B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi di
MA Al-Asror Gunungpati Semarang?
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda tentang pengertian yang berhubungan dengan judul skripsi, maka perlu ditegaskan istilah-istilah sebagai
berikut. 1.
Pemanfaatan Laboratorium Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan
dilakukan. Laboratorium dalam pengertian sempit sering diartikan sebagai ruang atau tempat berupa gedung dibatasi oleh dinding dan atap yang di dalamnya
terdapat sejumlah alat dan bahan praktikum. Laboratorium dalam pembelajaran biologi berupa ruang terbuka atau alam terbuka misalnya kebun botani Rustaman
et al. 2003. Pada penelitian ini pembelajaran biologi hanya memanfaatkan laboratorium berupa ruang tertutup.
Pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium hanya dibatasi pada materi kelas XI IPA yaitu struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Hal ini
disesuaikan dengan silabus SMA MA kelas XI bahwa tujuan pembelajaran biologi harus dicapai siswa melalui kegiatan pengamatan dan percobaan yang
pelaksanaannya memerlukan sarana laboratorium. Hasil observasi menunjukkan pada tahun-tahun sebelumnya nilai siswa masih rendah pada materi struktur dan
fungsi jaringan dibawah KKM 61 dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah.
2. Pembelajaran Biologi
Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik, maupun sikap
Darsono et al. 2000. Pembelajaran IPA khususnya biologi bertujuan agar siswa memahami konsep-konsep biologi dan saling keterkaitannya serta mampu
menggunakan metode ilmiah dengan dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dan kekuasaan Penciptanya Rustaman et al. 2003. Salah satu cara pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan laboratorium.
Diharapkan dengan memanfaatkan laboratorium pada materi struktur dan fungsi jaringan hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat sehingga pembelajaran
efektif diterapkan. Pembelajaran dikatakan efektif apabila: a.
Hasil belajar siswa nilai N-gain dalam kategori tinggi g 0,7 secara klasikal ≥85, analisis t-tes t
hitung
t
tabel,
ketuntasan klasikal siswa ≥ 85 dari
keseluruhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61KKM di MA Al Asror Gunungpati Semarang
b. Aktivitas siswa ≥ 75 siswa dalam kategori aktif dan sangat aktif data ini
didukung dengan nilai afektif dan psikomotorik.
D. Tujuan Penelitian