Perekonomian Peranan Industri Kerajinan Anyaman Pandan terhadap Perekonomian Kabupaten Tasikmalaya

Tabel 4. Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2006 Lapangan Usaha Jumlah orang Persentase Pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan 329.846 46,52 Pertambangan dan penggalian 3.254 0,46 Industri Pengolahan 75.177 10,60 Listrik, gas, dan air 540 0,08 Bangunan 32.715 4,61 Perdagangan, hotel, dan restoran 178.665 25,20 Angkutan 42.108 5,94 Keuangan 4.789 0,68 Jasa Kemasyarakatan 41.637 5,87 Lainnya 271 0,04 Jumlah 709.002 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Tasikmalaya 2007

5.4 Perekonomian

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebagai contoh, pada tahun 2006, laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut meningkat sebesar 1,18 persen menjadi 4,01 persen. Hal ini disebabkan oleh naiknya produksi pada sektor pertanian terutama subsektor tanaman bahan makanan yang menyumbang cukup besar bagi PDRB Kabupaten Tasikmalaya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya tahun 2004-2006 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2004-2006 Persen Tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat 2004 3,52 5,16 2005 3,83 5,47 2006 4,01 6,30 Sumber: BPS Kabupaten Tasikmalaya 2007 Pada tahun 2006, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan yang cukup berarti dari tahun-tahun sebelumnya. Sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan yang paling tinggi diantara sektor- sektor yang lainnya yaitu sebesar 7,84 persen. Disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 7,08 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya yang dirinci menurut sektor dapat dilihat pada Tabel 6. Struktur ekonomi secara kuantitatif dapat digambarkan dengan menghitung besarnya persentase peranan nilai tambah bruto dari masing-masing sektor terhadap nilai total PDRB. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa struktur ekonomi Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh tiga sektor yaitu: sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan; sektor perdagangan, hotel, dan restoran; serta sektor industri pengolahan. Tabel 6. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat dirinci Menurut Sektor tahun 2006 Persen Sektor Pertumbuhan Ekonomi Kab. Tasikmalaya Prov. Jawa Barat Pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan 2,06 -0,62 Pertambangan dan penggalian 4,19 -0,65 Industri pengolahan 7,84 8,86 Listrik, gas, dan air minum 4,93 1,87 Bangunan 5,86 4,20 Perdagangan, hotel, dan restoran 7,08 7,09 Pengangkutan dan Komunikasi 5,48 7,88 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0,46 0,64 Jasa-jasa 4,23 8,20 Sumber: BPS Kabupaten Tasikmalaya 2007 Dari ketiga sektor tersebut, sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan yang memberikan kontribusi paling besar terhadap PDRB setiap tahunnya. Kontribusi masing-masing sektor terhadap PDRB Kabupaten Tasikmalaya tahun 2002-2006 dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi PDRB Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2003-2006 Atas Dasar Harga Berlaku Persen Lapangan Usaha 2003 2004 2005 2006 Pertanian, perkebunan, peternakan, 38,11 47,09 46,38 45,31 kehutanan, dan perikanan Pertambangan dan penggalian 0,18 0,25 0,24 0,25 Industri Pengolahan 6,84