Data dan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

F. Data dan Metode Pengumpulan Data

Sumber dan metode pengambilan data meliputi: 1. Data aktivitas siswa diambil dengan metode observasi menggunakan lembar observasi. 2. Data afektif dan psikomotor siswa diambil dengan metode observasi menggunakan lembar observasi. Kedua data ini sebagai data pendukung. 3. Data nilai hasil evaluasi siswa diambil dengan metode tes nilai LKS dan nilai posttest. 4. Data tanggapan siswa diambil dengan metode angket menggunakan lembar angket.

G. Metode Analisis Data

1. Analisis hasil belajar siswa Data hasil belajar didapat dari pretest, posttest dan nilai lembar kerja siswa, dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Menghitung nilai pretest, posttest dan LKS ditunjukkan dengan Rumus 3. Nilai Evaluasi = Rumus 3 b. Menghitung nilai akhir NA ditunjukkan dengan Rumus 4. NA = Rumus 4 c. Menentukan ketuntasan belajar individu Rumus yang digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar individual adalah deskriptif presentase yang menggambarkan besarnya tingkat penguasaan materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, ditunjukkan dengan Rumus 5. K = Rumus 5 Keterangan: K : persentase penguasaan materi n : skor yang diperoleh N : skor maksimal d. Menentukan ketuntasan belajar klasikal Setelah mendapatkan data nilai hasil belajar, data dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal, dihitung dengan teknik analisis presentase ditunjukkan pada Rumus 6. P = ∑ ∑ Rumus 6 Keterangan: P : ketuntasan belajar klasikal ∑ : jumlah siswa yang tuntas secara individu nilai ∑ : jumlah total siswa Standar ketuntasan siswa belajar biologi sekurang-kurangnya 85 dari keselur uhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61. e. Analisis Peningkatan nilai pretest dan posttest Setelah data terkumpul, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pretest dan posttest diolah secara kuantitatif dengan menggunakan rumus Normal-Gain. N-gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Uji n-gain digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa terhadap materi biologi dan menggunakan Rumus 7 Hake dalam Liliawati 2010. N-gain: Rumus 7 Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kriteria sebagai berikut. Tinggi : g Sedang : 0,3 g 0,7 Rendah : g 0,3 Kriteria: Siswa mengalami peningkatan maksimal jika secara klasikal ≥ 85 siswa masuk dalam kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7. Analisis N-gain, apabila masuk dalam kategori sedang, maka dilanjutkan dengan uji t untuk memperkuat n-gain. Uji t digunakan untuk mengetahui efektifitas perlakuan. Rumus yang digunakan untuk mengitung uji t adalah seperti pada Rumus 8. t= √ ∑ Rumus 8 Keterangan: t : harga t Md : mean dari deviasi d antara posttest dan pretest Xd : deviasi masing-masing siswa ∑X 2 d : jumlah kuadrat deviasi N : banyaknya siswa Kriteria: Jika t hitung t tabel dengan t 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest dan pretest. 2. Aktivitas siswa Data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti proses kegiatan praktikum. Hasil observasi aktivitas siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Rumus yang digunakan untuk menganalisis skor yang diperoleh adalah seperti pada Rumus 9. Tingkat aktivitas: x 100 Rumus 9 Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88-100 = sangat baik 75-87 = baik 62-74 = cukup 50-61 = kurang 50 = kurang sekali Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus 10. P = x 100 Rumus 10 Keterangan: P : persentase keaktifan siswa secara klasikal f : frekuensi yang dicari presentasinya jumlah siswa dalam kategori sangat aktif dan aktif n : jumlah total siswa Siswa aktif secara klasikal sebanyak ≥ 75 siswa masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. 3. Afektif dan psikomotorik Data afektif dan psikomotorik siswa digunakan sebagai data pendukung. Rumus yang digunakan adalah seperti pada Rumus 11. : x 100 Rumus 11 Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88-100 = sangat baik 75-87 = baik 62-74 = cukup 50-61 = kurang 50 = kurang sekali Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus 12. P = x 100 Rumus 12 Keterangan: P : persentase keaktifan siswa secara klasikal f : frekuensi yang dicari presentasinya jumlah siswa dalam kategori sangat aktif dan aktif n : jumlah total siswa Siswa baik secara klasikal ≥ 75 siswa masuk dalam kategori baik dan sangat baik. 4. Tanggapan siswa Data angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dianalisis secara deskriptif presentase. Angket yang digunakan menggunakan jawaban yang terdiri dari 2 kategori jawaban yaitu jawaban “ya” mempunyai skor 1 dan jawaban “tidak” mempunyai skor 0. Data ini digunakan sebagai data pendukung. Untuk menganalisis data tanggapan siswa adalah seperti pada Rumus 13. Skor = ∑ ∑ x 100 Rumus 13 Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88-100 = sangat baik 75-87 = baik 62-74 = cukup 50-61 = kurang 50 = kurang sekali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN