dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan model jigsaw dengan media audio visual.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota
Semarang dalam pembelajaran IPS KD 2.2 mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan model
jigsaw dengan media audio visual.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoretis
1. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru bagi
guru dan peneliti dalam menggunakan model jigsaw dengan media audio
visual pada pembelajaran IPS.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan penelitian sejenis untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui model jigsaw dengan media
audio visual 1.4.2
Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
Melalui penerapan model jigsaw dengan media audio visual siswa dapat menerima pengalaman belajar yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan
minat dan keterampilan belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
2. Bagi Guru
Melalui penerapan model jigsaw dengan media audio visual guru dapat memperbaiki model pembelajaran sehingga mampu menciptakan kegiatan
belajar yang bermakna, menarik dan menyenangkan. 3.
Bagi Sekolah Menambah pengetahuan bagi guru-guru di SDN Kalibanteng Kidul 02 Kota
Semarang tentang model jigsaw dengan media audio visual serta memberi kontribusi yang lebih baik dalam perbaikan pembelajaran, sehingga mutu
sekolah dapat meningkat.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Para ahli berbeda pendapat dalam mendefinisikan belajar. Namun hakikatnya memiliki pengertian yang sama. Menurut Hamdani 2011:21 belajar
merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegia- tan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mem-
peroleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010:2.
Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi. Menurut Susanto 2015:4 belajar adalah suatu aktivitas yang dilaku-
kan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang
terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak. Belajar merupakan interaksi antara keadaan internal dan
proses kognitif siswa dengan stimulus dari lingkungan. Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar yang terdiri dari informasi verbal, keterampilan
intelektual, keterampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif Dimyati, 2009:11.