Tahapan ini dimaksudkan untuk
mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan
tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat
masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu mengenai keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS melalui model jigsaw dengan media audio visual, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian
dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama.
Kemudian peneliti bersama kolabolator membuat perencanaan tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya dengan mengacu pada siklus I.
3.5 Siklus Penelitian