3.5.5 Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, digunakan metode regresi linear berganda, uji signifikansi simultan Uji Statistik F, uji signifikansi
parameter individual Uji Statistik t dan koefisien determinasi.
1. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Menurut Ghozali 2005:87 uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level
0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagi berikut:
1 Jika nilai signifikan 0,05 berarti bahwa secara simultan keempat variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. 2 Jika nilai signifikan
≤ 0,05 berarti secara simultan keempat variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
dependen.
2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Menurut Ghozali 2005:87 uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
significance level 0,05 =5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikan 0,05 berarti bahwa secara parsial variabel independen
tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2 Jika nilai signifikan ≤ 0,05 berarti secara parsial variabel independen tersebut
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi
2
R pada intinya adalah untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai
2
R yang kecil berarti kemampuan variabel
–variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-varibel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005:86.
Data penelitian ini akan diolah dengan menggunakan program Statistical Package for Social Sciences SPSS 16. Hipotesis dalam penelitian ini
dipengaruhi oleh nilai signifikansi koefisien variabel yang bersangkutan setelah dilakukan pengujian. Dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengukur
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu nilai adjusted R
2
, karena nilai adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke model.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskriptif Objek Penelitian
Perusahaan Industri yang tercatat dalam Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009 diketahui bahwa perusahaan Industri yang go public di
BEI sebanyak 198 perusahaan. Dari keseluruhan jumlah perusahaan tersebut 39 perusahaan diambil sebagai sampel. Berikut adalah data pengambilan sampel
perusahaan yang disajikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan Jumlah Perusahaan Industri yang terdaftar di BEI tahun 2009
198 Perusahaan Industri yang tidak mempublikasikan laporan
tahunan annual report selama tahun 2009 132
Jumlah Perusahaan Industri yang mempublikasikan laporan tahunan 2009
62 Perusahaan Industri yang tidak mengungkapkan CSR dalam
laporan tahunan 2009 dan tidak Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
serta dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id dan Pojok BEI Undip Semarang.
23
Total Sampel 39
Sumber: Data sekunder 2009 yang diolah