Pembelajaran Biologi Tinjauan Pustaka

terhadap motivsi belajar siswa dengan materi pelajaran ekosistem pada siswa kelas VII SMP N 1 Tulungagung tahun pelajaran 20092010. Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian oleh Hayat 2011 bahwa sikap ilmiah siswa setelah belajar dengan pembelajaran berbasis praktikum lebih baik dari pada siswa yang belajar secara konvensional. Keempat, praktikum menunjang materi pelajaran. Woolnough dalam Rustaman 2003 mengemukakan bahwa bentuk praktikum dapat berupa latihan, investigasi penyelidikan atau bersifat pengalaman. Bentuk praktikum seharusnya disesuaikan dengan aspek tujuan praktikum yang diinginkan. Kegiatan laboratorium atau praktikum dalam proses belajar mengajar berperan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri atas keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mustika 2011 melalui pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Kragan Rembang. Sobiroh 2006 dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemanfaatan laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas 2 SMA se- Kabupaten Banjarnegara semester 1 tahun 20042005.

2. Pembelajaran Biologi

Belajar biologi berarti berupaya mengenali proses kehidupan nyata di lingkungan dan mengenali diri sebagai makhluk hidup. Belajar biologi diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan lingkungannya. Pembelajaran biologi seharusnya mampu memberikan pengalaman kepada siswa, sehingga memungkinkan siswa melakukan penyelidikan berbagai konsep tentang fenomena biologi, dengan demikian dapat tercipta pembelajaran yang efektif Rustaman et al. 2003. Terciptanya pembelajaran biologi yang efektif, maka harus memperhatikan beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran biologi menurut Darsono et al. 2000 sebagai berikut. Student centered learning pembelajaran berpusat pada siswa, Learning by doing belajar dengan melakukan sesuatu. Joyfull learning pembelajaran yang menyenangkan, Meaningfull learning pembelajaran yang bermakna, The Daily Life Problem Solving pemecahan masalah sehari-hari. Hasil penelitian Widiyanto menyatakan bahwa faktor penting dalam peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman adalah keterlibatan siswa dalam praktikum. Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum semakin tinggi pencapaian pemahaman dan keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puasati 2008 bahwa pembelajaran biologi dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar biologi materi pokok keanekaragaman tingkat gen dan jenis dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan siswa. Hal ini disebabkan karena siswa langsung mengalami sendiri sehingga pembelajaran bermakna. Hasil penelitian Aslamna 2006 bahwa penggunaan pembelajaran berdasarkan masalah yang berorientasi pada lingkungan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar “konsep perubahan lingkungan” pada kelas Xd SMA Negeri 1 Gambut tahun pelajaran tahun pelajaran 20052006.

3. Aktivitas belajar dan Hasil Belajar