BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Oktober-November 2012 di kelas XI IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang tahun ajaran 20122013.
B. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang yaitu kelas XI IPA I dan kelas XI IPA 2. Kedua kelas ini digunakan
sebagai sampel karena diajar oleh guru yang sama dan jumlah kelas sedikit. C.
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan laboratorium untuk kegiatan pembelajaran biologi pada materi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan. 2.
Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa
pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Data in didukung oleh afektif dan psikomotorik siswa.
D. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah pre-eksperimental pre-eksperimental design dengan menggunakan desain one group pretest posttest Sugiyono 2009.
Prosedur yang dilakukan adalah seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Metode one group pretest posttest Keterangan:
O
0i
: pretest untuk mengukur penguasaan konsep siswa sebelum perlakuan X
: perlakuan atau treatment dengan memanfaatkan laboratorium praktikum
O
i
: posttest untuk mengukur penguasaan konsep setelah perlakuan O
0i
X O
i
11
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Kegiatan yang dilakukan dalam masing- masing tahap sebagai berikut.
1. Persiapan penelitian
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut. a.
Melakukan observasi awal dan wawancara untuk mendapatkan data awal siswa berupa jumlah seluruh kelas XI IPA di MA Al-Asror, daftar absensi,
nilai KKM Biologi kelas XI IPA, daftar nilai ulangan biologi dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
b. Mempersiapkan silabus, RPP, LKS, soal uji coba, soal pretest, soal posttest,
lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran, lembar kuisioner tanggapan siswa dan lembar observasi kinerja guru.
c. Menganalisis hasil Uji coba soal
Untuk mengetahui soal yang baik dan yang dapat digunakan dalam penelitan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda,
dan tingkat kesukaran. Dalam penelitian ini analisis soal menggunakan program Excel yang mencakup validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
kualitas pengecoh. 1
Validitas butir soal Validitas merupakan suatu alat untuk menentukan valid tidaknya butir soal
yang digunakan Surapranata 2004. Pada penelitian ini, untuk menghitung validitas tiap butir soal digunakan program Excel. Berdasarkan uji coba yang
dilakukan terhadap 30 siswa kelas XII IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh hasil analisis validitas dari 50 soal yang diujicobakan.
Hasil perhitungan soal ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Kelompok soal valid yang digunakan pada evaluasi pretest-posttest
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52 No
Kriteria validitas soal
Jumlah Nomor soal
1 2
Valid Tidak valid
1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 50.
3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 26, 29, 38, 39, 43, 45.
2 Tingkat kesukaran
Taraf kesukaran butir soal dihitung dengan cara membandingkan siswa yang menjawab betul dengan jumlah seluruh siswa peserta tes dengan rumus seperti
rumus 1 Surapranata 2004. p =
∑
Rumus 1 Keterangan:
p = tingkat kesukaran
∑x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar
N = jumlah peserta tes
Tingkat kesukaran menurut Surapranata 2004 dibedakan menjadi tiga kategori yaitu:
p 0,3 = soal sukar
0,3 ≤ p ≥ 0,7 = soal sedang p 0,7
= soal mudah Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Kelompok soal yang sesuai dengan tingkat kesukaran
No Kriteria
Jumlah Nomor soal
1 Sangat sukar
1 29
2 Sukar
10 3, 5, 6, 10, 15, 20, 21, 26, 32, 43
3 Sedang
29 1, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 22, 23,
24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 4
Mudah 1
2,
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
3 Daya pembeda
Hasil perhitungan daya pembeda ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil perhitungan daya pembeda
No Kategori
Jumlah Nomor soal
1 Sangat baik
2 24, 27,
2 Baik
23 1, 2, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 28, 30, 33, 34, 35, 36,
37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 50 3
Cukup 5
4, 8, 25, 31, 48, 4
Jelek 20
3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20 21, 22, 26, 29, 32, 38, 39, 43, 45, 49
5 Sangat jelek
-
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
Soal-soal dalam kategori sangat jelek dan jelek tidak digunakan dalam evaluasi pretest-posttest.
4 Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik Surapranata 2004. Reliabilitas dengan rumus KR-20 seperti pada Rumus 2.
r
11
= [
] [
∑
] Rumus 2
Keterangan: R
11
= Reabilitas menggunakan persamaan KR-20 p
= proporsi peserta tes menjawab benar q
= porposi peserta tes menjawab salah k
= banyaknya soal Harga r yang diperoleh dibandingkan r tabel
Product Moment dengan ά= 5. Insrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
r
tabel
dan jika sebaliknya r
hitung
r
tabel
maka soal tersebut tidak reliabel Surapranata 2004. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas untuk seluruh item soal diperoleh
r
hitung
sebesar 0,9076 dengan n= 32 sedangkan r
tabel
= 0,349. Oleh karena r
hitung
r
tabel
maka instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas selengkapnya pada Lampiran.
Berdasarkan analisis validitas, tingkat kesukaran soal, daya pembeda dan reliabilitas, soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang dinyatakan
valid, reliabel, dengan daya pembeda cukup, baik dan sangat baik serta komposisi tingkat kesukaran soal sukar, sedang, dan mudah 20; 60; 20. Soal yang digunakan
dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Soal-soal yang digunakan untuk evaluasi pretest-posttest
Jenis soal Nomor butir soal
Digunakan Tidak digunakan
Pilihan ganda
1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33,
34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 50
3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 26, 29, 38, 39, 43, 45.
Jumlah 30
20
Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
2. Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Asror Gunungpati pada siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan 8 x 45
menit. Masing-masing pertemuan disusun dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Secara singkat kegiatan yang dilakukan adalah sebagai
berikut. a.
Guru mengawali pembelajaran dengan memberi apersepsi kepada siswa agar dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
b. Guru memberikan tes awal pretest untuk mengetahui kemampuan awal
siswa terhadap materi. c.
Guru membagi siswa dalam 5 kelompok praktikum, masing-masing terdiri atas 6 sampai 7 orang siswa.
d. Guru membagikan LKS struktur daun pada pertemuan I, LKS struktur
batang pada pertemuan II dan LKS struktur akar pada pertemuan III kepada masing-masing siswa dan menjelaskan prosedur kerja praktikum yang
telah disiapkan guru sebelumnya. e.
Guru mendampingi siswa dalam kegiatan praktikum dan diskusi kelompok. f.
Perwakilan dari setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatannya di depan kelas dan kelompok lain
diperbolehkan untuk menanggapi. g.
Guru memberikan penguatan konsep kepada siswa h.
Guru memberikan tes akhir posttest kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan setelah
melakukan pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan memanfaatkan laboratorium.
3. Analisis Data dan Penyusunan Laporan
Setelah penelitian selesai dilaksanakan, dilakukan analisis data dan kemudian dilakukan penyusunan laporan.
F. Data dan Metode Pengumpulan Data