kewirausahaan  adalah;  Pengambilan  resiko,  menjalankan  sendiri,  memanfaatkan peluang-peluang, menciptakan baru,  pendekatan yang inovatif, dan mandiri.
2.4.2 Etika Wirausaha
Etika  atau  norma-norma  yang  digunakan  agar  para  pengusaha  tidak melanggar  aturan  yang  telah  ditetapkan  dan  usaha  yang  dijalankan  memperoleh
simpati dari berbagai pihak. Pada akhirnya, etika tersebut ikut membentuk pengusaha yang  bersih  dan  dapat  memajukan  serta  membesarkan  usaha  yang  dijalankan  dalam
waktu yang relative lebih lama. Melaksanakan  etika  yang  benar,  akan  terjadi  keseimbangan  hubungan
antara  pengusaha  dengan  masyarakat,  pelanggan,  pemerintah  dan  pihak-pihak  lain yang  berkepentingan.  Masing-masing  pihak  akan  merasa  dihargai  dan  dihormati.
Kemudian,  ada  rasa  saling  membutuhkan  di  antara  mereka  yang  pada  akhirnya menumbuhkan rasa saling percaya sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang
seperti yang diinginkan. Pengertian  etika  adalah  tata  cara  berhubungan  dengan  manusia  lainnya.
Tata cara masing-masing masyarakat tidaklah sama atau beragam bentuknya. Hal ini disebabkan beragamnya budaya masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah. Tata
cara  ini  diperlukan  dalam  berbagai  studi  kehidupan  manusia  agar  terbina  hubungan yang harmonis, saling menghagai satu sama lainnya.
Dalam etika wirausaha perlu adanya ketentuan yang mengaturnya. Adapun ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut :
a. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku
dalam suatu Negara atau masyarakat. b.
Penampilan  yang  ditunjukan  seorang  pengusaha  harus  selalu  apik,  spoan, terutama dalam menghadapi situasi dan acara-acara tertentu.
c. Cara berpakaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan
waktu yang berlaku. d.
Cara  berbicara  seorang  pengusaha  juga  mencerminkan  usahanya,  sopan, penuh tata karma, tidak menyinggung atau mencela orang lain.
e. Gerak-gerik  seorang  pengusaha  juga  harus  menyenangkan  orang  lain,
hindarkan gerak-gerik yang mencurigakan. Kemudian,  etika  atau  norma  yang  harus  ada  dalam  benak  dan  jiwa  setiap
pengusaha adlah sebagai berikut : a.
Kejujuran b.
Bertanggung jawab c.
Menepati janji d.
Disiplin e.
Taat hokum f.
Suka membantu g.
Komitmen dan menghormati h.
Mengejar prestasi. Etika yang diberlakukan oleh perusahaan terhadap berbagai pihak memiliki
tujuan-tujuan tertentu. Tujuan etika tersebut harus sejalan dengan tujuan perusahaan
pengusaha. Disamping memiliki tujuan, etika juga sangat bermanfaat bagi pengusaha jika dilakukan sungguh-sungguh.
Berikut  ini  ada  beberapa  tujuan  etika  yang  selalu  ingin  dicapai  oleh pengusaha, yaitu :
a. Untuk persahabatan dan pergaualan
b. Menyenangkan orang lain
c. Membujuk pelanggan
d. Mempertahankan pelanggan
e. Membina dan menjaga hubungan
2.4.3 Sifat dan Perilaku Yang Perlu Dimiliki Wirausaha